MAJALENGKA – Kasus harian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di beberapa daerah menunjukkan lonjakan yang cukup signifikan atau bahkan memecah rekor sejak awal pandemi Maret lalu. Hal ini dinilai perlu menjadi perhatian semua pihak agar penularan dapat dicegah dan tidak terus meluas.

Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Satgas Covid-19 setempat mencatat penambahan kasus baru sebanyak 101 orang dalam sehari pada Sabtu (21/11). Lonjakan kasus harian itu merupakan rekor tertinggi yang terjadi selama pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Majalengka.

“Baru kali ini, tercatat dalam satu hari ada penambahan 101 kasus terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Majalengka, Alimudin, Sabtu (21/11).

Alimudin mengatakan, data itu diketahui dari hasil swab test atau uji usap massal yang melibatkan 1.029 orang pelaksanaan tes usap itu dilakukan di 14 kecamatan di Kabupaten Majalengka.

Menurut dia, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu kemungkinan masih bisa bertambah. Pasalnya, dari 1.029 orang yang mengikuti uji usap tersebut, hasil yang keluar baru 429 orang, yang menghasilkan 101 orang positif. Sedangkan, sisanya yang mencapai 587 orang, hingga kini hasilnya belum diketahui dan masih menunggu hasil pemeriksaan di Labkesda Provinsi Jabar.

Orang tua membantu anaknya mengenakan masker sebelum mengikuti virtual World Kids Carnival (WKC) 2020 di Jember, Jawa Timur, Ahad (22/11). WKC tersebut diikuti 13 negara di lima benua, yang digelar secara luring dan daring di masa pandemi Covid-19, sambil membawa pesan perdamaian, kreativitas, dan keselamatan dalam satu tema We Are All One. - (SENO/ANTARA FOTO)

SHARE    

Sementara itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, memutuskan akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan skala mikro. Kebijakan itu akan mulai diterapkan pada Senin (23/11) hari ini. 

“Atas dasar saran pemikiran, masukan dan kajian bersama, mencermati perkembangan saat ini, maka di Majalengka akan diberlakukan PSBB dalam skala mikro,” ujar Karna.

Data tambahan kasus harian nasional yang dirilis Satgas Covid-19 pada Sabtu (22/11), DKI Jakarta juga mencatatkan rekor dengan 1.579 kasus baru. Angka ini menjadi yang kasus harian tertinggi sejak kasus pertama yang diumumkan awal Maret lalu.

Penambahan kasus baru harian di Kabupaten Indramayu juga mencapai rekor tertinggi. Masyarakat diingatkan untuk tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. “Ada penambahan 41 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sehari,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara.

Menurut Deden, penambahan tersebut menjadi penambahan kasus terbanyak selama virus korona mewabah di Kabupaten Indramayu. Dengan penambahan itu, total kasus positif Covid-19 secara kumulatif di Kabupaten Indramayu berjumlah 575 orang.

Warga yang kedapatan tidak menggunakan masker menjalani hukuman menyapu dalam operasi yustisi protokol kesehatan Covid-19 di Kawasan Johar Baru, Jakarta, Ahad (22/11). Dalam operasi tersebut sebanyak 20 warga menjalani hukuman kerja sosial karena abai menggunakan masker - (Prayogi/Republika)

SHARE    

Deden menjelaskan, penambahan kasus baru tersebut sebagian besar disumbang oleh ibu rumah tangga sebanyak 15 orang. Kemudian ada wiraswasta 11 orang, mahasiswa empat orang, pelajar empat orang, karyawan Dinkes dua orang, tenaga kesehatan dua orang, balita usia satu tahun sebanyak dua orang, karyawan Dinas PUPR satu orang, dan karyawan swasta satu orang.

Para pasien baru itu berasal dari Kecamatan Indramayu sebanyak 13 orang, Balongan lima orang, Tukdana dan Sindang masing-masing empat orang, serta Jatibarang dan Widasari masing-masing tiga orang. Selain itu, Kecamatan Kroya, Bongas, Lohbener, Kandanghaur, Lelea, Sliyeg, Juntinyuat, Sukagumiwang, dan Cikedung, masing-masing satu orang.

Kini, sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap. Sedangkan, sebagian pasien lainnya yang mengalami gejala sudah diisolasi di RSUD Indramayu. “Kontak erat seluruh pasien masih dilakukan pendataan,” ujar Deden.

Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu pun kembali mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Selalu lakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak),” kata Deden.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat