Hikmah Republika Hari ini | Republika

Hikmah

Pandai Bersyukur

Allah SWT berjanji akan menambah nikmat kepada manusia yang pandai bersyukur.

Oleh ALPHA AMIRRACHMAN

 

OLEH ALPHA AMIRRACHMAN

Allah SWT telah menganugerahkan umat manusia kenikmatan yang tiada takarannya, yang tidak seorang pun memiliki kapasitas untuk dapat menggantikannya dengan hal yang setara. Bahkan, manusia tidak memiliki kemampuan untuk menghitung kenikmatan yang ia terima. 

Kenikmatan yang merupakan anugerah Ilahi sungguh tiada berbilang. Sekiranya seluruh bahan besi di dunia ini dijadikan pena dan seluruh air di lautan dijadikan tinta, tiada akan pernah cukup untuk menuliskan kenikmatan-kenikmatan yang manusia terima dan rasakan dari lahir hingga akhir hayatnya.  

Adapun yang baru kita rasakan hanyalah yang ada di bumi dan sekitarnya. Itu pun tidak habis-habis untuk kira uraikan. Allah berfirman: “(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu, janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS al-Baqarah:22).

Demikianlah ini menjadi bukti yang nyata betapa Allah SWT sangat memberikan perhatian bagi kesejahteraan umat manusia. Perhatian yang Allah berikan begitu detail, bahkan tidak semua bisa kita pikirkan satu per satu untuk mengambil hikmahnya.

Namun, sayangnya manusia cenderung lupa dan khilaf. Ia menjadi sombong dan takabur, tidak menyadari bahwa betapa pun keras ikhtiar yang ia lakukan, kenikmatan yang ia rasakan tak pernah terwujud tanpa adanya izin dari Allah SWT sebagai Dzat yang Mahakuasa. 

Sejarah mencatat bagaimana Firaun dianugerahi kekayaan dan kekuasaan yang melimpah, tapi ia lupa dan bertindak melampaui batas menciptakan kesengsaraan bagi rakyatnya sendiri. Setelah berkali-kali menerima peringatan dari Nabiyullah, tapi tidak bergeming, ia pun menerima azab pedih yang diturunkan Allah SWT.

Sangatlah pantas umat manusia pada umumnya dan umat Muslim pada khususnya bersyukur atas berbagai nikmat yang telah diterima. Allah SWT berfirman: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), pasti azab-Ku sangat berat.’” (QS Ibrahim: 7).

Demikian Allah SWT berjanji akan menambah nikmat kepada manusia yang pandai bersyukur. Ini penting agar manusia tidak hidup berlebih-lebihan di tengah gelimang kenikmatan yang ia terima.

Sebuah hadis mengingatkan kita, “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan karena setiap perkaranya itu baik. Namun, tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” (HR Muslim). 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat