Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra (kiri), bersama Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI Syahrul Mubarak (kanan) menandatangani nota kesepahaman di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (2/6). | Republika/Thoudy Badai

Nasional

KPU Gandeng BSSN Siapkan Pemilu

BSSN mengaku telah mendeteksi lebih dari 495 juta serangan siber sepanjang 2020.

JAKARTA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjalin kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam persiapan Pemilu dan Pilkada 2024. Ketua KPU Ilham Saputra mengaku kerja sama dengan BSSN berkaitan dengan perlindungan informasi dan transaksi elektronik.

Kerja sama akan diaplikasikan melalui pemanfaatan sertifikat elektronik untuk meningkatkan keamanan transaksi elektronik, pengamanan teknologi informasi dan komunikasi, peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia, pertukaran informasi, serta kegiatan lain.

Ilham pun menyinggung kejadian Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik KPU yang sempat diretas sebagian pada pemilihan sebelumnya. Bahkan pegawai biro teknis KPU juga mengalami peretasan pada aplikasi Whatsapp pribadinya.

"Ke depan kita harus mengantisipasi kira-kira bagaimana kemudian para hacker ini dan juga gangguan-gangguan terhadap sistem IT kita bisa diminimalisasi bahkan ditiadakan sama sekali," kata dia, Rabu (2/6).

photo
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra (kanan), bersama Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Saputra memperlihatkan berkas nota kesepahaman di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (2/6/2021).  - (Republika/Thoudy Badai)

KPU juga berharap kerja sama dengan BSSN ini dapat mewujudkan penggunaan sistem tanda tangan elektronik. Menurut Ilham, upaya ini dapat mempermudah kerja para penyelenggara pemilihan hingga petugas ad hoc di lapangan saat rekapitulasi hasil penghitungan suara secara elektronik dengan menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Kerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) berkaitan dengan pemanfaatan produk dan layanan dalam penyelenggaraan pemilihan. Bahkan, mencakup kerja sama angkutan udara bagi penumpang pada rute penerbangan baik dalam negeri maupun luar negeri, layanan kargo, kerja sama dengan anak perusahaan dan afiliasi, serta kerja sama lainnya.

"Logistik kita ini kadang-kadang kesulitan dalam transportasi. Mungkin Garuda bisa membantu kami, bisa ada penerbangan khusus atau bagaimana caranya agar kita bisa maksimal membawa seluruh logistik kita itu tepat waktu, tepat sampai di mana," tutur Ilham.

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Ketua KPU Ilham Saputra, Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak, serta Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Ketiganya meneken nota kesepahaman di kantor KPU pada Rabu (2/6).

"Pada 2024 nanti pemilu dan pilkada ini di tahun yang sama. Ini pertama kali dalam sejarah kita pemilu dan pilkada dilaksanakan pada tahun yang sama. Tentu kita butuh bantuan dengan BSSN dan juga PT Garuda Indonesia," ujar Ilham.

photo
Ketua Komisi Pemilihan Umum Ilham Saputra (kiri) bersama Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Syahrul Mubarak (kanan) menunjukkan nota kesepahamam antara KPU dengan BSSN dan Garuda Indonesia usai penandatanganan di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (2/6/2021). - (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

BSSN mengungkapkan telah mendeteksi lebih dari 495 juta serangan siber sepanjang 2020. Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan jumlah serangan siber yang terjadi pada 2019.

Dia mengatakan, potensi ancaman di ruang siber terbagi dua, yakni bersifat teknis dan sosial. Serangan siber yang bersifat teknis berupa malware dan SQL injection yang menyasar celah keamanan hingga DDOS.

Sedangkan, serangan siber yang bersifat sosial dengan target social networking. Hal ini bisa dikatakan sebagai upaya memengaruhi manusia pada ruang siber dan melalui ruang siber yang erat kaitannya dengan peperangan politik, peperangan informasi, serta peperangan psikologi dan propaganda.

"Serangan siber bersifat sosial ini membahayakan persatuan Indonesia yang ada Pancasila sebagai ideologi dan falsafah serta sebagai pusat kekuatan bangsa Indonesia," kata Syahrul. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat