Sekjen PPP Arsul Sani (tengah),memberikan keterangan pers dalam peluncuran Muktamar IX PPP di Jakarta, Senin (2/11). | ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Nasional

Caketum PPP Mengerucut Dua Nama

PPP akan meminta kader dari ormas-ormas Islam.

JAKARTA — Menjelang Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Jumat (18/12) esok, hanya dua nama yang muncul sebagai kandidat calon ketua umum (caketum). Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menuturkan, hingga saat ini memang hanya dua nama, yakni Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan putra mantan ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen.

Meskipun, Arsul juga mengakui, ada usulan tokoh eksternal di Muktamar IX PPP. "Memang mengerucut saat ini ke dua nama, yaitu Pak Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen. Namun, tetap ada juga usulan dari eksternal," ujar Arsul dalam konferensi pers daring, Rabu (16/12).

Arsul menambahkan, dalam muktamar nanti, kedua calon dari internal memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi ketua umum. Partai berlambang Ka'bah ini menyerahkan semua suara kepada seluruh peserta muktamar yang memiliki hak pilih.

Menurut dia, setiap orang memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PPP, asalkan memenuhi AD/ART partai yang berlaku. 

PPP berharap muktamar tahun ini tidak menjadi bibit perpecahan baru. Arsul mengatakan, siapa pun yang terpilih akan merangkul yang tidak terpilih. Hal ini dibutuhkan PPP agar mereka sanggup menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Upaya penyatuan sudah dilakukan melalui kepanitiaan Muktamar IX dengan menggandeng sosok yang sebelumnya berseberangan. PPP juga merencanakan kepengurusan baru yang akan datang bisa mengakomodasi ormas-ormas Islam di Indonesia. 

 
Kami akan minta ormas-ormas Islam kirimkan kader terbaiknya bergabung dalam kepengurusan partai.
 
 

“Kami akan minta pada ormas-ormas Islam kirimkan kader terbaiknya bisa bergabung dalam kepengurusan partai," ujar wakil ketua MPR itu. Sekjen PPP mengaku, Muktamar IX PPP akan dibuka Presiden Joko Widodo secara virtual.

Muktamar sendiri akhirnya digelar secara virtual dengan sistem zonasi di 10 daerah. Yakni Medan, Padang, Palembang, Serang, Bogor, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Manado, dan Makassar.

Nantinya DPC dan DPW PPP akan berkumpul di zonasi yang telah ditentukan. "Semuanya diatur sehingga satu tempat tidak melebihi 170 orang. Meskipun kami mendapatkan izin bahwa maksimal bisa 200 orang," ujar Arsul. 

Lokasi utama pelaksanaan Muktamar IX PPP akan berlangsung di Makassar. Bagi peserta yang hadir secara fisik terlebih dahulu wajib dinyatakan negatif Covid-19 lewat tes PCR. "Alhamdulillah, kami terima kasih bahwa Polri membantu kami dengan menurunkan juga tim kesehatan dari masing-masing polda di kotanya menjadi tempat atau zonasi muktamar," ujar Arsul.

Sebelumnya, keinginan untuk menyatukan PPP juga diungkapkan bakal caketum PPP Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). Wakil Gubernur Jawa Tengah itu berharap siapa pun yang terpilih nantinya bisa menyatukan PPP. "Siapa pun yang menjadi kontestan, menjadi calon ketua, umum haruslah mendukung. Tidak boleh lagi ada perpecahan yang berkepanjangan seperti yang lalu-lalu," ujar putra Mbah Moen ini.

Sementara, Suharso sendiri juga menegaskan dirinya ingin membangun soliditas antarkader jika terpilih menjadi ketum PPP. "Saya akan membangun solidaritas antarkader PPP untuk lebih solid lagi," katanya. Ia berharap Muktamar IX PPP akan berjalan dengan aman dan tertib serta tidak ada konflik yang bisa merugikan jalannya muktamar dan PPP. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat