Selama lebih kurang satu tahun, para peserta didik di Indonesia belajar dari rumah. Dengan berbagai suka duka yang dialami, kegiatan belajar-mengajar tetap harus digelar, meski pandemi masih berlangsung. 

Tak hanya menyediakan kuota untuk belajar, Telkomsel juga berkolaborasi dengan Zenius untuk mendukung pengembangan sektor pendidikan di Indonesia. Kompetisi Ilmupedia Berani Jawab Season 2, pada Jumat (26/3) resmi mencapai puncaknya. 

Ilmupedia Berani Jawab Season 2 merupakan kompetisi cerdas cermat bagi murid SMA/sederajat dari seluruh wilayah di Indonesia. Semua rangkaian kegiatan dalam Ilmupedia Berani Jawab Season 2 diselenggarakan secara daring. 

Kompetisi dimulai dengan babak individual di level kota untuk menentukan 20 peserta teratas yang masing-masing akan membentuk sebuah tim beranggotakan lima orang yang berasal dari sekolah yang sama. Kemudian, para peserta yang lolos melanjutkan perjuangan di babak regional, di mana setiap tim akan berkompetisi di regional yang sesuai dengan domisili sekolahnya. 

Ilmupedia Season 2 Kolaborasi Telkomsel-Zenius - (Dok Telkomsel)

SHARE    

Vice President Prepaid Consumer Telkomsel Tuty Rahma Afriza menjelaskan, penyelenggaraan Ilmupedia Berani Jawab Season 2 merupakan momentum untuk membuka lebih banyak kesempatan bagi para pelajar mengembangkan kemampuan melalui pemanfaatan akses teknologi digital. “Semoga upaya kolaboratif yang dijalankan ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan sektor pendidikan, khususnya untuk lebih banyak pelajar di seluruh Indonesia,” ujarnya. 

Senada, Chief Operating Officer Zenius, Tantia Dian Permata Indah mengungkapkan, Ilmupedia Berani Jawab Season 2 merupakan salah satu upaya Zenius dan Telkomsel dalam menjaga semangat belajar para pelajar seluruh Indonesia di tengah pandemi. “Kami bangga karena tingginya partisipasi dari para pelajar di Indonesia dalam mengikuti Ilmupedia Berani Jawab Season 2 menunjukkan jika masih banyak pelajar yang memiliki semangat belajar tinggi, meski di tengah pandemi,” ia melanjutkan. 

Penyelenggaraan Ilmupedia Berani Jawab Season 2 diramaikan oleh lebih dari 19 ribu murid dari 3.223 sekolah di 417 kota di seluruh Indonesia. Seluruh tim yang berhasil masuk ke babak playoff berasal dari 16 sekolah yang berbeda, antara lain SMAN 1 Kuala Kapuas, SMAN 1 Durenan Trenggalek, SMA Xaverius Lubuk Linggau, SMAN 3 Pontianak, SMAN 2 Jakarta, dan MAN 2 Kota Malang. 

Komitmen Dukung PJJ

Ilustrasi belajar daring selama di rumah - (Dok Indosat Ooredoo)

SHARE    

Program bantuan kuota data internet dari Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tahap II mulai diimplementasi pada Maret 2021. Indosat Ooredoo pun berkomitmen mendukung program ini sebagai upaya mempercepat transformasi digital di Indonesia. 

Vikram Sinha selaku  Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, menjelaskan, Indosat berkomitmen mendukung masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi masa pandemi. Salah satunya, melalui program bantuan kuota data internet tahap II. “Kami telah memastikan peningkatan kualitas jaringan 4G kami di seluruh Indonesia, sehingga dapat membantu kelancaran proses belajar dan mengajar secara daring dengan lebih baik lagi,” ujarnya.  

Besaran bantuan kuota data internet berupa 100 persen kuota utama akan didapatkan oleh pengguna IM3 Ooredoo sesuai dengan jenjang pendidikannya. Untuk peserta PAUD, akan mendapatkan kuota sebesar 7 GB dan untuk siswa memperoleh kuota 10 GB. 

Sementara untuk guru, kuota yang akan diberikan adalah 12 GB, serta kuota 15 GB untuk jenjang mahasiswa dan dosen. Kuota utama yang diperoleh dapat digunakan kapan saja dan dimana saja selama 24 jam untuk mengakses internet, berbagai platform & aplikasi belajar online seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Classroom, Sekolahmu, Ruangguru, dan Zenius. 

Untuk mendapatkan kuota data interet ini, Indosat Ooredoo mengimbau agar para pengajar dan pelajar yang berhak, mendaftarkan nomor IM3 Ooredoo nya ke sistem Dapodik sekolah atau kampus masing-masing. Kemudian, memastikan juga nomor yang didaftarkan selalu dalam keadaan aktif.

 

Masih banyak pelajar yang memiliki semangat belajar tinggi, meski di tengah pandemi.

Tantia Dian Permata Indah, Chief Operating Officer Zenius

 

 

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat