Petugas kesehatan mendorong pasien yang akan diisolasi di Rumah Sakit Rujukan COVID (RSRC) Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (5/11). | ANTARA FOTO/Olha Mulalinda

Nusantara

RS Rujukan Covid-19 Kehabisan Tempat Tidur

Beberapa RS yang berada di Kota Bandar Lampung kehabisan tempat tidur di ruang isolasi.

BANDAR LAMPUNG – Penambahan pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung mengalami peningkatan signifikan. Dalam dua hari terakhir, terjadi penambahan 194 kasus. Membeludaknya jumlah pasien positif tersebut berdampak pada kemampuan rumah sakit (RS) rujukan, utamanya kehabisan tempat tidur perawatan.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, meminta sekretaris daerah segera memanggil pemerintah kabupaten dan kota se-Lampung untuk mencari solusi terkait kehabisan tempat tidur bagi pasien Covid-19 tersebut. Arina berharap pekan ini sudah dapat bertemu dan menyediakan tempat tidur bagi pasien positif tersebut. “Nanti kami carikan solusinya. Tidak (boleh) ada cerita, tempat tidur tidak ada,” kata dia, Rabu (11/11).

Pantauan Republika, beberapa RS yang berada di Kota Bandar Lampung kehabisan tempat tidur di ruang isolasi pada Rabu (11/11). Diantaranya, RSUD Dadi Tjokrodipo, RS Graha Husada, RS Pertamina Bintang Amin, RS Immanuel, RS Bumi Waras, RS Bhayangkara, RS Advent.

Begitu juga RS rujukan yang ada di daerah, seperti RS Mitra Husada dan RS Wisma Murni di Kabupaten Prinsewu. Kemudian, RS Airan Raya di Lampung Selatan, RS Yukum Medical Center di Lampung Tengah, dan RS Handayani di Lampung Utara.

Menurut Arina, Satgas Penanganan Covid-19, baik tingkat provinsi hingga kabupaten/kota tetap memerhatikan secara khusus kasus pandemi tersebut. Apalagi, belakangan ini, jumlah kasus konfirmasi positif meningkat setiap harinya.

photo
Foto aerial bangunan rumah sakit bagi pasien Covid-19 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (5/11/2020). Pemerintah Kota Kendari segera memfungsikan rumah sakit khusus pasien COVID-19 dengan fasilitas 50 ruang isolasi sementara - (ANTARA FOTO/Jojon)

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Rabu (11/11), Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung melansir, Rabu (11/11), total pasien konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.445 orang, atau bertambah 95 kasus pada Rabu. Sedangkan pasien positif yang sembuh tambah 55 orang menjadi 1.485 orang, dan pasien meninggal dunia tambah 1 orang menjadi 108 orang.

Dari 95 kasus positif tersebut, Kota Bandar Lampung terbanyak penambahannya, mencapai 36 orang. Disusul Kabupaten Lampung Tengah 16 orang, Pesawaran 14 orang, Tanggamus 9 orang, Lampung Timur 5 orang, Lampung Utara dan Kota Metro masing-masing 4 orang, Pringsewu 3 orang, serta Tulangbawang 1 orang.

Angka penambahan yang tinggi tersebut mengikuti tren pada hari sebelumnya. Pada Selasa (10/11), penambahan kasus sebanyak 99 orang. Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, tingginya kasus konfirmasi positif belakangan ini karena gencar dilakukan perluasan tracing kepada orang yang kontak dengan pasien positif untuk memutus rantai penyebaran.

Menurutnya, perluasan kontak tracing kepada orang yang kontak erat dengan pasien tersebut, seperti bola salju, dapat mencapai 200 orang. Dia terus mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari. "Di antaranya dengan mematuhi dan menjalani program 3M," kata dia. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat