Pemain Wolverhampton Romain Saiss (kanan) merebut bola yang dibawa pemain Manchester United Edinson Cavani (kiri), dalam sebuah pertandingan. | EPA-EFE/Michael Regan

Olahraga

Lesatan Cepat Manchester United

Manchester United mulai diperhitungkan dalam persaingan perebutan gelar Liga Primer Inggris.

MANCHESTER -- Manchester United menjadi tim dengan lesatan posisi paling cepat di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris, setidaknya dalam empat matchday terakhir. Sempat terpuruk di peringkat kedelapan pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris, United sudah berada di posisi kedua klasemen sementara usai menuntaskan laga pada pekan ke-16, Rabu (30/12) dini hari WIB.

Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen sementara yang juga juara bertahan Liga Primer Inggris, Liverpool. Telah mengemas 15 partai di pentas Liga Primer Inggris, United berhasil mengumpulkan 30 poin. Ini menjadi posisi terdekat United dengan puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013 silam.

United kemungkinan besar bakal menutup 2020 dengan tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara. Peringkat kedua dan ketiga, yang ditempati Leicester City dan Everton secara berurutan, memang hanya mengantongi selisih satu poin. Namun, Leicester City telah memainkan pekan ke-16 Liga Primer Inggris saat ditahan imbang Crsytal Palace, 1-1, Selasa (29/12) kemarin.

Sementara, Everton harus menunda laga kontra Manchester City akibat lonjakan kasus positif Covid-19 di skuat the Citizens. Hingga kini, otoritas penyelenggara Liga Primer Inggris belum menentukan jadwal pengganti laga yang seharusnya digelar di Stadion Goodison Park, kandang Everton, tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Manchester United (manchesterunited)

Satu-satunya skenario terburuk yang terjadi bagi United pada pengujung tahun ini adalah keberhasilan the Reds melebarkan jarak poin. Pasalnya, the Reds baru akan melakoni laga ke-16 Liga Primer Inggris saat menyambangi Newcastle United, Kamis (31/12) dini hari WIB. Kendati begitu, United memiliki peluang memangkas jarak poin tersebut karena masih memiliki satu laga sisa dibanding the Reds.

Akhirnya, dengan semua kondisi ini, United mulai diperhitungkan dalam persaingan perebutan gelar Liga Primer Inggris. Secara perlahan, Bruno Fernandes dan kawan-kawan mulai mampu meraih poin dalam laga kandang, seraya terus menjaga konsistensi torehan poin penuh kala tampil di kandang lawan. Secara keseluruhan, Setan Merah menorehkan rekor tidak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir Liga Primer Inggris, dengan catatan tujuh kemenangan dan dua hasil imbang.

Kendati begitu, pernyataan penyerang United, Marcus Rashford, rasanya cukup masuk akal. Pahlawan kemenangan United dalam laga kontra Wolves, Rabu (30/12) dini hari WIB, menyebut, akan sangat bodoh buat United untuk merasa puas dengan menilik persaingan di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini.

"Kami harus fokus dari satu laga ke laga berikutnya. Apabila kami bisa terus meraih kemenangan, meskipun diraih dengan cara kurang memuaskan, baru kami bisa melihat di mana kami berada," tutur Rashford seperti dilansir BBC, Rabu (30/12).

Hal senada diungkapkan Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih yang menggantikan Jose Mourinho di kursi pelatih United pada 2018 itu menyebut, baru bisa menyebut timnya berada dalam persaingan perebutan gelar juara saat kompetisi ini setidaknya telah berada pada pertengahan paruh kedua. Namun, pelatih asal Norwegia itu menegaskan, United tidak pernah kehilangan kepercayaan untuk bisa bersaing langsung dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.

 

 

'Kemenangan atas Wolves itu penting dalam menumbuhkan sikap optimisme.

 

OLE GUNNAR SOLSKJAER, Pelatih MU
 

Tren positif yang ditorehkan anggota the Big Six ini pun diprediksi bakal terus berlanjut saat Liga Primer Inggris memasuki tahun 2021. United kian meramaikan persaingan perebutan posisi puncak klasemen sementara, yang pada awal musim ini sempat diisi oleh Tottenham Hotspur, Chelsea, Liverpool, dan Manchester City serta kuda hitam, Everton.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat