Sebuah gedung runtuh diguncang gempa 7 skala Richter di Izmir, Ahad (1/11). | EPA-EFE/ERDEM SAHIN

Kisah Mancanegara

Bertahan di Balik Reruntuhan

Turki berada di pertemuan lempengan bumi. Hal ini menjadikan negara tersebut rentan gempa.

OLEH LINTAR SATRIA, KAMRAN DIKARMA

Seorang kakek berusia 70 tahun, Ahmet Citim, ditemukan selamat di balik reruntuhan gedung di Izmir, Turki. Citim berhasil ditarik dari reruntuhan sesaat setelah tengah malam, Ahad (1/11). Ia langsung dibawa ke rumah sakit.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mencicit di Twitter bahwa Citim mengatakan, “Saya tidak pernah kehilangan harapan.”

Citim ditemukan setelah 34 jam gempa bumi yang bersumber di Laut Aegean mengguncang Turki dan Yunani, Jumat (30/10). Hingga berita ini ditulis, sekurangnya 53 orang tewas dan 900 orang lainnya cedera.

Pada hari ketiga setelah gempa, tim search and rescue (SAR) melanjutkan pencarian dengan menelusuri reruntuhan gedung di Izmir. Pusat gempa berada di Laut Aegean, arah barat daya dari Pulau Samos.

Ada perbedaan pendapat mengenai kekuatan gempa. US Geological Survey menyebut gempa berkekuatan 7,0 skala Richter, sedangkan Kandilli Institute yang bermarkas di Istanbul menyatakan gempa tersebut berkekuatan 6,9 skala Richter.

Badan penanganan bencana Turki, yaitu Disaster and Emergency Management Presidency (AFAD), menyebutkan, gempa itu berkekuatan 6,6 skala Richter dengan kedalaman 16 kilometer.

photo
Warga menunggu kepastian nasib kerabat mereka setelah gempa 7 skala Richter mengguncang Izmir, Turki, akhir pekan lalu.  - (EPA-EFE/ERDEM SAHIN)

Gempa memicu tsunami kecil di Distrik Seferihisar, Izmir, dan Pulau Samos. Satu orang nenek di Izmir tewas tenggelam. Guncangan terasa di seluruh barat Turki, termasuk Istanbul dan ibu kota Yunani, Athena.

Turki memiliki gedung-gedung tua. Sementara itu, sebagian gedung lain memiliki konstruksi yang berkualitas rendah. Perpaduan itu bisa menyebabkan kerusakan berat dan korban jiwa jika terjadi gempa.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan, 26 gedung yang rusak akan dihancurkan. “Bukan gempa yang menyebabkan kematian, tetapi bangunanlah penyebabnya,” ujarnya mengutip pepatah lama.

AFAD mengatakan, lebih dari 5.700 personelnya telah dikerahkan untuk melakukan proses penyelamatan. Ratusan personel AFAD lainnya bertugas untuk mendistribusikan pangan, memberikan bantuan darurat, dan mengawasi kerusakan akibat gempa.

Belum diketahui berapa orang yang masih terperangkap di balik reruntuhan. Hewan peliharan seperti anjing, kucing, dan kelinci juga termasuk yang diselamatkan dari balik reruntuhan.

Turki berada di pertemuan lempengan bumi. Hal ini menjadikan negara tersebut rentan gempa. Pada 1999, dua gempa menewaskan sekitar 18 ribu orang di Turki barat daya.

photo
Anggota TIM SAR Turki berbicara dengan korban gempa 7 skala Richter mengguncang Izmir, Turki, akhir pekan lalu. - (EPA-EFE/ERDEM SAHIN)

Gempa juga kerap terjadi di Yunani. Di tengah perseteruan bilateral antara Yunani dan Turki, gempa ini membuat kedua negara bekerja sama. Kedua pemerintahan saling mengucapkan rasa solidaritas dan belasungkawa atas korban jiwa yang jatuh akibat gempa.

Tawaran Iran

Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan belasungkawa kepada Turki atas terjadinya gempa. Dia mengatakan, Iran siap mengirim segala jenis bantuan yang dibutuhkan.

“Pemerintah Republik Islam Iran menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan segala jenis bantuan dan bantuan medis serta bantuan kepada orang-orang di daerah yang dilanda gempa,” kata Rouhani dalam pesannya yang ditujukan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dikutip laman Anadolu Agency,  Sabtu (31/10).

“Gempa bumi di Izmir yang menewaskan dan melukai banyak orang terkasih di wilayah itu sangat menyakitkan kami,” ujar Rouhani.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif telah terlebih dulu menyampaikan simpati mendalam dan belasungkawa atas bencana gempa di Turki. Hal itu dia sampaikan dalam sebuah pesan kepada Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Dalam pesannya, Zarif turut menekankan kesiapan Iran memberikan segala jenis bantuan. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat