Tim medis melakukan penanganan terhadap pasien dalam persiapan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Abiansemal I, Badung, Bali, Senin (5/10). | Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

Jawa Tengah

Puskesmas Wajib Tes Usap 8 Orang per Hari

Target ini untuk memenuhi target yang ditetapkan WHO.

PURBALINGGA – Setiap Puskesmas di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, ditargetkan bisa melakukan swab test atau tes usap 8 orang per hari. Kewajiban ini berlaku mulai Selasa (6/10), menyusul instruksi Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana kepada Dinas Kesehatan Purbalingga.

“Saya sudah kirimkan pesan WA ke grup kepala puskesmas mengenai target ini. Nanti kita tindaklanjuti dengan surat resmi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono, Selasa (6/12).

Dia menyebutkan, target kepada setiap puskesmas untuk melakukan tes PCR ini, dimaksudkan untuk memenuhi target tes PCR yang ditetapkan World Health Organization (WHO). Target PCR yang ditetapkan WHO, adalah sebanyak 1 tes PCR per 1.000 penduduk di satu wilayah.

Mengacu ketentuan WHO tersebut, Pemkab Purbalingga mestinya melakukan tes PCR terhadap sedikitnya 1.000 orang warga. Hal ini mengingat jumlah penduduk Purbalingga yang diperkirakan sebanyak 1 juta jiwa.

“Dari target tersebut, hingga September 2020 lalu, kami baru melakukan tes PCR pada 917 orang. Karena itu, kami meminta agar setiap puskesmas bisa melakukan tes PCR terhadap 8 orang per hari selama 7 hari,” kata dia.

photo
Petugas Puskesmas Kecamatan Cilandak membawa limbah medis usai pemeriksaan sejumlah mahasiswa di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (5/10). Sekitar 200 mahasiswa PTIQ terkonfirmasi positif Covid-19 hasil dari tracing melalui tes usap hingga saat ini masih dilakukan proses evakuasi sejumlah pasien menuju Wisma Atlet dan Tower Pademangan. - (Republika/Thoudy Badai)

Menurutnya, sasaran tes usap tidak dibatasi pada kalangan tertentu. Bisa dari tenaga kesehatan, lingkungan pasien positif, karyawan pabrik, ataupun hasil tracing atau pelacakan terhadap 30 orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif.

Berdasarkan data per Selasa (6/10), jumlah total pasien positif Covid-19 di Purbalingga hingga saat ini tercatat sebanyak 185 orang. Dari jumlah itu, 142 orang sudah sembuh dan 41 pasien masih dirawat di rumah sakit. Berdasarkan data terakhir, Hanung menyebut, status wabah Covid-19 di Kabupaten Purbalingga saat ini berada pada zona oranye. 

Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana membenarkan langkah Dinas Kesehatan Purbalingga untuk mengejar target test PCR dari WHO. “Untuk mengatasi wabah ini, selain harus dilakukan dengan mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan, juga harus diimbangi dengan tindakan 3T, yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan),” ujar dia.

Melalui berbagai upaya yang dilakukan, dia berharap, saat Bupati Purbalingga definitif mulai kembali bekerja pada 6 Desember, kasus Covid-19 di Purbalingga sudah landai.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat