Kapal Augustine Phinisi bersandar di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/3/2021). PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk berkolaborasi dengan Augustine Phinisi menghidupkan pariwisata bahari dengan menawarkan sejumlah paket dengan kapal tersebut mul | SIGID KURNIAWANANTARA FOTO

Jakarta

Kepulauan Seribu Gandeng Swasta Kembangkan Pariwisata

Pariwisata Kepulauan Seribu menjadi pesona Ibu Kota yang menarik perhatian banyak orang.

JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu membuka kesempatan kerja sama bagi pihak swasta dan masyarakat untuk mengembangkan potensi pariwisata yang belum terjamah di kawasan tersebut.

"Kami membuka kesempatan berkolaborasi dan bekerja sama untuk menambah destinasi-destinasi wisata potensial yang ada di Kepulauan Seribu," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaidi di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa (13/4).

Pihaknya telah menyelenggarakan dengar pendapat dan diskusi bersama jajaran dinas terkait dan perwakilan swasta di kantor perwakilan Pemkab Kepulauan Seribu di Jakarta, belum lama ini. Langkah itu diambil selaras dengan upaya Pemkab Kepulauan Seribu yang melakukan beragam terobosan kreatif guna meningkatkan kualitas dan fasilitas wisata di beberapa tempat. Dengan begitu, Kepulauan Seribu nantinya bisa menjadi tujuan pilihan wisatawan.

Junaini menganggap, adanya mitra kerja sama bakal mendongkrak kunjungan masyarakat ke Kepulauan Seribu. Jika hal itu terwujud, tentunya membantu perekonomian masyarakat setempat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kominfotik Kepulauan Seribu (pemkabseribu)

Junaidi juga menyambut baik rencana pihak swasta yang menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi mengembangkan pariwisata Kepulauan Seribu. "Kami tertarik dengan pola kerja sama dan rencana kolaborasi yang disampaikan PT Paramitra 1000 Wisata untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kepulauan Seribu," katanya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Kepulauan Seribu, Iwan Samosir, menyambut baik kerja sama antara pemerintah dan perusahaan swasta. Meski begitu, ia menekankan, ada aturan dan kewajiban yang dijalankan swasta kepada pemkab dalam mengelola tempat wisata.

Hal itu terutama saat menyusun skema kerja sama antara swasta dan pemkab ataupun kelompok sadar wisata (pokdarwis). Menurut Iwan, aturan yang mengikat swasta karena pulau-pulau di Kepulauan Seribu adalah aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Direktur Utama PT Paramitra 1000 Wisata, Nana Suryana, mengatakan, pihaknya siap mengelola pariwisata di Kepulauan Seribu dengan menggandeng pokdarwis setempat. Nana mengatakan, jajarannya sudah melakukan penjajakan dengan pengurus pokdarwis Kelapa Tunggal di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara guna menggarap potensi wisata di pulau itu.

"Saat ini, kami sudah menerima dan sedang mempelajari konsep usaha wisata yang diajukan pokdarwis Kelapa Tunggal, untuk dikolaborasikan dengan konsep kami dan disinergikan dengan konsep yang sudah dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu," kata Nana.

Selain itu, Nana menuturkan, pihaknya berterima kasih kepada Bupati Kepulauan Seribu Junaidi beserta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang memberikan kesempatan kepadanya untuk memaparkan pengembangan wisata di Pulau Kelapa.

"Tujuan kami guna mendapatkan saran maupun petunjuk teknis agar dapat kami wujudkan peran aktif kami mengembangkan pariwisata Kepulauan Seribu," kata Nana.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat