Aplikasi AtozGo untuk dine in di masa pandemi | Dok AtozGo

Inovasi

Teknologi untuk Perkaya Pengalaman Belanja

Transaksi niaga elektronik naik sebesar 26 persen selama masa pandemi.

Industri ritel di Tanah Air harus berjuang melalui beratnya masa pandemi. Pemanfaatan teknologi pun saat ini menjadi salah satu denyut nadi utama dunia ritel di Indonesia. 

Beberapa waktu lalu, aplikasi AtozGO besutan PT Weyland Indonesia Perkasa (WIP), dan merupakan salah satu karya anak bangsa berkolaborasi dengan Pondok Indah Mall (PIM) meluncurkan inovasi terbarunya, yaitu AtozGo Mall. Aplikasi ini hadir dengan mengusung konsep dine in your car dan drive thru

Konsep makan di dalam mobil untuk pusat perbelanjaan ini, merupakan yang pertama di Indonesia. Djunaedy Hermawanto, selaku CEO AtozGo menjelaskan, kerjasama AtozGo dan PIM ini diharapkan bisa memberikan alternatif bagi pelanggan yang rindu makan di dalam mal, tetapi masih waswas untuk dine in. 

photo
Konsep Dine in di dalam mobil - (Dok AtozGo)

Menurutnya, kerja sama ini merupakan wujud sinergi untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan transaksi dari AtozGo dan PIM. “PIM sebagai salah satu mal di Jakarta mempunyai visi yang sama dengan kami yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk semua orang,” ujar Djunaedy. 

Apulikasi AtozGo menawarkan konsep pesan makanan yang kemudian bisa disantap langsung di dalam mobil ataupun di bawa pulang. Cara pesannya pun cukup mudah, yaitu pelanggan dapat memesan menu makanan melalui aplikasi AtozGo dengan menge-klik fitur mall.

Untuk yang ingin menyantap makanan di dalam mobil, PIM saat ini menyediakan area khusus untuk dine in your car, yaitu di SDV Area, area parkir utara PIM 1.

Selain pembelian makanan, AtozGo juga dapat membantu pelanggan membeli berbagai barang keperluan atau melayani jasa-jasa, seperti membersihkan kantor atau apartemen, dan penyemprotan desinfektan.

Fitur Pintar Belanja Daring

photo
Laman smart web commerce, AGMStore - (Dok AGMStore)

Belanja daring terus berkembang pesat seiring tingginya angka penetrasi internet di Indonesia. Menurut Data Bank Indonesia sepanjang 2019, jumlah nilai transaksi di 14 niaga elektronik terbesar di Indonesia mencapai Rp 265,07 triliun. 

Jumlah ini meningkat pesat dari transaksi sebesar Rp145,95 triliun di 2018. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia sejak awal 2020, ternyata memberi  dampak yang signifikan terhadap peningkatan transaksi belanja daring. 

Berdasarkan data dari Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), transaksi niaga elektronik naik sebesar 26 persen selama masa pandemi.

Hal tersebut sejalan dengan hasil survei Mckinsey berjudul Implications of Covid-19 for Retail and Consumer Goods in Indonesia yang diadakan pada 25-26 April 2020 kepada 711 responden. Terdapat 36 persen responden yang memilih menggunakan aplikasi daring untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. 

Kemudian, lebih dari 40 persen responden, kini memilih mengurangi intensitas belanjanya secara fisik. Menjawab kebutuhan masyarakat akan berbelanja tanpa harus khawatir di masa pandemi saat ini, American Giant Mattress (AGM) milik PT Duta Abadi Primantara (DAP) meluncurkan smart web commerce, Agmstore.com, beberapa waktu lalu. 

Agmstore.com merupakan solusi kepada masyarakat untuk melengkapi kebutuhan kamar tidur. Di Agmstore.com, konsumen dapat meilih atau  Florence. “Keunggulan dari Agmstore.com adalah teknologi smart clustering geo-location yang mampu mendeteksi lokasi AGM terdekat sesuai alamat pengiriman,” ujar  Indra Setiawan, selaku International Sales and Business Development Director DAP. 

Menurutnya, pengguna cukup login, memilih produk yang diinginkan, mengecek ketersediaan produk, kemudian melakukan pembayaran. Estimasi waktu pengiriman produk dilakukan tujuh hingga 14 hari kerja. 

Saat ini, terdapat 30 toko retail AGM yang tersebar di kota-kota besar, meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. 

 
Pandemi membuat masyarakat mengurangi intensitas belanjanya secara fisik
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat