Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 AstraZeneca sebelum disuntikkan di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Kabar Utama

Tarif Vaksinasi Gotong Royong Rp 500 Ribu per Dosis

Pemerintah telah menetapkan besaran tarif vaksinasi gotong royong menggunakan vaksin produksi Sinopharm.

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan besaran tarif vaksinasi gotong royong menggunakan vaksin produksi Sinopharm. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, harga vaksin untuk program ini ditetapkan sebesar Rp 375 ribu per dosis ditambah biaya penyuntikannya Rp 125 ribu per dosis.

“Sehingga total Rp 500 ribu (per dosis),” ujar Airlangga dalam keterangan pers di kantor presiden, Jakarta, Senin (10/5).

Seluruh biaya vaksinasi gotong royong ini nantinya akan ditanggung oleh masing-masing perusahaan, sehingga pegawai yang mendapat suntikan vaksinasi tak perlu merogoh kocek. Ada dua merek vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi gotong royong ini, yakni Sinopharm dan Cansino. Keduanya diproduksi oleh pabrikan farmasi Cina.

Untuk vaksin Sinopharm, pemerintah telah melakukan kontrak pengadaan sebanyak 7,5 juta dosis. Sedangkan vaksin Cansino akan disiapkan 5 juta dosis. Namun baru vaksin Sinopharm yang sudah tiba di Indonesia dan siap digunakan untuk vaksinasi.

“Dan tentunya vaksin gotong royong diharapkan sudah bisa dilaksanakan nanti di akhir Mei ini,” kata Airlangga. Terkait izin, Airlangga menyebut, kedua merek vaksin yang akan digunakan telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI.

Sampai saat ini, sudah ada satu juta dosis vaksin Sinopharm yang tiba di Indonesia dan siap dipakai. Koordinasi program vaksinasi gotong royong ini dilakukan oleh Kementerian BUMN, Kamar Daging dan Industri (Kadin), serta Kementerian Kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, laju vaksinasi Covid-19 memang sempat cukup ngebut di angka 500 ribu dosis per hari pada Maret lalu. Namun kinerja tersebut merosot pada April menjadi kurang lebih 200 ribu-300 ribu dosis per hari.

“Tapi alhamdulillah dengan bantuan banyak Kementerian, stok kita akan naik lagi di bulan Mei ini. Sehingga pesan saya ke seluruh aparat di daerah kita mulai genjot lagi karena stok vaksinnya cukup sesudah Lebaran,” kata Budi.

Pemerintah bahkan mengejar target satu juta dosis vaksinasi per hari pada Juni nanti. Angka ini memang sering disampaikan oleh Presiden Jokowi, namun urung tercapai karena keterbatasan pasokan vaksin. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat