Kapal MV Hilma Bulker yang mengangkut gula rafinasi dari India dengan 13 ABK terdeteksi positif Covid-19, bersandar dan menjalani karantina di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Jateng, Jumat (7/5/2021). | IDHAD ZAKARIA/ANTARA FOTO

Nasional

Seluruh ABK Terpapar Varian Covid-19 India Sembuh

ABK terpapar Covid-19 varian India karena sebelumnya memuat gula rafinasi dari pelabuhan di India.

CILACAP – Seluruh anak buah kapal (ABK) Hilma Bulker dari Filipina yang terpapar virus korona varian India B1617.2 dinyatakan sembuh. Mereka juga sudah dipulangkan ke negara asalnya.

“Dari hasil pemeriksaan dua kali swab PCR, enam ABK terakhir masih positif sudah negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi, Ahad (6/6).

Dengan hasil tersebut, Pramesti menegaskan, dari 14 ABK yang sebelumnya dinyatakan terpapar Covid-19 varian India dan menjalani perawatan di RSUD Cilacap, 13 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Satu orang meninggal karena menunjukkan komplikasi atau ada penyakit penyerta.

Selain ABK asal Filipina yang sudah dinyatakan sembuh, Pramesti juga menyebutkan, para tenaga kesehatan RSUD yang sebelumnya terpapar Covid-19 sudah banyak yang sembuh. Saat ini, kata dia, hanya tinggal 11 orang yang masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit.

photo
Dua nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani proses isolasi terpusat di RS Priscilla Medical Center Sampang, Cilacap, Selasa (25/5/2021). Sebanyak 33 nakes RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat merawat 14 ABK asal Filipina yang terpapar virus varian baru dari India menjalani isolasi terpusat di RS Priscilla Medical Center Sampang, Cilacap. - (ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA)

Pramesti menyebutkan, varian virus yang menginfeksi ke-11 orang itu masih belum dapat dipastikan. “Hasil pemeriksaan sampel genome sequencing yang dikirim ke Balitbang Kemenkes untuk 11 nakes ini masih belum keluar. Kalau yang 12 nakes sebelumnya sudah keluar dan hasilnya dipastikan virus yang memapar mereka bukan virus varian India,” ujar dia.

Sebanyak 14 ABK HV Hilma Bulker yang merapat di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, akhir April 2021 lalu terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian India. Seluruhnya sempat dirawat di RSUD Cilacap, tetapi yang seorang meninggal dunia. ABK ini terpapar Covid-19 varian India karena sebelumnya memuat gula rafinasi dari pelabuhan di India.

Menyusul penanganan terhadap pasien ABK tersebut, belakangan ada puluhan nakes RSUD Cilacap yang terpapar Covid-19. Semula ada kecemasan para nakes tersebut juga terpapar varian virus yang sama dengan menjangkiti para ABK. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan sampel virus di Balitbangkes, dipastikan 12 sampel yang menyerang 12 nakes RSUD bukan merupakan varian dari India.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat