Pemilik Ijo Hydro Rooftop Garden - Hydroponic & Edible Flowers, Eva LA Madarona memanen tanaman hydroponic Edible Flower (Bunga yang bisa dimakan) di Rumah Budidaya Hydroponic & Edible Flowers, Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu (20/1). Sejumla | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pekerja merawat sejumlah tanaman hydroponic Edible Flower (Bunga yang bisa dimakan) di Rumah Budidaya Hydro Rooftop Garden - Hydroponic & Edible Flowers by Eva LA Madarona, Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu (20/1). Sejumlah jenis tanaman Edibl | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pemilik Ijo Hydro Rooftop Garden - Hydroponic & Edible Flowers, Eva LA Madarona menunjukkan produk kue yang berbahan dasar Edible Flower (Bunga yang bisa dimakan) di Rumah Budidaya Hydroponic & Edible Flowers, Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pemilik Ijo Hydro Rooftop Garden - Hydroponic & Edible Flowers, Eva LA Madarona menunjukkan sejumlah tanaman hydroponic Edible Flower (Bunga yang bisa dimakan) di Rumah Budidaya Hydroponic & Edible Flowers, Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu (2 | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pemilik Ijo Hydro Rooftop Garden - Hydroponic & Edible Flowers, Eva LA Madarona merawat sejumlah tanaman hydroponic Edible Flower (Bunga yang bisa dimakan) di Rumah Budidaya Hydroponic & Edible Flowers, Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu (20/1) | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Peristiwa

Budidaya Edible Flower Hydroponic

Dipasarkan ke Singapura dan ke sejumlah daerah di Indonesia

Tanaman hydroponic Edible Flower (Bunga yang bisa dimakan) di Rumah Budidaya Hydroponic & Edible Flowers, Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu (20/1). Sejumlah jenis tanaman Edible Flower seperti Pansy, Viola, Dianthus, Cosmos dan Marygold tersebut dibudidaya dan dijual dengan kisaran harga Rp 40 ribu hingga Rp 120 ribu per pak serta dipasarkan ke Singapura dan ke sejumlah daerah di Indonesia seperti Semarang, Jakarta, Palembang, Bogor dan Bali. Foto: Abdan Syakura/Republika ';