BEIJING -- Cina melarang anak-anak bermain gim daring lebih dari tiga jam per minggu. Peraturan ketat ini menjadi salah satu langkah pemerintah membatasi ruang gerak anak-anak di sektor teknologi.

Pengumuman dari Badan Publikasi dan Pers Nasional, Selasa (31/8) menyebutkan bahwa mulai 1 September anak-anak di Cina hanya boleh main gim antara pukul 20.00 sampai 21.00 waktu setempat. Ini berlaku hanya pada Jumat, akhir pekan, dan tanggal merah.

Membatasi bermain gim tiga jam sepekan turun dari peraturan sebelumnya yang ditetapkan pada 2019 lalu. Saat itu, anak-anak dapat bermain gim selama satu setengah jam per hari dan tiga jam pada tanggal merah.

Regulasi ini berdampak pada perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di Cina termasuk perusahaan gim raksasa Tencent pemilik gim multi-pemain Honor of Kings yang sangat populer di dunia. Ini juga berimbas pada perusahaan gim NetEase.

Menjelang pengumuman Pemerintah Cina tentang peraturan baru ini, pada Senin (30/8) lalu saham Tencent jatuh 0,6 persen menjadi 465.80 dolar Hong Kong. Kapitalisasi pasar sebesar 573 miliar dolar AS turun menjadi sebesar 300 miliar dolar AS.

Pemuda dan remaja terpaku pada telepon genggam mereka di Beijing, Cina, Rabu (25/8/2021).  - (EPA-EFE/ROMAN PILIPEY)

SHARE    

Saham NetEase yang terdaftar di bursa New York turun sembilan persen saat pasar dibuka. Peraturan bermain gim ini bagian dari tindakan keras Beijing terhadap perusahaan teknologi yang banyak di antaranya memberi layanan kirim pesan, pembayaran, dan video gim.

Sikap tegas Pemerintah Cina ini mungkin akan berpengaruh pada masyarakat. Pada awal bulan ini Tencent akan membatasi jam bermain anak-anak menjadi satu jam per hari dan dua jam selama tanggal merah. Mereka juga tidak mengizinkan anak berusia di bawah 12 tahun membeli gim.

Pernyataan itu disampaikan setelah media Pemerintah Cina menyebut video gim sebagai “candu spiritual”. Dalam pernyataannya, regulator Cina mengatakan, mereka akan memperkuat pengawasan dan meningkatkan frekuensi pemeriksaan terhadap perusahaan gim. Ini untuk memastikan mereka tunduk sepenuhnya pada peraturan.

Beberapa bulan terakhir, pihak berwenang Cina juga membatasi perusahaan e-niaga dan pendidikan daring. Beijing mengimplementasikan regulasi baru untuk menghentikan perilaku antipersaingan usaha atau monopoli setelah sektor teknologi Cina berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat