OLEH FITRIYANTO 

Triple-double adalah salah satu istilah prestisius dalam permainan bola basket. Seorang pemain dikatakan mengukir triple-double jika berhasil membukukan dua digit untuk setiap kategori statistik yang dicatat saat bermain basket dalam satu pertandingan.

Dalam permainan basket, banyak istilah yang dituliskan ke dalam bentuk statistik. Selain nomor punggung pemain, ada juga nama pemain. Selain itu, waktu lamanya bermain. 

Adapun catatan selama bermain yang masuk dalam statistik basket biasanya adalah poin. Ini tak lain adalah angka yang dicetak pemain, baik dari tembakan bebas atau free throw yang bernilai satu. 

Kemudian, yang bernilai dua angka itu bisa lahir dari tembakan di bawah ring, lay up, maupun slam dunk. Kemudian, tiga poin lahir dari tembakan jarak jauh atau tripoin. Nantinya, statistik akan menggabungkan ketiga jenis poin ini lalu menjadi total angka yang dicetak pebasket dalam satu pertandingan.

Selain poin, ada istilah assist atau umpan yang berhasil menjadi poin. Pemain yang memberikan umpan kepada temannya yang berhasil mencetak angka, inilah yang dicatat di statistik sebagai assist.

Tidak semua pemain berhasil mencetak angka. Kadang, bola yang dilepaskan ke arah ring tidak melesak mulus. Bola memantul. Nah, pemain yang mendapatkan bola pantulan dari ring ini disebut melakukan rebound. Untuk pemain yang sedang menyerang dan mendapatkan rebound, disebut ofensif rebound sedangkan pemain bertahan yang dapat bola pantul disebut defensif rebound.

Hal positif lain yang dinilai dalam statistik basket adalah steal. Ini artinya, pemain bertahan mampu mencuri bola dari lawan yang sedang menguasai bola. Steal lebih sering dilakukan oleh pemain dengan posisi guard. 

Catatan positif lainnya adalah block shoot. Pemain bertahan berhasil menepis bola yang sedang mengarah ke ring, tapi arah bola belum dalam posisi turun. Block ini lebih sering dilakukan pemain berposisi center atau forward. Istilahnya bigman yang bertugas menjaga ring timnya dari serangan lawan.

Kemudian, dari torehan, poin, assist, rebound, steal, dan block inilah seorang pemain basket bisa disebut meraih triple-double. Intinya, cap triple-double akan disematkan jika pemain mampu mencetak angka dua digit di tiga kategori. Umumnya, untuk kategori poin, assist, dan rebound.

Mencetak dua digit untuk steal dan block dikenal sangatlah sulit. Wajar, sangat jarang pemain basket mencetak dua digit untuk sepasang kategori tersebut dalam satu pertandingan. Untuk steal rata-rata lima saja sudah luar biasa, block lebih sulit lagi. Namun, tetap saja ada pemain basket khususnya di NBA yang pernah mencetak dua digit untuk kategori ini.

Pebasket umumnya hanya mencetak double-double, yakni dua digit untuk dua kategori. Namun, untuk triple-double cukup langka, tidak sebanyak double-double. Tapi, tentu yang lebih sulit lagi adalah quadruple-double.

Tercatat pebasket yang pernah mencetak quadruple-double, antara lain, Hakeem Olajuwon dengan torehan 18 poin, 10 assists, 16 rebounds, 11 blocks yang dicetak pada 29 Maret 1990 serta David Robinson yang meraih 34 poin, 10 assists, 10 rebounds, 10 blocks yang dibukukan pada 17 Februari 1994.

Sementara, untuk triple-double saat ini sudah cukup banyak pebasket yang berhasil mencetaknya dalam satu pertandingan. Pebasket aktif yang sering mencetak triple-double adalah guard Washington Wizards, Russel Westbrook. Namun, Westbrook dinilai banyak orang terlalu memikirkan catatan individu, yakni memburu triple-double dibandingkan membawa timnya meraih kemenangan.

Tak heran, catatan triple-double Westbrook terbilang luar biasa. Dia sekarang berada di posisi dua dalam sejarah NBA yang paling banyak menorehkan triple-double. Hingga April tahun ini, sudah 165 triple-double yang dicetak Westbrook selama 13 tahun kariernya di NBA. Peringkat pertama masih dipegang Oscar Robertson dengan 181 triple-double selama 24 tahun bermain di NBA.

Kini, makin banyak pemain NBA yang mampu membukukan triple-double. Pebasket Dallas Ambergris, Luca Doncic, yang baru memainkan tahun ketiga di NBA sudah mencatat 34 triple-double. Dengan Usia yang baru 21 tahun, tampaknya Doncic berpotensi menyodok ke papan atas raihan triple-double di masa mendatang.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat