Robot vakum Neato | Dok Neato

Inovasi

Inovasi Masa Pandemi dalam IFA 2020

Berbagai inovasi dan perangkat canggih kini terus dihadirkan untuk meningkatkan kulitas hidup selama pandemi.

Saat ini berbagai bidang di seluruh dunia seperti sedang dibentuk ulang karena pandemi Covid- 19. Tak terkecuali dalam industri teknologi. Berbagai produk baru pun diciptakan untuk mengatasi virus korona baru ini.Mem perkenalkan berbagai produk inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup pada masa pandemi pun menjadi te ma utama pameran teknologi Internationale Funkausstellung (IFA) 2020 di Berlin, Jerman.

Meski tetap menggelar pameran secara luring, IFA 2020 terasa sedikit berbeda daripada biasanya. Selain 4.000 peserta harus mengenakan masker dan menjaga jarak sosial, gawai-gawai yang dipamerkan dalam ajang yang digelar pada 3-5 September 2020 ini juga berbeda daripada biasanya.

Dilansir Tech Radar, Rabu (9/9), ada berbagai produk inovatif yang ditawarkan pada IFA 2020 untuk dunia dalam perjuangan mengatasi Covid-19.Pertama, mesin pencuci piring mini Bob Daan Tech.

Mesin pencuci piring biasanya berukuran besar dan kurang estetik.Hal itulah yang coba dihindari oleh mesin pencuci piring kecil dan otonom bernama Bob ini.Didesain oleh Daan Tech Prancis, Bob dapat diletakkan di meja dapur. Mesin ini memerlukan waktu 20 menit untuk melaksanakan tugasnya.

Bob memiliki sterilisasi UV-C yang menggunakan sinar ultraviolet untuk mengubah struktur materi genetik. Perangkat ini juga efektif membunuh bakteri dan virus. Di samping membersihkan piring kotor, cangkir, dan gelas, Bob juga bisa mensterilkan masker sekali pakai, dompet, dan kunci yang kotor. Perangkat ini dijual seharga 345 dolar AS.

Kedua, alat pembersih udara yang dapat digunakan (wearable) dari Creative Technology Ataraina OiSHI. Teknologi elektrostatik yang dimiliki perangkat ini bisa menjadi disinfektan masa depan.

Dirancang untuk dikenakan di leher, Ataraina OiSHI memang tidak dijamin untuk melindungi penggunanya dari Covid-19. Namun, filter elektrostatik tiga lapisnya berfungsi membersihkan udara di sekitar pengguna dari bakteri dan virus.

Tak ketinggalan juga, alat ini akan menjaga pengguna dari polutan udara. Perangkat OiSHI dari perusahaan Jepang Creative Technology ini sudah dijual di Asia.

Produk inovatif lainnya adalah Robot Telepresence GoBe. Pada masa pandemi, panggilan video tiba-tiba menjadi gaya hidup bagi banyak orang. Namun, berinteraksi dari jarak jauh tidak berarti sama dengan berada di tempat secara langsung.

Jawaban atas permasalahan tersebut adalah menggunakan mobile robot yang dikendalikan dari jarak jauh. GoBe yang dirancang di Denmark ini memiliki `layar wajah' 21,5 inci di atas roda, dengan pilot robotnya diberi real time images melalui kamera 4K yang dapat diperbesar.

photo
Gobe Robots, solusi mobile teleconference - (Dok GoBe Robots)

GoBe juga memiliki kamera depan wide-angle untuk pemandangan seluruh ruangan. CEO GoBe Robots, Peter Juhl Voldsgaard, mengatakan, selama epidemi virus global, pihaknya telah melihat pertumbuhan pesanan yang signifikan. Robot telepresence sekarang telah mejadi teknologi standar yang dapat dipahami semua orang.Pengalaman yang diberikan oleh teknologi kami hampir berada di sana secara langsung adalah unik, ujar Voldsgaard.

Kualitas Hidup di Rumah

Selama pandemi, menghabiskan waktu di rumah sudah menjadi bagian dari kehidupan sebagian besar masyarakat. Banyaknya waktu yang mengharuskan kita berada di rumah menginspirasi hadirnya robot vakum Neato Robotics D10.

Robot penyedot debu cerdas ini menjanjikan kebersihan yang sangat bersih. Hadirnya Neato Robotics D10 yang diumumkan dalam IFA 2020 ini mampu menyedot berbagai kotoran di lantai.

Salah satu fitur unggulannya adalah filter True HEPA yang mampu menangkap alergen hingga 99,97 persen serta partikel sekecil 0,3 mikron. D10 dapat beroperasi selama 2,5 jam dan diprogram melalui aplikasi MyNeato.

Bekerja dan belajar dari rumah membuat banyak sekali waktu yang kini kita habiskan di depan layar. Lelahnya mata akibat terlalu lama menghadapi layar pun menjadi salah satu permasalahan yang paling umum ditemui pada masa pandemi.

IFA 2020 pun memperkenalkan inovasi kacamata audio Memor Havana dari Fauna Audio. Perangkat ini adalah kacamata biru pemblokir cahaya dengan suara.

Model Memor dan Levia dilengkapi fitur lensa filter cahaya biru standar untuk mengu rangi paparan cahaya biru dari komputer dan telepon, lengkap dengan pelantang mikro MEMS (Micro-Electro-Mechanical System), yang tidak menghalangi suara masuk, seperti yang dilakukan earphone dan headphone.

Hasilnya, satu telinga pengguna dapat mendengarkan audio dari komputer, sementara telinga lainnya dapat mendengarkan suara dari sekitar. Dengan bluetooth dan mikrofon terintegrasi untuk menerima panggilan handsfree, Fauna bekerja dengan asisten suara dan mena warkan kontrol sentuh melalui dua touchpaddi pelipis pengguna. Produk ini dijual seharga 235 dolar AS.

 

 

"Robot telepresence seka rang telah mejadi teknologi standar yang dapat dipahami semua orang."

 

 

Rumah Masa Depan

photo
ChiefTechnology Officer LF Electronics DR IP Park dalam IFA 2020 - (DOK LG indonesia)

Pameran produk inovatif tahun an di Jerman, IFA 2020, dimanfaatkan LG Electronics (LG) untuk memaparkan visi LG ke depan, yakni memaksimalkan tiga nilai inti rumah, yaitu perawatan, kenyamanan, dan hiburan. Di tengah saat yang serba tak pasti ini, LG meyakini ini menjadi kesempatan unik untuk membuat perubahan nyata di dunia dengan menyadari potensi baru untuk rumah, ujar Dr IP Park selaku Chief Technology Officer LG yang hadir melalui tampilan hologram.

Menurut dia, LG telah menggandakan komitmen untuk mengembangkan produk dan layanannya dengan lebih baik lagi. LG juga mengilus trasikan visi tentang hadirnya LG ThinQ Home. Konsep LG ThinQ Home merupakan sebutan LG bagi tempat tinggal yang dibangun dengan solusi rumah lengkap di Kota Pangyo, Korea Selatan, yang dikenal sebagai Lembah Silikon Korea

Park menjelaskan, LG telah dan akan terus mengembangkan LG ThinQ sebagai platform untuk kecerdasan buatan. Pengembangan ini termasuk menciptakan layanan, solusi, dan model bisnis baru untuk me mimpin perubahan. LG ThinQ adalah detak jantung dari pengalaman inovatif kami yang memperkaya hidup, ujarnya.

Dengan menggunakan aplikasi LG ThinQ, LG mengembangkan layanan pelanggan berbasis AI. Kecerdasan buatan di dalam layanan untuk pelanggan ini membuatnya dapat menganalisis dan melaporkan kembali status operasional perangkat elektronik, bahkan memberi kan saran pemeliharaan atau perbaikan.

Dalam hal robotika ini, LG juga memperluas ekosistem robot melalui platform CLOi-nya. Hal ini dilakukan dengan memfokuskan penggerak otomatis, analisis situasi, dan kontrol gerakan yang dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengembangkan produk mutakhir.

Sejak Juli 2020, LG CLOi ServeBots telah digunakan di lokasi komersial seluruh Korea. Dalam pengembangannya, Park memperkirakan, CLOi 2.0 akan dapat berfungsi sebagai pengganti efisien untuk interaksi manusia dengan kompatibilitasnya pada Sistem Operasi Robot (ROS) 2 //open source//.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat