Ilustrasi kecantikan Korea. Tren gaya hidup ini sedang marak diperbincangkan dan dipraktikkan di Indonesia, di antaranya oleh Dita Karang. | EPA-EFE/JEON HEON-KYUN

Geni

Dita Karang dan Standar Kecantikan Korea

Dita bersyukur, dia tidak merasa rendah diri terhadap standar kecantikan industri hiburan Korea maupun di tempat lain.

 

 

Banyak mata kini tertuju pada sosok Dita Karang. Berasal dari Yogyakarta, kini gadis 23 tahun itu berkarier di Korea Selatan (Korsel) bersama grup K-Pop, Secret Number.

Sudah menjadi rahasia umum, menjadi seorang idola di Negeri Ginseng tidak mudah. Bukan hanya dari segi musikalitas, Dita pun harus ekstra menjaga penampilan fisiknya. 

Tak ditampik, penampilan merupakan salah satu faktor penting untuk menjadi anggota girl band. Dalam dunia K-Pop, hampir semua girl band maupun boy band memilki wajah rupawan.

Dita bersyukur, dia tidak merasa rendah diri terhadap standar kecantikan industri hiburan Korea maupun di tempat lain. "Karena pengalaman pribadi saya positif dan saya bersyukur untuk itu," ujarnya saat talkshow Ideafest 2020, Ahad (15/10). 

Dia meyakini, kecantikan bukan hanya sekadar yang terlihat dari luar, melainkan juga apa yang ditampilkan dari dalam diri seorang wanita. Pada akhirnya kecantikan adalah tentang apa yang dipikirkan masing-masing. Seorang wanita harus merasa nyaman dan bahagia dengan apa yang dimiliki pada dirinya.

Bagi Dita yang harus dimiliki setiap perempuan adalah kepercayaan diri dan bahagia terhadap tubuh dan dirinya. "Dua hal ini terpenting yang harus dimiliki perempuan," kata dia. 

Menurut pemilik nama lengkap Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang ini, saat memiliki kekurangan, tidak perlu rendah diri dan merasa tak berharga. Lebih baik mempelajari kekurangan itu dan memperbaikinya. 

“Harus atas kesadaran, aku masih bisa bisa belajar lagi. Seperti misalnya aku (Dita). Aku suka di bidang ini kan, ini yang mau aku lakukan. Jadi, ini tentang aku dan diriku," kata dia. 

Dita menyebut, hampir setiap orang pernah mengalami perundungan dan pengalaman pahit yang membuat mereka memproyeksikan hal-hal negatif. Untuk itu, Dita tak membiarkan hal-hal negatif itu menguasai dirinya. "Aku enggak mau hal negatif memengaruhi aku. Jadi, enggak usah terlalu dipikir, ditanggepin," kata dia. 

Selama hidup hingga mencapai apa yang menjadi tujuannya, Dita sulit menyebutkan siapa yang paling berjasa dalam hidupnya hingga sekarang. Sebab, dia selalu beruntung dengan orang-orang sekelilingnya yang dia punya saat ini. Mereka selalu membantu perjalanan Dita.

“Orang tua, keluarga, teman-teman, co-workers, anggota Secret Number, penggemar, dan banyak lagi pokoknya yang bantuin aku bisa sampai di sini sekarang," kata dia. 

Setelah keinginannya menjadi idola K-Pop tercapai, Dita masih merasa seperti mimpi. Dia selalu senang melihat ke belakang dan memikirkan lagi apa yang telah dijalani hingga sampai di titik sekarang.

Untuk sekarang ini, dia ingin menjalani aktivitas bersama Secret Numbers. "Mencari lebih banyak pengalaman dan mengukir petualangan bersama mereka," ujar Dita mengakhiri obrolannya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat