Aksi demonstrasi di sejumlah negara membela Palestina. | EPA-EFE/MATTEO CORNER

Khazanah

Lembaga Zakat Sedunia Diimbau Bantu Palestina

Baznas memiliki program pendidikan dan kesehatan bagi pengungsi Palestina.

JAKARTA — Penderitaan bangsa Palestina makin menggunung menyusul agresi yang dilancarkan Zionis Israel. Terkait hal itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyeru lembaga zakat sedunia untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.

"Mengingat konflik antara Israel dan Palestina yang memanas menjelang momentum perayaan Idul Fitri tahun ini hingga serangan Israel di Jalur Gaza, kami mengajak seluruh lembaga zakat sedunia untuk terus membantu perjuangan rakyat Palestina," ujar Direktur Utama Baznas, M Arifin Purwakananta, di Jakarta, Senin (17/5).

Arifin juga mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia agar terus membantu perjuangan rakyat Palestina untuk bisa menggapai kemerdekaannya. Dalam hal ini, dia melanjutkan, Baznas memiliki program pendidikan dan kesehatan bagi pengungsi Palestina melalui Dompet Solidaritas Dunia Islam Baznas.

Selain itu, Baznas pada tahun ini juga menyalurkan paket sembako dan air bersih bagi masyarakat Palestina, khususnya yang berada di sekitar kompleks Masjidil Aqsha.

"Ini merupakan dukungan dari masyarakat Indonesia atas perjuangan masyarakat Palestina yang sampai saat ini masih dalam penjajahan Israel," kata Arifin melalui keterangan tertulis.

Arifin juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, mitra Baznas yang berada di sekitar Masjidil Aqsha, juga Duta Besar Indonesia di Amman, Yordan, yang mendukung penyaluran bantuan kepada masyarakat Palestina, khususnya yang berada di sekitar Masjidil Aqsha.

"Mudah-mudahan bantuan tersebut bermanfaat bagi mereka. Dan kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat itu terus berlanjut hingga Palestina bisa menggapai kemerdekaannya," kata Arifin.

Baznas setiap tahunnya mengirimkan paket sembako bagi warga Palestina. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, Baznas tetap berkomitmen memberikan bantuan bagi rakyat Palestina. Pada bulan suci Ramadhan 2021, Baznas menyalurkan sekitar 80 paket sembako serta bantuan air bersih untuk warga Palestina, khususnya yang berada di wilayah Yerusalem.

Sementara, Muhammadiyah melalui salah satu lembaganya, Muhammadiyah AID,  juga terus berupaya melakukan yang terbaik dalam hal kemanusiaan, termasuk membantu dan mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Terbaru, Muhammadiyah mengumumkan telah terhubung dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina. Bahkan, organisasi ini masuk dalam kelompok Whatsapp resmi milik Kemenkes Palestina. Dengan demikian, Muhammadiyah dapat menerima informasi yang tepat dan akurat.

"Hubungan personal antara saya dengan Palestina sudah lama. Namun, memang tidak pernah digaungkan kepada publik. Saya bertemu langsung dengan Wakil Menteri Kesehatan Palestina dr Ahmed Alkhodary akhir tahun 2019," kata Koordinator Muhammadiyah AID Wachid Ridwan kepada Republika, Ahad (16/5) malam.

Setelah terbentuk pada 2017, Muhammadiyah AID banyak memberikan bantuan dana di bidang pendidikan dalam bentuk beasiswa. Beasiswa diberikan khusus kepada mahasiswa asal Palestina yang mengenyam pendidikan di Universitas Islam Gaza.

Menurut Wachid, grup Whatsapp Kemenkes Palestina berisikan informasi seputar masalah kesehatan dan kondisi terkini Palestina. "Setiap tujuh menit akan ada informasi terbaru dari teman-teman di Gaza. Memang menyedihkan kondisinya. Karena itu, kita juga langsung bikin broadcast untuk penggalangan dana," kata sekretaris Hubungan Internasional dan Kerja Sama Muhammadiyah itu.

Wanita SI mengecam Israel

Pimpinan Pusat Wanita Syarikat Islam menyatakan sikap terhadap tindakan keji Israel terhadap rakyat dan bangsa Palestina. Atas terjadinya peristiwa di Masjidil Aqsa selama bulan Ramadhan dan perlakuan keji serta biadab tentara Israel terhadap rakyat dan bangsa Palestina, Pimpinan Pusat Wanita Syarikat Islam dengan ini menyatakan sikap, 

Pertama, mengutuk tindakan keji dan biadab dari tentara Israel terhadap rakyat dan bangsa Palestina yang berlangsung sejak bulan Ramadhan sampai saat ini. Sehingga telah menyebabkan ratusan korban tewas, luka-luka dan kehilangan rumah-rumah mereka, khususnya telah menyebabkan perempuan, laki-laki dan anak-anak kehilangan orangtua, suami dan isteri serta anak-anak tercinta mereka, menyebabkan penderitaan lahir dan bathin yang tidak terkirakan. 

Tindakan biadab tentara Israel adalah bertentangan dengan ajaran Islam dan nilai-nilai setiap agama serta nilai-nilai kemanusiaan yang telah dijamin perlindungannya dalam Piagam Hak Asasi Manusia PBB serta Kovenan hak-hak Sipil dan Politik serta berbagai Konvensi PBB. 

Kedua, mengutuk tindak kekerasan yang sangat keji dan biadab tentara Israel terhadap rakyat dan bangsa Palestina karena bertentangan dengaan nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah dasar negara Pancasila dan bertentangan dengan amanat para pendiri bangsa Indonesia seperti tertulis pada bagian Pembukaan UUD 1945, Alinea-1: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan,".

Ketiga, menghimbau negara-negara  untuk menggalang solidaritas internasional untuk turut serta menyelesaikan persoalan Palestina,  dan mendesak lembaga-lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk segera bersidang, memberikan sanksi dan memaksa Israel menghentikan pendudukan mereka atas wilayah Palestina serta menghentikan tindak kekejaman mereka terhadap rakyat dan bangsa Palestina.

Keempat, memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang secara konsisten dan terus menerus memberikan dukungan nyata kepada perjuangan rakyat dan bangsa Palestina untuk memperoleh kembali wilayah mereka yang selama ini telah dirampas dan diduduki secara paksa oleh Israel. 

Demikian pernyataan sikap ini disampaikan. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan menolong rakyat dan bangsa Palestina serta kita semua. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum PP Wanita Syariat Islam Valina Singka Subekti dan Sekjen Chairunnisa Yusuf dalam surat pernyataan yang ditandatangani Senin (17/5).

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat