Relawan mendata oksigen di Kantor Baznas Bazis Tanggap Bencana DKI Jakarta, Selasa (3/8/2021). RS Bhayangkara mendapat kiriman 1.000 tabung oksigen konsentrator. | Prayogi/Republika.

Nasional

Bantuan Oksigen Disalurkan

RS Bhayangkara mendapat kiriman 1.000 tabung oksigen konsentrator.

JAKARTA -- Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, bantuan oksigen konsentrator dan beras kepada masyarakat yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 mulai disalurkan pada Senin (3/8).

Bantuan atas kerja sama pengusaha yang terhimpun di Yayasan Tzu Chi dan pengusaha yang cinta NKRI tersebut dikirim ke Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. "Tentunya mohon jajaran Pak Kapolda, Pak Pangdam untuk bisa mendistribusikannya," ujar Heru dikutip dari siaran resmi Istana, Selasa (3/8).

Bantuan yang diberikan terdiri dari beras yang dikemas masing-masing lima kilogram dan oksigen konsentrator. Sumatra Selatan akan mendapatkan 30 ribu karung beras untuk Polda, 15 ribu karung beras untuk Kodam, dan 50 unit oksigen konsentrator untuk pemerintah daerah. Di Kalimantan Timur akan disalurkan masing-masing 20 ribu karung beras untuk Polda dan Kodam serta 110 unit oksigen konsentrator untuk pemda.

Sulawesi Selatan akan mendapat masing-masing 20 ribu karung beras untuk Polda dan Kodam, serta 50 unit oksigen konsentrator untuk pemda. Terakhir, Sulawesi Utara diberikan 20 ribu karung beras untuk Polda, 50 ribu karung beras untuk Kodam, dan 50 unit oksigen konsentrator untuk Pemda.

Ia berharap dalam dua hari ke depan bantuan tersebut sudah dapat diterima pemda, Polda, dan Kodam tujuan. Selanjutnya, Heru meminta bantuan tersebut agar dicatat sebagai barang milik negara setelah diterima.

"Mekanismenya khusus untuk oksigen konsentrator mohon diberikan kepada RSUD (rumah sakit umum daerah) sesuai dengan kewenangan Bapak dan kami mohon hari ini langsung dicatat sebagai milik barang negara di wilayah Bapak Ibu sekalian," kata Heru.

Inisiator Pengusaha Peduli NKRI Gandi Sulistiyanto mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk semangat gotong-royong para pengusaha untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak PPKM Level 4.

"Spirit yang digalang oleh pengusaha peduli NKRI (PPNKRI) adalah spirit gotong royong. Sifatnya kebersamaan atau berjamaah karena seribu tangan yang menyangga akan lebih ringan jika dibandingkan satu tangan saja," kata Gandi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DIVISI HUMAS POLRI (divisihumaspolri)

Terpisah, Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan sebanyak 1.000 oksigen konsentrator ke seluruh rumah sakit (RS) Bhayangkara di Indonesia. Bantuan oksigen ini diharapkan dapat membantu pasien Covid-19 yang tengah dirawat di rumah sakit, khususnya di wilayah yang mengalami kenaikan kasus.

"Untuk antisipasi ke depan, kami hari (Selasa) ini akan meluncurkan 1.000 oksigen konsentrator yang akan kami kirimkan ke RS Polri dan juga rumah sakit lain yang jadi rujukan Covid-19 yang membutuhkan," kata Sigit saat melepas bantuan oksigen konsentrator di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/8).

Dengan adanya bantuan, Sigit berharap mampu memenuhi kebutuhan warga dan rumah sakit yang kekurangan oksigen. Pemberian bantuan ini untuk mengantisipasi kekurangan dari ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19.

"Ini merupakan bagian upaya kami untuk bisa memenuhi kebutuhan oksigen khsusunya di beberapa wilayah yang angka BOR-nya meningkat," ujar mantan Kapolda Banten ini.

Menurut Sigit, masih ada 12 wilayah yang mengalami peningkatan ketersisan rumah sakit (BOR). Sigit juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang sudah mau membantu terkait dengan penyaluran 1.000 konsentrator oksigen tersebut. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat