Ilustrasi polisi menangkap pencuri. Polres Kota Bekasi sedang menyelidiki kasus pencurian di warung makan. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Bodetabek

Polres Kota Bekasi Selidiki Pencurian di Warung Makan

Pelaku beraksi dengan mencuri sepeda motor dan telepon genggam di warung makan Kota Bekasi.

BEKASI -- Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Bekasi memburu pelaku pencurian yang terekam kamera pengawas saat beraksi di sebuah warung makan di Perumahan Grand Cikarang City, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara. Pencurian itu terjadi pada Jumat (13/8) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Petugas sedang menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran, semoga pelaku segera ditangkap," kata Kepala Satreskrim Polrestro Bekasi, Kompol Rahmad Sujatmiko, saat ditemui di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/8).

Pelaku beraksi dengan mencuri sepeda motor dan telepon genggam di warung makan. Pelaku sepertinya mengetahui ketika pemilik warung lengah hingga tidak menjaga barang berharganya pada dini hari tersebut. Video itu pun viral di media sosial setelah rekaman kamera pengawas di lokasi yang merekam gerak-gerik pencuri mengambil barang, tersebar luas.

Rahmad menjelaskan, aksi pencurian dilaporkan langsung oleh pemilik warung makan. Dia mengatakan, pemilik warung makan melaporkan tindakan pidana dengan membawa rekaman CCTV ke Polrestro Bekasi.

Petugas kemudian menindaklanjuti laporan itu dengan mendatangi lokasi kejadian. Menurut Rahmad, penyidik juga meminta keterangan sejumlah saksi dan korban pencurian. "Sudah kita mintai keterangan perihal kejadian itu termasuk memeriksa rekaman CCTV," katanya.

Rahmad pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi aksi kriminalitas. Dia meminta pengguna sepeda motor selalu memakai kunci ganda serta mengunci rumah ataupun tempat usaha setelah tutup atau tidak beroperasi.

Dalam video berdurasi satu menit, terlihat dua orang pegawai warung sedang tertidur lelap di atas tempat makan lesehan. Pelaku pencurian yang menggunakan jaket berwarna abu-abu masuk ke dalam area warung.

Awalnya pelaku terlihat mondar-mandir di dalam warung tersebut. Tidak butuh waktu lama, pelaku mengambil sebuah telepon genggam yang berada di samping seorang yang sedang tidur tersebut. Pelaku juga menggasak motor yang terparkir di dalam warung makan tersebut tanpa disadari orang yang ada di warung.

Pegawai warung, Riki (21 tahun) mengatakan, peristiwa pencurian itu terjadi saat ia baru saja pulang dari belanja di pasar. Dia kemudian menaruh barang belanjaan di sisi belakang warung. Setelahnya, Riki mengaku, lelah hingga ketiduran. Dia lupa mengunci pintu warung makan hingga pencuri leluasa masuk. "Pas dari pasar, saya simpan barang belanjaannya, saya langsung tiduran, tahunya langsung ketiduran pulas," kata Riki.

Dia mengatakan, baru sadar jika warungnya baru saja kedatangan ‘tamu’ tidak diharapkan, kala pemilik warung tiba pada pukul 06.00 WIB. Menurut Riki, sang pemilik warung menanyakan motor yang biasa terparkir di dalam warung.

"Bos tanya motor, saya lihat motor tidak ada, kaget tuh saya langsung lihat ke belakang nengok HP saya sama punya teman saya juga sudah tidak ada," katanya.

Melihat kondisi itu, keduanya langsung memeriksa rekaman kamera pengawas. Baik Riki dan pemilik warung akhirnya menemukan, ada komplotan terdiri atas dua orang tidak dikenal beraksi mencuri barang di warung pada dini hari WIB.

Riki menyebut, satu pelaku menunggu di luar, dan satu pelaku lain masuk untuk menggasak dua unit telepon genggam dan satu motor, yang tidak dalam posisi dikunci. "Biasanya dikunci full, tapi karena posisinya saya ngantuk banget jadi ya ketiduran lupa dikunci. Akhirnya saya dan bos saya melaporkan kejadian ini kepada polisi," ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat