Anggota TNI membagikan masker saat operasi penegakan disiplin protokol kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/8/2021). | ANTARA FOTO/Arnas Padda

Nasional

Daerah Sesuaikan Pelonggaran

Provinsi-provinsi di luar Jawa agar mewaspadai kenaikan kasus positif di daerahnya.

JAKARTA -- Pemerintah telah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 9 Agustus 2021. Daerah yang masuk dalam level PPKM di Jawa-Bali maupun 21 provinsi lainnya langsung menyesuaikan peraturan yang akan dijalankan.

Di DKI Jakarta, Polda Metro Jaya masih memberlakukan pos penyekatan di 100 titik yang tersebar di wilayah hukumnya karena masih berstatus PPKM Level 4. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sebanyak 19 titik penyekatan berada di dalam kota, 10 titik di batas kota, 15 titik di jalan tol, 29 titik di daerah penyangga, serta 27 titik di sepanjang ruas Sudirman-Thamrin.

"Semuanya masih mengacu kepada STRP (surat tanda registrasi pekerja (STRP) dan pembagian sektor baik yang esensial maupun kritikal serta layanan darurat seperti orang sakit," kata Sambodo, Selasa (3/8).

Pemerintah Kota Tangerang, Jawa Barat juga tidak melonggarkan aturan karena masih berstatus PPKM Level 4. Meski begitu, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, kondisi wilayahnya mengalami perbaikan dibanding sebelum diberlakukannya PPKM darurat.

Sementara, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang turun ke PPKM Level 3 telah membuka sejumlah akses yang sempat ditutup. Pembukaan jalan dilakukan pada siang hari hingga pukul 18.00 WIB untuk memberikan kesempatan masyarakat, terutama para pedagang bisa berjualan.

photo
Sejumlah warga beraktivitas di kawasan kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Selasa (3/8/2021). Pemerintah Kota Tangerang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 9 Agustus 2021 meski kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang menurun. - (ANTARA FOTO/Fauzan)


"Pembukaan penyekatan di semua ruas jalan karena Kabupaten Kudus sudah turun ke PPKM level 3, sehingga ada sedikit kelonggaran untuk masyarakat," kata Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega, kemarin.

Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tetap masuk Level 4. Namun, aktivitas masyarakat dilonggarkan. Bupati Banyumas Achmad Husein menyebutkan, pelonggaran karena adanya tren penurunan pada jumlah temuan kasus positif Covid-19 per hari, jumlah warga yang isolasi mandiri, dan juga tingkat hunian IGD di rumah sakit.

''Tren kasusnya memang sudah mulai menurun, sehingga perlu dilakukan pelonggaran untuk aktivitas-aktivitas tertentu,'' kata dia, kemarin.

Sementara, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan provinsi-provinsi di luar Jawa, yakni Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi agar mewaspadai kenaikan kasus positif di daerahnya. Kasus positif di ketiga pulau itu terus mengalami kenaikan selama tiga minggu berturut-turut. "Saya ingin tetap menyampaikan beberapa provinsi yang harus terus waspada karena masih mengalami kenaikan kasus positif 3 minggu berturut-turut. Provinsi tersebut didominasi dari Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," ujar Wiku saat konferensi pers, Selasa (3/8).

Wiku menyampaikan, hampir semua provinsi di Pulau Sumatera masih menunjukan kenaikan selama tiga pekan terakhir, kecuali di Kepulauan Riau yang telah menunjukan penurunan kasus. Sedangkan di Kalimantan, seluruh provinsinya masih menunjukan kenaikan 3 minggu berturut-turut, kecuali di Kalimantan Barat yang sempat mengalami penurunan.

"Selain itu di Pulau Sulawesi seluruh provinsinya juga menunjukan kenaikan selama 3 minggu kecuali Sulawesi Tenggara dan Gorontalo yang sempat mengalami penurunan," tambah dia. Sementara itu di Pulau Jawa juga terdapat provinsi yang masih menunjukan kenaikan kasus positif selama dua minggu terakhir yakni di DI Yogyakarta.

Wiku menekankan, kenaikan kasus yang juga masih terjadi di sebagian besar wilayah tersebut harus menjadi perhatian bersama. Menurut dia, kenaikan kasus ini juga bisa terjadi karena pemerintah daerah dan masyarakatnya masih lengah sebab daerahnya tak menerapkan PPKM level 4.

Karena itu, Wiku meminta kepada seluruh pemerintah daerah dan masyarakat dari provinsi-provinsi ini agar segera menyiapkan langkah menghadapi kenaikan kasus. "Dengan masih naiknya kasus kurang lebih selama 3 minggu terakhir, maka perlu antisipasi dan kesiapan dari seluruh fasilitas kesehatan di daerahnya masing-masing," kata dia.

Ia mengingatkan agar daerah memastikan ketersediaan tempat tidur dengan mengkonversi tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 atau membuka tempat isolasi terpusat jika dibutuhkan. Selain itu, suplai oksigen dan obat-obatan juga harus dipastikan tercukupi dan terdistribusi dengan baik. "Dimohon untuk memperkuat peran posko agar pengawasan dan kepatuhan protokol kesehatan oleh unsur TNI atau Polri di wilayah masing-masing dapat ditingkatkan," tambahnya. 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat