Ilustrasi sneakers. Ini merupakan salah satu komoditas belanja kaum pria | EPA

Modis

Zona Belanja Khusus Pria

Pria memiliki zona khusus yang sesuai gaya dan selera masing-masing.

Kemal Palevi hobi mengoleksi sepatu. Dia jatuh cinta pada sneaker sejak kelas 6 sekolah dasar. Semuanya berawal dari kegemarannya bermain bola basket.

"Dari situ cinta sneaker karena sepatunya Jordan, Adidas, Puma, merek sepatu seluruh dunia ada sepatu olahraga. Dari situ hobi, suka banget," ujarnya dalam acara media gathering - Shopee 2.2 Men Sale "Bro Code Vol 4: Ini Zona Gue!" pada Rabu (20/1). 

Kemal kini memiliki 80 pasang sepatu yang termasuk kategori langka. Bagi Kemal, menyimpan sepatu langka sama halnya dengan investasi. Harganya bisa naik berkali lipat saat dua atau tiga tahun mendatang. Bahkan bisa lebih mahal lagi pada lima atau enam tahun ke depan.

Untuk memenuhi kebutuhannya terhadap sepatu kets, pria yang mengawali karier sebagai komedian tunggal ini terkadang memilih belanja secara daring. Menurut dia, belanja daring terasa lebih praktis, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Tak hanya sepatu, Kemal juga mencari peralatan pembersih sepatu kets, sabun, dan sampo via daring. "Beli langsung tiga. Saya pesan same day (jasa pengiriman instan), jadi cepat, begitu pesan, barang tidak lama sampai," ujar pria kelahiran Samarinda, 25 Agustus 1989 ini. 

Saat membeli barang secara daring, Kemal akan memilih produk dengan harga promosi. "Kebahagiaan buat saya karena dapat yang lebih murah," ujarnya. 

Untuk menjaga sepatunya agar tetap awet, Kemal sengaja memberikannya udara segar. Caranya, keluarkan sepatu dari kotaknya. Pakai sebentar di dalam rumah agar sol bagian luar (outsole) tidak mudah rusak. Setelah itu, kembalikan sepatu ke dalam kotaknya. 

"Tidak hanya sepatu murah, sepatu mahal juga bisa lepas outsole-nya," ujarnya.

Kemal menggunakan cairan pembersih khusus untuk membersihkan sepatu-sepatunya. Pengaplikasiannya mudah, tinggal oles dan dilap dengan tisu bersih. 

Untuk sepatu yang dipakai harian, Kemal jarang membersihkannya. Menurut dia, semakin kotor atau bekel sepatu harian, maka semakin keren.

Kemal menyebut, pria juga membutuhkan zona khusus yang sesuai dengan gaya dan seleranya. "Tujuannya agar saya memiliki sebuah tempat yang berfungsi sebagai sumber inspirasi untuk tetap kreatif menciptakan konten-konten menarik," kata dia. 

Berbeda dengan Kemal, Ridwan Hanif, memiliki antusiasme pada dunia otomotif. Dia tertarik dunia otomatif sejak kecil. Saat itu, ketika pulang kerja, ayahnya membawa tabloid otomotif. Walaupun belum bisa mebaca, dengan melihat gambarnya saja Hanif sudah senang. "Dari situ suka otomotif sampai sekarang," ujarnya.

Sejak 2019, Hanif sudah mulai elektrifikasi, mengubah peralatan lebih ramah lingkungan, dan hidup lebih sehat. Sebelum pandemi Covid-19, dia lebih sering menggunakan transportasi umum. Dari rumah menuju stasiun, Hanif menggunakan skuter, kemudian lanjut naik kendaraan umum. Namun saat ini, dia lebih sering menggunakan motor listrik. 

Menurut dia, untuk hobi atau cita-cita barang apa yang diinginkan, bisa dicicil kebutuhannya. Hal itu bisa diawali dengan langkah kecil berupa mengumpulkan brosur. 

Saat pandemi, Hanif lebih memilih belanja daring. Dia memanfaatkan berbagai promosi untuk membeli barang kebutuhan otomotif. "Apalagi masa begini, lagi diskon, lagi gratis ongkir, sekalian belanja stok setahun. Beli barang yang rutin digunakan," ujarnya.

Selama pandemi Covid-19, Ridwan sering mengutak-atik cave yaitu garasi mobil. Disana, dia menyimpan tool kit dan peralatan otomotif lainnya.

 

photo
Zona belanja khusus pria. - (Charles deluvio/unsplash)

Penuhi Kebutuhan Pria

Untuk tetap aktif dan menghadirkan kebahagian dari rumah, para pria biasanya menciptakan tempat khusus untuk mengakomodasi hobi dan kegiatannya. Zona atau ruang khusus ini didekorasi dan diisi dengan barang-barang yang menunjang hobinya.

Aktivitas kegemaran antarpria berbeda. Ada yang menyukai musik, olahraga, otomotif, atau lainnya. Salah satu niaga daring, Shopee, mengajak konsumen pria tetap produktif dan aktif dari rumah. 

Pada awal tahun ini, Shopee menghadirkan kampanye khusus untuk pria melalui "Shopee 2.2 Men Sale" yang berlangsung mulai dari 18 Januari hingga 2 Februari 2021. Pada "Shopee 2.2 Men Sale", konsumen pria dapat menikmati penawaran dan diskon menarik dari berbagai kategori favorit. 

Ada kampanye tematik selama 16 hari berturut-turut, di antaranya Fashion Pria Day, Hobi & Otomotif Day, serta Sneakers & Aksesoris Pria Day. Shopee menawarkan promosi berupa gratis ongkos kirim hingga flash sale Rp 99. 

photo
Zona belanja khusus pria, sepatu sneaker - (Terje Sollie/Pexels)

Menurut Heads of Brands Management and Digital Products Shopee Indonesia, Daniel Minardi, lewat kegiatan ini Shopee ingin menghadirkan dan memberikan berbagai pilihan dan kemudahan akses bagi para pengguna pria. Tujuannya, agar para pria bisa terus menjalankan kegiatan maupun hobinya meski di tengah pandemi Covid-19. 

"Kami menyambut seluruh pengguna untuk merasakan pengalaman menyenangkan dalam belanja online yang sudah kami siapkan," kata Daniel.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat