Acara Wanita Islam yang digelar sebelum pandemi Covid-19. | Republika/Edi Yusuf

Khazanah

PP WI Gelar Rekor Wakaf Serentak 

Salah satu kelemahan wakaf di Indonesia adalah standar kompetensi nazir yang belum maksimal.

JAKARTA -- Ribuan orang melakukan wakaf uang secara daring pada peringatan milad Pengurus Pusat Wanita Islam (PP WI) ke-59. Puncak milad PP WI yang mengusung tema "Indonesia Bangkit Bersama Bunda Wakaf Wanita Islam" ini ditandai dengan upaya pemecahan rekor Muri kategori wakaf uang daring serentak pertama di Indonesia.

Ketua Umum PP WI, Marfuah Musthofa, mengatakan, untuk memperingati hari lahirnya PP WI, ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Beberapa di antaranya, yakni literasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta memanfaatkan limbah sampah menjadi suatu barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.

“Kami juga akan mencatatkan rekor Muri dengan kategori wakaf uang online serentak di seluruh Indonesia dengan jumlah wakif 5.900," kata Marfuah dalam rangkaian acara peringatan Milad PP WI ke-59, Ahad (25/4).

Angka 5.900 dipilih karena bertepatan dengan Milad PP WI yang ke-59. PP WI hendak mengejawantahkan hasil Muktamar ke-11. Salah satu amanat Muktamar tersebut adalah penguatan ekonomi umat.

Dari hasil kajian dan konsultasi PP WI, wanita Islam harus memiliki dana abadi organisasi atau dana abadi wanita Islam. Dengan begitu, PP WI dapat melaksanakan amanat Muktamar di semua bidang, terutama penguatan ekonomi sebagai ketahanan keluarga Indonesia.

Solusinya, PP WI menghimpun dana wakaf. “Karena wakaf akan tetap utuh, tapi pemanfaatannya bisa digunakan untuk dakwah, pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi melalui pengembangan UMKM, koperasi syariah BMT, dan lain sebagainya," jelas Marfuah.

Pihaknya optimistis hal tersebut dapat terwujud karena umat Islam Indonesia adalah umat yang mayoritas dan religius. "Semoga kita semangat untuk mewujudkan Indonesia yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur, negeri Indonesia yang makmur dan sentosa," ujarnya. 

Manajer Operasional Museum Rekor Indonesia (Muri), Andre Purwandono, mengatakan, pihaknya sedang proses pemantauan jumlah wakaf dan wakif di Milad PP WI. Muri tidak ingin memberatkan PP WI meski awalnya pengumpulan wakaf berakhir pada Ahad (25/4) pukul 11.30 WIB, ada faktor limitasi dan faktor yang menyebabkan proses penghimpunan wakaf tidak lancar. Salah satunya gangguan dari sisi teknis. Muri tidak mempermasalahkan soal gangguan teknis pengumpulan wakaf ini.

"Jadi, kami dari Muri akan memberikan keringanan, kami akan tunggu untuk rekapan total wakaf dan wakifnya sampai pukul 00.00 WIB," kata Andre. Muri berharap, wakaf uang secara daring menginspirasi lembaga lain untuk melakukan kegiatan serupa. 

Perkuat ekosistem

Kementerian Agama (Kemenag) menilai, ada ekosistem yang harus dikuatkan bersama-sama dalam proses perwakafan. Ekosistem yang dimaksud, di antaranya terdiri atas nazir hingga mauquf alaih.

“Semua ini harus kita kuatkan, ada tata kelola di situ,” ujar Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam, Kamaruddin Amin, dalam rangkaian acara Milad Pengurus Pusat Wanita Islam (PP WI) ke-59, Ahad (25/4). 

Berdasarkan penelitian Kemenag, salah satu kelemahan perwakafan di Indonesia adalah kompetensi nazir yang belum maksimal. Standar kompetensi nazir hingga saat ini masih diproses.

Kamaruddin berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama, standar kompetensi tersebut akan keluar dari Kementerian Tenaga Kerja. “Sehingga, menjadi pedoman dan menjadi standar bagi nazir-nazir di Indonesia untuk bisa lebih produktif lagi untuk bisa lebih maksimal lagi dalam mengelola tata kelola perwakafan kita di Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia berharap, PP WI berhasil mengumpulkan wakaf untuk dimanfaatkan bangsa dan negara. Wakaf Indonesia telah berkontribusi dalam pendidikan, bahkan dalam kesehatan dan dalam ibadah. Namun, kontribusi wakaf dalam meningkatkan kesejahteraan umat masih menjadi tantangan. Inilah yang menjadi perjuangan bersama. 

Menurut dia, PP WI telah berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. “Wanita Islam salah satu ormas Islam yang cukup serius dan konsen untuk memenuhi atau menjawab tantangan,” kata Kamaruddin.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat