MILAN — Manchester United (MU) akhirnya bisa mengatasi perlawanan ketat AC Milan di babak 16 besar Liga Europa, saat menang 1-0 di San Siro, Jumat (19/3) dini hari. Kemenangan itu cukup membayar performa kurang meyakinkan pasukan Setan Merah di leg pertama, saat ditahan 1-1 di Old Trafford. Dengan mengantongi satu gol rupanya sudah cukup membuat skuad asuhan Ole Gunner Solskjaer itu unggul agregat 2-1.

Paul Pogba pun jadi pahlawan kemenangan United, setelah mencetak gol semata wayang—dua menit setelah menggantikan Marcus Rashford di babak kedua. Hadirnya Pogba memang ditunggu-tunggu karena lini tengah United membutuhkan pemain kreatif. Ini mengingat pemain internasional Prancis itu sudah absen dalam 10 pertandingan terakhir karena cedera paha.

Padahal, saat gagal menang pada leg pertama di kandang, United telah tersingkir enam kali dalam delapan pertandingan di kompetisi Eropa. Namun, Pogba memastikan rekor tersebut tak bertambah panjang, selama penampilan babak kedua yang disiplin.

Bahkan, Solskjaer hanya sekali mengganti pemain dari jatah lima slot yang bisa digunakan. Sebab, MU tampil cukup solid dari babak pertama dan mampu membuat Milan tak bisa menjebol gawang Dean Henderson.

''Kami telah melalui pertandingan sangat sulit melawan klub fantastis, tim yang sangat bagus dan kami mengatasi beberapa kesulitan,'' kata Solskjaer, dikutip dari Skysports, Jumat (19/3).

Sebaliknya, nasib buruk didapat Tottenham Hotspur. Beda dengan MU yang bertandang ke Milan dengan hasil imbang, Spurs punya modal keunggulan 2-0 ketika mengunjungi Maksimir Stadium untuk menghadapi Dinamo Zagreb. Alih-alih mempertegas keunggulan dari leg pertama, Harry Kane cs malah tumbang 3-0 dan terpaksa gugur dengan agregat 3-2.

Spurs tampil mengecewakan di Kroasia setelah hattrick Orsic menggagalkan dua gol Kane di leg pertama. Spurs sebenarnya bisa menahan Zagreb di babak pertama dengan tak kebobolan.

Namun, Orsic jadi pahlawan Zagreb dengan dua golnya di babak kedua. Spurs masih punya peluang di babak perpanjangan waktu untuk tetap berpentas di Liga Europa. Namun, malah Orsic yang kembali membobol gawang the Lilywhites pada menit ke-106.

''Tim saya tidak terlihat seperti bertanding dalam laga penting. Namun, bagi saya, ini soal rasa hormat yang saya miliki dalam karier dan pekerjaan saya. Setiap pertandingan itu penting bagi saya,'' ujar pelatih Mourinho.

Sementara, hasil undian babak perempat final Liga Europa yang digelar Jumat (19/3) di Nyon, Swiss, menempatkan MU bertemu dengan Granada FC. Selanjutnya, Arsenal bertemu dengan Slavia Praha.

Selain itu, Dinamo akan berhadapan dengan Villarreal dan Ajax berduel dengan AS Roma. Babak perempat final yang akan digelar dalam dua pertemuan ini bakal digelar pada 8 April sebagai leg pertama dan sepekan berikutnya leg kedua. Untuk laga semifinal dijadwalkan digelar pada 29 April dan 6 Mei 2021.

Sulit melawan Granada

Hasil undian babak perempat final Liga Europa 2021/2022 telah selesai digelar di Nyon, Swiss beberapa saat lalu. Manchester United memenangkan permainan sengit melawan AC Milan di babak 16 besar akan menghadapi tim asal Spanyol di perempat final. Setan Merah akan memulai fase itu dengan bertandang ke markas Granada.

Tim Inggris lainnya, Arsenal mendapatkan undian melawan Slavia Praha. The Gunners lolos ke perempat final setelah menyingkirkan Olympiakos di babak 16 besar dengan agregat 3-2. Arsenal akan tertinda k sebagai tuan rumah terlebih dahulu.

Dua tim besar Eropa akan saling berhadapan di perempat final yaitu Ajax Amsterdam Vs AS Roma. Ajax akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Ajax lolos ke fase ini setelah menyingkirkan Young Boys dengan agregat 5-0.

Adapun AS Roma tampil ganas pada babak 16 besar melawan Shakhtawr Donetsk dengan agregat 5-1. Pertandingan lain mempertemuan Dinamo Zagreb Vs Villarreal. Zagreb secara mengejutkan comeback pada leg pertama babak 16 besar atas Tottenham.

Zagreb menang 3-0 pada leg kedua yang membawa mereka lolos ke babak perempat final dengan agregat 3-2. Sedangkan Villarreal lolos ke perempat final dengan agregat 4-0.

Jadwal leg pertama perempat final Liga Europa akan digelar pada 8 April. Dan leg kedua akan dilaksanakan pada 15 April.

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan perempat final Liga Europa melawan Granada akan sulit meski tim asal Spanyol itu pendatang baru di sepakbola Eropa. Granada finis di urutan ketujuh La Liga musim lalu dan mendapatkan tiket Liga Europa untuk pertama kalinya.

 

Mereka bermain bagus di La Liga dan kami tahu kami melawan tim yang secara teknis akan sangat bagus dan secara taktik sangat bagus.

 

 

SHARE    

Meski demikian Granada tampil apik di kompetisi ini. Sejauh ini mereka mengalahkan PSV Eindhoven, Napoli dan klub lama Solskjaer Molde. Menurut Solskjaer mereka perlu diwaspadai karena Granada lebih baik daripada Sevilla dan Real Sociedad.

"Ya, tentu saja ini pertandingan yang sulit. Mereka bermain bagus di La Liga dan kami tahu kami melawan tim yang secara teknis akan sangat bagus dan secara taktik sangat bagus. Mereka mengalahkan Molde jadi mereka pasti sangat bagus!,” kata Solskjaer dikutip dari laman resmi klub.

Granada menyingkirkan Molde dengan agregat 3-2 untuk lolos ke perempat final. Solskjaer akan meminta Molde membocorkan apa kelemahan dari Granada. Ia yakin tim pencari bakat Molde menganalisis secara detil tentang kekuatan Granada.

Pelatih asal Norwegia berharap bisa mengatasi hadangan Granada. Pasalnya, mereka adalah tim bagus. Secara umum tim Spanyol mempunyai teknis yang baik dalam bertahan. MU juga sudah berpengalaman melawan senegaranya Real Sociedad.

MU akan terlebih dahulu bertandang ke markas Granada. Satu sisi ini adalah keuntungan karena MU akan menjalani pertandingan kandang di leg kedua.

“Terkadang itu berjalan sesuai keinginan Anda, terkadang tidak. Yang penting Anda mendapatkan tujuan. Gol tandang tentu saja penting dan kami menginginkan titik awal yang baik dari pertandingan pertama,” tuturnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat