Ilustrasi liang kubur. Setelah jenazah terkubur, maka dia akan mempertanggungjawabkan amalnya. Jika dia pendosa, maka akan mendapatkan siksa kubur. | FB Anggoro/ANTARA FOTO

Khazanah

Empat Amalan Penyelamat dari Siksa Kubur

Salah satu penyebab siksa kubur adalah tidak mengamalkan isi Alquran.

Setiap Muslim tentu berharap bisa terhindar dari siksa kubur yang pedih. Setidaknya ada empat amalan yang dapat menyelamatkan seorang Muslim dari siksa kubur. 

Keempat amalan tersebut diungkapkan Ustaz Khalid Basalamah dalam sebuah kajian yang disiarkan melalui kanal Youtube Islam Terkini.

Amalan pertama yakni beriman kepada Allah SWT. Tentu hal ini juga mencakup kepatuhan dalam melaksanakan syariat-Nya serta mengikuti Rasulullah SAW dan para sahabat. 

Ada beberapa riwayat yang menyampaikan hal ini. Salah satu riwayat menyebutkan bahwa orang-orang yang beriman akan dilapangkan kuburannya seluas pandangan mata.

"Berarti beriman dan bertauhid kepada Allah dan beramal saleh termasuk sumber pertama penyelamat," kata Ustaz Khalid.

Amalan yang kedua, yaitu rutin membaca surah al-Mulk. Ada beberapa riwayat yang menunjukkan keutamaan surah al-Mulk. Riwayat-riwayat tersebut menyatakan bahwa surah al-Mulk dapat menolong pembacanya dari api neraka.

 
Ada beberapa riwayat yang menunjukkan keutamaan surah al-Mulk.
 
 

Dalam riwayat an-Nasa'i disebutkan bahwa orang-orang yang membaca tabarakalladzi biyadihil mulku (surah al-Mulk) setiap malam akan terhalangi dari azab kubur. Karena itu, Ustaz Khalid mengajak umat Islam untuk menghafal surat ini. 

"Dan kata ulama, boleh juga dicicil bacanya," ujarnya.

Sebagai contoh, 10 ayat pertama dari surat al-Mulk dibaca saat shalat qabliyah Zhuhur. Setelah itu, 10 ayat kedua dan ketiga misalnya dibaca saat shalat Ashar dan Maghrib. "Lengkap sampai 30 ayat di akhir malam sudah cukup menyelamatkan kita dari siksa kubur," ujar dia.

Adapun amalan ketiga yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah mengamalkan isi Alquran. Ustaz Khalid mengatakan, salah satu penyebab siksa kubur adalah tidak mengamalkan isi Alquran. Karena itu, hal sebaliknya, yaitu mengamalkan isi Alquran dapat membantu umat Islam selamat dari siksa kubur.  

Sedangkan amalan keempat yakni selalu berdoa dan berlindung dari siksa kubur itu sendiri. Doa untuk berlindung dari siksa kubur bisa dibaca sebelum salam saat menunaikan shalat. "Dibaca setelah kita mengucapkan innaka hamidun majid," kata Ustaz Khalid.

Ada dua jenis doa yang bisa dibaca sebelum salam. Meski sedikit berbeda, kata dia, kedua doa ini memiliki makna yang mirip yaitu memohon perlindungan dari siksa kubur. Berikut ini adalah salah satu doa, di antaranya: Allahumma inni a'udzu bika mina 'adzabil qabri wa min 'adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari siksa kubur dan siksa api neraka, dan fitnah mereka yang hidup dan fintah mereka yang mati, serta fitnah Masih dan Dajjal.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat