Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. | AP/Evan Vucci

Internasional

Petinggi AS dan Cina Bakal Bertemu di Alaska

Blinken mengisyaratkan bahwa pendekatan AS terhadap Cina kali ini akan berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.

WASHINGTON – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan bertemu dengan pejabat tinggi Cina pada 18 Maret di Negara Bagian Alaska, AS. Ini adalah pertemuan tingkat tinggi pertama antara kedua negara di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Pemerintahan Biden telah berkomitmen untuk meninjau kebijakan AS terhadap Cina. 

Hubungan kedua negara ekonomi terbesar dunia ini berada di titik terendah dalam beberapa dekade selama masa pemerintahan mantan presiden Donald Trump. Blinken mengisyaratkan bahwa pendekatan AS terhadap Cina kali ini akan berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.

“Saat ini, tidak ada niat untuk serangkaian keterlibatan seperti sebelumnya terjadi. Kalaupun ada langkah yang dilanjutkan, benar-benar harus didasarkan pada proposisi bahwa kami melihat kemajuan yang nyata dan hasil yang nyata pada masalah yang menyangkut kita dengan Cina," kata Blinken di hadapan Komite Urusan Luar Negeri House of Representative, Rabu (10/3), waktu AS.

Rencana pertemuan Blinken dengan pejabat tinggi Cina dirancang setelah Presiden Biden menggelar pertemuan virtual dengan pemimpin negara Quad, yang terdiri atas AS, Austrlia, Jepang, dan India. Ini dipandang sebagai bagian dari upaya AS untuk meningkatkan diplomasi di Asia. Pendekatan AS dengan negara Quad juga bertujuan untuk menyeimbangkan kekuatan milier dan ekonomi Cina yang sedang tumbuh.

photo
Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi. - (EPA-EFE/MAK REMISSA)

Pertemuan tingkat tinggi antara AS dan Cina dilakukan setelah Blinken kembali dari kunjungan luar negeri pertamanya ke negara sekutu yaitu Jepang dan Korea Selatan pada pekan depan. Pertemuan AS dan Cina diadakan di tengah strategi diplomatik AS untuk memperkuat aliansi di Asia dan Eropa dalam menghadapi tantangan dari Cina.

“Penting bagi kami bahwa pertemuan pertama pemerintahan ini dengan pejabat China diadakan di tanah Amerika, dan terjadi setelah kami bertemu dan berkonsultasi erat dengan mitra dan sekutu di Asia dan Eropa,” ujar Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, Rabu.

Psaki mengatakan, penasihat keamanan nasional Jake Sullivan akan bergabung dalam pertemuan di Anchorage, Alaska, dengan diplomat tinggi Cina Yang Jiechi dan Penasihat Negara Wang Yi. Psaki mengatakan, pemerintah akan menjalin hubungan dengan Cina yang sejalan dengan para mitranya. "Pertemuan itu akan menjadi kesempatan untuk membahas berbagai masalah, termasuk masalah di mana kami memiliki ketidaksepakatan yang mendalam," katanya.

Pakar Asia di Pusat Kajian Strategis dan Internasional, Bonnie Glaser, menilai, pemilihan waktu AS untuk bertemu dengan Cina mengirimkan pesan bahwa AS memiliki aliansi yang kuat. Glaser memperkirakan, pertemuan AS dan Cina cenderung akan fokus pada kebijakan Cina terhadap Hong Kong, tekanan Cina pada Taiwan, dan perlakuan mereka terhadap Uighur di Provinsi Xinjiang.

"Jika Cina mengulangi pesan mereka yang terkandung dalam pidato baru-baru ini, bahwa AS harus disalahkan atas masalah dalam hubungan AS-Cina, maka tidak ada hal positif dari pertemuan ini," kata Glaser.  

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat