Ekspresi Lionel Messi usai bertanding melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Ahad (1/3/2020). | AP

Kisah Mancanegara

Pandemi Akhiri Saga Messi di Barca 

Messi diganjar Ballon d'Or sebanyak enam kali.

OLEH FREDERIKUS BATA, EKO SUPRIYADI

Bukan rahasia, pandemi Covid-19 merenggut begitu banyak dari umat manusia. Yang terkini, ia juga memutus saga menakjubkan seorang pemain sepak bola bersama klubnya yang telah sebegitu lama memukau miliaran pencinta sepak bola sedunia.

Melalui pengumuman resmi klub kemarin, selesai sudah petualangan bintang asal Argentina Lionel Messi di klub Spanyol FC Barcelona. Kebersamaan selama 21 tahun yang diwarnai ratusan gol dan belasan trofi diumumkan berakhir pada Jumat (6/8) dini hari WIB.

Dalam pernyataan resminya, klub dari Katalan itu mengucapkan terima kasih kepada kapten tim nasional Argentina berusia 34 tahun tersebut. 

"Klub mendoakan yang terbaik untuk masa depan sang pemain, baik dalam kehidupan pribadi maupun di level profesional," demikian laporan yang dikutip dari fcbarcelona.com, Jumat (6/8). Sementara Messi belum mengeluarkan pernyataan serupa.

Total 17 musim, Messi berkostum merah biru, terhitung sejak ia bermain di skuat utama Blaugrana. Selama periode tersebut, Messi tampil dalam 778 laga di berbagai ajang dan mencetak 672 gol. La Pulga alias Si Kutu meraih segalanya saat bermarkas di Camp Nou. Beberapa di antaranya, 10 trofi La Liga Spanyol dan empat mahkota Liga Champions. 

Sebanyak enam kali Messi diganjar Ballon d'Or alias penghargaan individual paling prestisius bagi pesepak bola. Jumlah ini belum dilewati pesepak bola mana pun.

Kontrak Messi bersama Barcelona sebenarnya telah berakhir sejak 30 Juni 2021 lalu. Kedua kubu sempat menunjukkan perkembangan positif untuk melanjutkan kerja sama. Pada akhirnya, kesepakatan baru gagal tercapai.

Merujuk pemberitaan media-media Spanyol dan media olahraga internasional, ada beberapa hal yang menjadi penyebab Barca melepas Lionel Messi. Pada intinya, klub elite Negeri Matador ini sedang mengalami krisis keuangan sejak beberapa waktu belakangan. Hal yang diperparah dengan pandemi yang sempat menghentikan kompetisi dan kemudian mengosongkan stadion dari penonton. 

Dikombinasikan dengan gaji para pemain bintang termasuk Messi yang mencapai enam digit dalam euro, klub kelabakan. Menjelang musim 2020/2021 bergulir, utang pemilik Stadion Camp Nou telah mencapai 1,2 miliar euro atau Rp 20,4 triliun. 

photo
Lionel Messi saat menerima Ballon d'Or untuk keenam kalinya di Paris, Senin (2/12/2019). (AP Photo/Francois Mori) - (AP)

Sementara itu, batas gaji para pemain Barca melebihi ketentuan La Liga. Dalam aturan pembatasan gaji yang diperbarui bulan lalu, ada penurunan ambang batas gaji dari 2,3 miliar euro menjadi 2,2 miliar euro.

Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang menghantam keuangan banyak klub. Jumlah tersebut kemudian dibagi ke beberapa klub La Liga. Dikutip dari the Sports Grail, Real Madrid mendapatkan jatah tertinggi dengan 473,34 juta euro. Sementara Barcelona memiliki batas pengeluaran maksimal 347 juta euro. Sebelumnya pada musim 2019/2020, jumlah pengeluaran Blaugrana di pos tersebut mencapai 671 juta euro.

Angka pembatasan itu ditetapkan berdasarkan uang yang bisa dihabiskan masing-masing klub untuk gaji pemain, asisten pelatih, dan pelatih fisik hingga aktivitas tambahan, pembelian pemain.

Semua itu dihitung dari perbedaan antara pendapatan biaya struktural dan pembayaran utang yang diharapkan sepanjang musim. "Meskipun pendapatan berkurang dua miliar euro, klub, terutama (klub) yang besar telah mampu bertahan dari krisis dengan mengetahui cara mengurangi pengeluaran. Sepak bola Spanyol sangat sanggup. Sudah bisa mengakses 700 juta (euro) pembiayaan di kedua kategori tersebut," kata Presiden La Liga Javier Tebas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FC Barcelona (fcbarcelona)

Penyelenggara mencoba realistis melihat kondisi keuangan klub. Barca pun berupaya mengampanyekan hal ini ke sejumlah bintangnya, termasuk Messi.

Messi sempat bersedia mendapat setengah dari pemasukannya saat ini. Ia disebut bakal menandatangani kontrak hingga lima tahun ke depan. Rupanya penyesuaian gaji Messi belum cukup membuat ia terdaftar sebagai pemain Barcelona yang baru. 

Masih ada waktu bagi Barcelona untuk bermanuver. Bursa transfer belum ditutup. Mereka bisa bernegosiasi dengan La Liga atau menjual beberapa bintangnya dalam satu dua pekan ke depan. 

Hal itu bisa mengurangi anggaran gaji klub. Sosok seperti Antoine Griezmannn, Martin Braithwaite, Phillipe Coutinho, serta Ousmane Dembele berada di daftar jual. Namun, kabar kepergian Messi sudah telanjur diumumkan.

Berikutnya, beredar rumor La Pulga kecewa karena Blaugrana tak bisa mendatangkan Cristian Romero. Sosok 23 tahun itu merupakan rekan setim Messi di Argentina. Kini Romero mendekat ke Tottenham Hotspur. Alhasil, La Pulga kecewa. Ia meragukan kualitas skuat pasukan Ronald Koeman saat ini.

Ada lagi faktor kejemawaan Barcelona dan Real Madrid, dua jualan utama Liga Spanyol. Alkisah, ada investor baru yang tengah menjalin kerja sama dengan La Liga. Namun, selain tak melibatkan Real dan Barcelona dalam pembicaraan, syarat bagi hasil yang diajukan juga tak disepakati kedua klub.

Bagaimanapun, nasi sudah hampir menjadi bubur. Messi seperti dipaksa mendengar ajakan saingan utamanya, pemain Juventus Cristiano Ronaldo. "Saya harap dia menerima tantangan untuk meninggalkan zona nyamannya," kata Ronaldo, beberapa waktu lalu, dikutip dari Sky Sports.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FC Barcelona (fcbarcelona)

Ke mana langkah legenda hidup Barcelona itu selanjutnya? Nama klub Prancis Paris Saint-Germain masuk dalam daftar calon pemilik La Pulga. Messi memiliki beberapa rekan di timnas yang berseragam PSG. Ada Angel di Maria, juga Leandro Paredes. Ditambah lagi sosok Neymar da Silva jr bisa menjadi magnet bagi sang bintang.

Les Perisiens juga berpotensi melepas bintang muda Kylian Mbappe. Uang penjualan Mbappe dan anggaran gajinya bisa dialihkan untuk mengupah La Pulga.

Berikutnya, ada Manchester City. Bukan rahasia lagi pelatih City Pep Guardiola selalu mengagumi Messi. Mereka pernah berbagi kesuksesan di Barca pada 2018 hingga 2012. Permasalahannya, kubu biru langit baru saja mendatangkan Jack Grelish dengan dana selangit. 

Pemain legedaris Italia, Alessandro del Piero, kepada Sky menyatakan, ia sebenarnya sangat ingin melihat Messi mengakhiri karier di Barcelona. Namun, kondisinya ternyata tak sama

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FC Barcelona (fcbarcelona)

. "Dia akan memulai petualangan baru sekarang. Sesuatu yang berbeda," ujar del Piero.

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat