Calon penumpang dengan mobil pribadinya memasuki kapal ferry untuk menyeberang ke Pulau Sumatra di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (10/4/2021). Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menyatakan untuk mendukung kebijakan pemerintah tentang larangan mud | ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Nasional

ASDP Bersiap IPO Awal 2022

ASDP tidak khawatir melakukan IPO saat masa pandemi Covid-19.

JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada tahun depan. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, IPO tersebut rencananya akan dilakukan pada kuartal pertama 2022.

"Kami punya kebutuhan mendapatkan dana publik yang lebih efisien dari perbankan," kata Ira dalam konferensi video, Kamis (22/7).

Dalam mengembangkan ASDP membutuhkan beberapa investasi. Ira menyatakan, dana yang didapatkan dari IPO tersebut akan dimanfaatkan untuk investasi jangka panjang.

"IPO ini memang kita perlu untuk investasi dalam lima tahun ke depan senilai Rp 6 triliun. Kami berharap separuhnya bisa didapatkan dari dana publik," kata Ira.

Direktur Keuangan, Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko ASDP Indonesia Ferry, Djunia Satriawan, menuturkan, rencana IPO tersebut merupakan strategi yang sudah direncanakan. Djunia menegaskan, ASDP tidak khawatir melakukan IPO saat masa pandemi Covid-19.

"Ini menunjukkan kami tidak diam dan kami juga ingin siap ketika market rebound," ungkap Djunia.

Djunia mengatakan, perseroan ingin menggenjot pendapatan pada 2024. Dia menyampaikan, pada 2019, pendapatan ASDP mencapai Rp 3,2 triliun. ASDP menargetkan, pendapatan dapat meningkat hingga Rp 5 triliun pada 2024.

"Harapannya, laba yang ada pada 2019 itu Rp 318 miliar lalu pada 2024 kita ingin double. Kemudian, aset menjadi Rp 13,46 triliun," ungkap Djunia.

Djunia memastikan ASDP akan merencanakan sejumlah investasi. Ia mengatakan, investasi akan dialokasikan untuk meningkatkan alat produksi kapal, revitalisasi pelabuhan, dan rencana lainnya.

Djunia menambahkan, saat ini ASDP masih menghitung berapa saham yang akan ditawarkan di bursa. "IPO ini berapa yang akan dilepas masih dikalkulasi, 20 sampai 25 persen kisarannya," ujar Djunia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT ASDP Indonesia Ferry (asdp191)

Rencana akuisisi

ASDP berencana akan mengakuisisi perusahaan penyeberangan swasta. Ira mengatakan, akuisisi tersebut rencananya akan dilakukan pada akhir 2021.

"Akuisisi ini kami sudah proses, untuk perusahaan swastanya apa belum bisa cerita dulu. Harapannya akhir tahun ini bisa dilakukan," kata Ira.

Ira memastikan, aksi korporasi tersebut tidak hanya mengambil alih kapal, tapi mengakuisisi perusahaan secara keseluruhan. Ira mengharapkan, dengan akuisisi tersebut akan membuat layanan dan rute penyeberangan ASDP lebih banyak.

"Titik yang dilayani diharapkan akan lebih banyak. Kami ingin memastikan kualitas pelayanan lebih baik," ujar Ira.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT ASDP Indonesia Ferry (asdp191)

Dia mengatakan, dengan adanya akuisisi tersebut dapat menambah rute yang dimiliki ASDP, khususnya untuk sejumlah rute penyeberangan jarak jauh. Kebijakan tersebut sejalan dengan komitmen ASDP untuk menambah rute penyeberangan jarak jauh dan komersial.

"Kami akan menambah rute jarak jauh, seperti Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Labuan Bajo, dan Surabaya-Makassar," kata Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Indonesia Ferry Yusuf Hadi.

Selain itu, dengan mengakuisisi perusahaan penyeberangan swasta, Yusuf mengatakan, ASDP memiliki penambahan rute di lintas komersial. Khususnya, untuk menguatkan operasional ASDP di lintas Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Kayangan-Poto Tano, Batulicin-Tanjung Serdang, dan lainnya.

"Intinya untuk menambah daya dorong agar penyeberangan di rute komersial semakin baik pelayanannya," tutur Yusuf.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat