Cuplikan adegan film Sajadah panjang yang tayang eksklusif di MaxStream. | Dok Telkomsel

Inovasi

Mengisi Waktu Ngabuburit dengan Konten Lokal

Streaming adalah salah satu kegiatan ngabuburit favorit masyarakat.

Selama Ramadhan, kita bisa mengisi waktu dengan berbagai aktivitas. Mulai dari, menonton film, mendengarkan musik, membaca buku, atau melakukan hobi. 

Pada Rabu (5/5), aplikasi streaming video dari Telkomsel, Maxstream, kembali menghadirkan konten orisinal terbaru untuk memberikan pilihan lebih luas bagi pelanggan dalam menikmati film. Kali ini, bertepatan dengan momentum Ramadhan dan Idulfitri 1442 H, Maxstream merilis serial orisinal “Sajadah Panjang” yang dibintangi Donny Alamsyah, Cut Mini, Arbani Yasiz, Hasyakyla Utami, Raffi Sanjaya, Annisa Kaila, Ence Bagus dan Kiky Saputri. 

Serial tersebut mulai tayang perdana pada 6 Mei 2021, eksklusif di aplikasi Maxstream setiap hari Senin dan Kamis. Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Nirwan Lesmana menjelaskan, kehadiran serial orisinal terbaru dari Maxstream ini menjadi bagian dari penguatan peran kami sebagai leading digital telco company

Sekaligus, ia melanjutkan, untuk dapat memberikan konten hiburan digital yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pelanggan Telkomsel. “Serial “Sajadah Panjang” kami produksi untuk mengajak penonton menggali lebih dalam makna keluarga yang sesungguhnya bertepatan dengan momen Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H,” ujarnya. 

Sajadah Panjang bercerita tentang kisah Andhika (Donny Alamsyah) dengan keluarganya, yakni sang istri Aida (Cut Mini) serta tiga anaknya: Arya (Arbani Yasiz), Adinda (Hasyakila), dan Ariel (Rafi Sanjaya). Namun, kebahagiaan mereka berubah setelah Andhika memutuskan berhenti menjadi juru masak di kapal pesiar dan memulai bisnis, serta terungkapnya fakta bahwa ia memiliki istri kedua yang baru saja meninggal bernama Kartika.

photo
Suasana press conference peluncuran film Sajadah panjang di aplikasi MaxStream Telkomsel - (Dok Telkomsel )

Serial “Sajadah Panjang” mengusung konsep genre drama dan keluarga berjumlah 13 episode. Serial ini menjadi serial orisinal kedua dari Maxstream yang dirilis di 2021, setelah sebelumnya serial “20:21” tayang pada bulan Februari lalu. 

Sejak 2018, Maxstream telah menghasilkan lebih dari 670 judul film dan serial orisinal, serta telah berkolaborasi dengan lebih dari 25 professional generated content untuk menyuguhkan beragam tayangan. “Kami berharap penayangan “Sajadah Panjang” ini dapat membuka kesempatan yang lebih luas bagi sineas lokal untuk berkarya dan menjadi wadah mendukung kreativitas anak bangsa,” ujar Nirwan.

Lahirkan Film Lewat Smartphone

photo
Oroses pembuatan Film Konfabulasi yang digarap dengan smartphone Samsung S21. - (Dok Samsung Indonesia)

Galaxy Movie Studio 2021 resmi meluncurkan film pendek pertama yang seluruh adegannya direkam menggunakan inovasi teknologi Samsung Galaxy S21 Ultra 5G. Berjudul “Konfabulasi”, sutradara profesional Indonesia Angga Dwimas Sasongko merekam adegan demi adegan film dengan mengoptimalkan fitur kamera, seperti director’s view, video recording 4K, dan super steady, dalam kondisi low light.

Menampilkan aktor Indonesia seperti Reza Rahadian dan Dian Sastrowardoyo, film pendek Galaxy Movie Studio 2021 “Konfabulasi” dapat disaksikan di Official YouTube Samsung Indonesia mulai 5 Mei 2021.

Miranda Warokka, selaku IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan, melalui film “Konfabulasi”, kecanggihan inovasi Galaxy S21 Ultra 5G terbukti dapat menghasilkan film pendek yang epik. “Menggunakan Samsung Neo QLED 8K TV akan semakin menyempurnakan proses post production film tersebut,” ujarnya menambahkan.  

"Konfabulasi" merupakan film pendek bergenre action heist yang bercerita tentang Bilal yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Marla yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Keduanya, terhubung melalui sebuah perangkat untuk menjalani proses konfabulasi. 

Konfabulasi merupakan proses rekonstruksi memori dengan mengisi  memori palsu yang berasal dari arahan, pernyataan, dan tebakan yang masuk akal. Marla adalah mentor yang berusaha memasuki ingatan dan “mencuri memori” dari Bilal. 

photo
Cuplikan film Konfabulasi yang digarap dengan Samsung S21 5G. - (Dok Samsung Indonesia)

Di sisi lain, Bilal merupakan agen yang hendak menerima tugas pertamanya. Marla pun berusaha mengganti repressed memory Bilal dan menggantinya dengan false memory. Usaha itu membuat Marla masuk ke alam bawah sadar Bilal dan menggantinya dengan kesadaran baru. 

Pencurian memori yang dilakukan Marla menghasilkan kesadaran baru Bilal sesuai dengan yang telah dibayangkan. “Menjalani proses shooting berbekal sebuah smartphone merupakan tantangan baru yang membuat saya bersemangat. Karena, saya harus memastikan setiap adegan, gambar, serta penyampaian karakter pada film pendek ini memberikan hasil yang epik dan tidak kalah dari kamera profesional,” ujar Angga Dwimas Sasongko, sutradara professional Indonesia.

Saat menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G, Angga mengoptimalkan fitur Director’s View, low-light, Super Steady, dan merekam dengan resolusi 4K 60fps. “Proses shooting yang dilakukan dari pagi hingga malam juga terasa smooth karena baterai dari Galaxy S21 ultra 5G yang tahan seharian,” ujarnya melanjutkan, 

Untuk proses post production, Angga menggunakan Samsung Neo QLED 8K TV. Ia dan tim pun dapat melihat setiap warna dan detail dalam film dengan sangat jelas dan nyata. “Semuanya tepat dengan yang ingin saya sampaikan pada audiens,” kata Angga. 

 

 
Kami berharap penayangan “Sajadah Panjang” dapat membuka kesempatan yang lebih luas bagi sineas lokal untuk berkarya.
Nirwan Lesmana, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel.
 
 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat