Petugas menunggu tibanya bus yang akan membawa peserta Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (21/7/2021). Para peserta Olimpiade Tokyo 2020 harus menggunakan bus atau transportasi khusus selama kegiatan olahraga tersebut b | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Kabar Utama

Olimpaide Tokyo Dimulai

Upaya merebut medali atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo dimulai pada cabang panahan.

TOKYO -- Pesta olahraga terbesar di dunia, secara resmi akan dibuka di Tokyo, Jepang pada Jumat (23/7) pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 18.00 waktu setempat. Olimpiade Tokyo yang sedianya dijadwalkan pada 2020 tersebut akan digelar di bawah bayang-bayang pandemi yang belum juga pungkas.

Sehubungan lonjakan penularan Covid-19 di Tokyo belakangan, upacara pembukaan di Stadion Nasional tersebut akan digelar tanpa penonton. Demikian juga seluruh pertandingan yang bakal digelar nantinya.

Upacara pembukaan juga akan digelar dengan skala mini. “Pada Olimpiade Rio (Rio De Janeiro 2016) ada 12.600 atlet di stadion. Saya rasa akan jauh lebih sedikit kali ini,” ujar Marco Balich, penasihat senior upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, kemarin.

photo
Bangku-bangku kosong saat tim sepak bola perempuan  Swedia menghadapi Amerika Serikat di Stadion Tokyo dalam babak kualifikasi cabang olah raga sepak bola pada Olimpiade Tokyo, Rabu (21/7/2021). - (EPA-EFE/YONHAP )

Ia juga mengatakan tak akan ada tarian kolosal seperti pada seremoni-seremoni sebelumnya. “Pembukaannya akan penuh makna, jauh dari kemegahan acara-acara sebelumnya,” ia menambahkan.

Kantor berita Kyodo melaporkan, dibandingkan 40 pimpinan negara asing pada pembukaan olimpiade sebelumnya, hanya 15 yang hadir tahun ini ditemani sejumlah pejabat jepang.  Kaisar Jepang Naruhito mengatakan pada Ketua Komite Olimpiade Internasional (OIC) Thomas Bach, helatan kali ini sangat tak mudah. “Dengan kondisi seperti ini, mengatur pertandingan sementara menerapkan semua protokol menangkal Covid-19 sama sekali bukan tugas yang mudah,” kata Kaisar dilansir Kyodo, Kamis (22/7).

Sebanyak 11.500 atlet akan berlaga di olimpiade kali ini serta 4.400 pada paralimpik. Mereka datang dari 205 negara dan merebutkan 339 medali pada 33 cabang olah raga di 43 venue. Sebagai langkah pencegahan, panitia olimpiade bakal menggelar 20 ribu tes Covid-10 per hari dan menyiapkan 6 ribu dokter. Hingga kemarin, belasan atlet dari sejumlah negara telah mundur dari kesertaan akibat tertular Covid-19.

Pada acara pembukaan, kontingen Indonesia hanya akan diwakili oleh 10 peserta yang akan ikut parade. Jumlah tersebut termasuk dua atlet pembawa bendera Rio Waida (Surfing) dan Nurul Akmal (Lifter Putri), juga ketua delegasi kontingen atau Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Rosan P Roeslani.

"Kita pilih atlet yang belum bertanding satu hari setelah pembukaan. Karena untuk atlet yang akan bertanding pada Sabtu (24/7) kita tidak sertakan dalam defile. Karena kita ingin mereka fokus persiapan pertandingan," kata Rosan dalam jumpa pers virtual yang berlangsung Kamis (22/3). Dalam pembukaan Olimpiade, kontingen Indonesia akan dipanggil diurutan ke-22.

"Saya meminta semua masyarakat Indonesia yang tinggal di Jepang untuk mendoakan kesehatan dan keselamatan atlet kita yang akan berjuang di Olimpiade nanti, " ujar Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, kemarin.

photo
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah melakukan angkatan saat sesi latihan di Arena Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020, Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Kamis (22/7/2021). Cantika akan bertanding dalam kelas 49 Kg putri Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu, 24 Juli 2021. - (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Seperti pada olimpiade sebelumnya, tahun ini harapan merebut emas kembali disematkan ke cabang bulu tangkis. Pertandingan kontingen bulu tangkis Indonesia akan dimulai pada Sabtu (24/7) pada pukul 09.00 waktu Tokyo atau pukul 07.00 WIB. Yang berlaga saat itu adalah pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu melawan pasangan Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dalam penyisihan Grup A.

Sejauh keikutsertaan Indonesia di Olimpiade sejak 1952 di Helsinki, Finlandia, hanya cabang bulu tangkis yang sudah berhasil meraih medali emas. Total tujuh medali emas dikumpulkan Indonesia melalui cabang ini sejak 1992 di Barcelona. Selain itu, medali perak juga telah disumbang cabang panahan (Seoul, 1988) serta tae kwon do (Barcelona,1992).

Cabang angkat besi juga belum pernah absen mendapatkan perak dan perunggu berturut-turut sejak Olimpiade Sidney (2000) hingga Rio De Janeiro (2016). Sedangkan wushu sempat menyumbang pada Olimpiade Beijing (2008).

photo
Pedayung putri Indonesia Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri berlatih di Sea Forest Waterway, Tokyo, Jepang, Kamis (22/7/2021). Keduanya akan berlomba di nomor rowing Lightweight Womens Double Sculls Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu 24 Juli 2021. - (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan, bagi Indonesia Olimpiade Tokyo 2020 menegangkan sejak awal.  "Pada Jumat (23/7) pagi hingga siang sudah menegangkan karena ada kualifikasi panahan, sehari setelah pembukaan sudah ada potensi medali dari nomor beregu campuran yang diwakili Riau Ega Salsabila dan Diananda Chairunissa," ujar Okto.

Okto menambahkan cabang angkat besi juga sudah mulai dimainkan dengan salah satu potensi medali bagi Indonesia melalui Windy Cantika pada nomor 49 kilogram putri. Di tengah olimpiade yang tanpa penonton di lapangan, Okto meminta dukungan dari masyarakat Indonesia melalui media maupun media sosial.

"Ini olimpiade versi Covid-19, kondisi tidak mudah. Tanpa penonton, kita butuh dukungan di media dan media sosial. Apalagi kekuatan netizen Indonesia begitu begitu besar," Okto melanjutkan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat