Pembawa acara memandu acara yang disiarkan secara langsung secara daring saat gelaran Gowest Java Bandung Lautan Api ke-2 di Hotel Amaroossa, Jalan Aceh, Kota Bandung, Sabtu (31/10). Harian Republika kembali menggelar Gowest Java Bandung Lautan Api ke-2 d | Abdan Syakura/Republika

Nasional

Republika Go-West Java Kampanyekan Wisata Sehat

Republika Go-West Java mengampanyekan pariwisata Jabar yang ramah lingkungan dan budaya hidup sehat.

 

BANDUNG -- Go-West Java Bandung Lautan Api kedua yang digelar Republika mengampanyekan dan mengusung pariwisata Jawa Barat yang ramah lingkungan dan budaya sehat pada masa pandemi Covid-19. Go-West kedua pada tahun 2020 ini diselenggarakan secara virtual dengan tajuk Go Green-Go Health.

Kepala Perwakilan Republika Jawa Barat Rachmat Santosa Basarah mengatakan, awalnya kegiatan ini akan digelar di Gedung Sate, Jawa Barat, pada Maret 2020. Namun, kondisi pandemi Covid-19 membuat kegiatan bersepeda tidak memungkinkan dilakukan secara langsung sehingga dialihkan menjadi virtual.

"Event Republika Go-West merupakan event tahunan, yang tahun lalu start-finis diselenggarakan di Gedung Sate dan dibuka Gubernur Jabar. Untuk tahun ini, rencana awal dilaksanakan di Gedung Sate. Karena pandemi, kondisi tidak memungkinkan, dibuat virtual," ujarnya saat memberikan sambutan, Sabtu (31/10).

Ia melanjutkan, Republika Go-West Java kali ini mengangkat tema Go Green-Go Health dengan spirit Bandung Lautan Api sekaligus mengampanyekan pariwisata Jabar yang ramah lingkungan dan budaya hidup sehat. "Terutama di masa pandemi harus menjaga hidup sehat, banyak berolahraga, terutama bersepeda. Total 2.000 peserta gowes mandiri sejak 1 sampai 25 Oktober," ungkapnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat dan para sponsor yang mendukung acara tersebut.

Pimpinan Redaksi Republika Irfan Junaidi berharap pelaksanaan Go-West Java secara virtual tidak mengurangi kekhidmatan, keceriaan, dan makna kegiatan tersebut. Ia mengajak peserta bersama-sama melestarikan lingkungan. "Tema acara ini tentang pelestarian lingkungan sehingga kepada para peserta kami berharap ikut bersama-sama menjadikan momen ini untuk menjaga lingkungan dengan baik," kata dia.

Irfan pun berharap Go-West Java dapat memberikan sumbangan untuk pariwisata Jawa Barat dan Bandung. Irfan berharap Go-West Java ketiga pada tahun depan bisa dilaksanakan secara langsung.

Hadiah umrah

Sebanyak 2.000 peserta telah mengikuti kegiatan tersebut hingga Rabu (25/10) lalu. Para peserta juga diganjar dengan berbagai hadiah menarik, termasuk grandprize berupa satu tiket umrah dari biro perjalanan umrah dan haji Dago Wisata Internasional.

Pengundian dilakukan pada saat puncak acara Go-West Java Bandung Lautan Api kedua pada Sabtu (31/10) di Hotel Amaroossa, Kota Bandung. Hadiah itu berhasil didapatkan oleh pemenang dengan nomor undian 0985.

Manajer Marketing Dago Wisata Internasional Didik Pramana Putra mengungkapkan, pihaknya telah berpartisipasi pada acara Republika Go-West Java sejak tahun lalu. Ia mengaku ingin terus menyemarakkan kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah, Dago Wisata berpartisipasi di acara Go-West kedua dalam rangka ikut menyemarakkan gerakan go green dan go healty sesuai tema," ujarnya di lokasi acara, Sabtu (31/10).

Asisten Pemerintahan Bidang Hukum dan Kesejahteraan Sosial Pemprov Jabar Dewi Sartika mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut. Ia berpesan agar peserta tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sejumlah lembaga yang turut bekerja sama dalam kegiatan ini adalah Pemprov Jawa Barat, Bank BJB, Travel Agen Umrah dan Haji Dago Wisata, XL Axiata, PT Pos Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, BPJS Kesehatan Jawa Barat, PT Bio Farma, Tora Bika Creamy Latte, Citilink, dan Pupuk Kujang.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat