Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) Teara Noviani (depan) bersama sepupunya siswi SMK Fitri (tengah) dan adiknya pelajar SMP Salma belajar menggunakan daring di tepi jalan Desa Kenalan, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Susahnya sinyal m | Wihdan Hidayat / Republika
Najmah siswi SDN 21 Pagi Lenteng Atas (kiri) didampingi saudaranya Ratna (23) saat belajar di rumah di Kawasan Kampung Penampungan Gasong, Jakarta, Selasa (21/7). Sejumlah orang tua mengaku kesulitan mengajar anak saat belajar dirumah, selain itu mengalam | Republika/Thoudy Badai
Siswa MI As-Shiddiqin Maftukah dipotret menggunakan gawai sebagai tanda kehadiran di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7). Metode pembelajaran jarak jauh di Ibu Kota masih menemui kendala berupa masih adanya warga yang belum memiliki fasili | Republika/Putra M. Akbar
Adi Pratama siswa MI Ruhul Islam kelas enam (kanan) bersama adiknya Aldi (tengah) dan tetangganya Arga Mahendra (kiri) belajar di rumahnya secara online di kawasan Kampung Penampungan Gasong, Jakarta, Selasa (21/7). Mereka belajar menggunakan satu buah ha | Republika/Thoudy Badai
Siswa MI As-Shiddiqin Saputra, Maftukah dan M. Zidan saat mengerjakan tugas melalui gawainya di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7) | Republika/Putra M. Akbar
Siswa SMA Negeri 13 Jakarta Wahyu Aji Satrio (kiri) dan Siswa SDN Kalibaru 05 Pagi Mohammad Alfa Maulana saat mengerjakan tugas di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7). Metode pembelajaran jarak jauh di Ibu Kota masih menemui kendala berupa | Republika/Putra M. Akbar
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) Teara Noviani (tengah) bersama sepupunya siswi SMK Fitri (kiri) dan adiknya pelajar SMP Salma belajar menggunakan sistem daring di tepi jalan Desa Kenalan, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Susahnya si | Wihdan Hidayat / Republika

Peristiwa

Sulitnya Belajar lewat Daring

Metode pembelajaran jarak jauh di Ibu Kota dan desa menemui kendala, ada yang belum memiliki fasilitas telepon pintar, susahnya sinyal dan besarnya kuota pulsa yang harus dikeluarkan.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) Teara Noviani (depan) bersama sepupunya siswi SMK Fitri (tengah) dan adiknya pelajar SMP Salma belajar menggunakan daring di tepi jalan Desa Kenalan, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Susahnya sinyal menjadi alasan mengapa mereka belajar di tepi jalan desa. Foto: Wihdan Hidayat/Republika ';