Pemain Arsenal merayakan skor 2-1 dalam pertandingan melawan Liverpool pada 15 Juli 2020. EPA-EFE/Glyn Kirk/NMC/Pool. | AFP POOL

Olahraga

Penantian Lima Tahun Arsenal 

Akhirnya Arsenal mengalahkan Liverpool.

Arsenal akhirnya bisa mengalahkan Liverpool. Sudah lima tahun the Gunners tak pernah bisa menumbangkan the Reds, sejak terakhir kali menang 4-1 pada April 2015. Bahkan, ini menjadi kekalahan pertama kali Juergen Klopp melawan klub berjuluk Meriam London itu dalam sembilan pertandingan. Kemenangan 2-1 ini juga jadi yang pertama untuk Arsenal melawan tim yang mengawali kompetisi di puncak klasemen sejak Februari 2016. 

Tumbangnya Liverpool ini tak lepas dari kesalahan dua pemain yang bertugas menjaga pertahanan, Virgil van Dijk dan Alisson Becker. Padahal, Sadio Mane sudah membuat Liverpool kian dekat menyamai rekor 100 poin Manchester City, setelah memanfaatkan umpan cutback dari Roberto Firminho pada menit ke-20. 

Sayangnya, kecerobohan Van Dijk dan Alisson membuat Alexandre Lacazette dan Reiss Nelson merobek gawang juara Liga Primer Inggris tersebut. Hasilnya, Liverpool tak bisa terhindar dari kekalahan ketiga musim ini serta gagal mencapai 100 poin dengan sisa dua laga. 

Manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku kemenangan ini obat terbaik dari kekalahan sebelumnya oleh Tottenham Hotspur, meski ia sempat berpikir akan kalah setelah tertinggal lebih dulu. Apalagi, ia mengakui kualitas antara timnya dan Liverpool cukup jauh. 

''Namun, energi, komitmen, dan pertarungan di antara dua tim sama, dan sisanya akan datang. Memang membutuhkan waktu, tapi kami bisa menciptakan sesuatu,'' kata Arteta, dikutip dari Sky Sports, Kamis (16/7). 

Sementara, Klopp mengungkapkan, pemainnya kehilangan konsentrasi usai unggul 1-0. Padahal, ia menambahkan, Arsenal tidak memiliki peluang yang benar-benar matang selain karena dua momen kesalahan Van Dijk dan Alisson. 

Meski tampil lebih baik, pelatih asal Jerman tersebut menilai timnya tak akan bisa menang saat kebobolan karena ceroboh. Namun, Klopp tak ingin sepenuhnya menyalahkan Van Dijk. Saat terjadi salah oper, ia menuturkan tak ada pemain yang mendatanginya meminta bola sehingga bek internasional Belanda itu tak punya opsi mengoper dengan baik. 

''Kami harus belajar 100 persen dari (kesalahan) itu dan kami akan (belajar). Saya tidak yakin kami tidak pernah melakukannya sepanjang musim, kami punya momen ceroboh sekali, dua kali, dan mungkin tiga kali, tapi malam ini kami dihukum karena itu,'' ujar Klopp menegaskan. 

 

Pengakuan 'dosa' Van Dijk

photo
Pemain Liverpool Virgil van Dijk (kanan).  EPA-EFE/Paul Childs/NMC/Pool EDITORIAL USE ONLY - (REUTERS POOL)

Sebagai kandidat pemain terbaik dunia dan Eropa, sangat jarang Van Dijk melakukan kesalahan. Blundernya di Emirates Stadium membuat Lacazette merobek gawang Alisson. Itu menjadi blunder pertamanya sejak Maret 2019 ketika melawan Fulham. 

Mantan bek Southampton itu pun mengaku salah dalam pertandingan tersebut. Ia menyebut, gol tersebut seharusnya tidak terjadi karena tidak ada kesalahan lain yang terjadi sepanjang pertandingan. Liverpool, kata dia, mendominasi laga dan terus menekan Arsenal. 

Namun, dua gol yang diberikan untuk Arsenal membuat timnya sulit bangkit. Van Dijk pun engan menyebut kelengahan dan kekalahan ini akibat Liverpool yang sudah mengunci gelar juara. ''Saya membuat kesalahan, saya patut disalahkan untuk itu. Saya mengakuinya sebagai pria,'' kata Van Dijk. 

 

Butuh pemain baru

photo
Pelatih Arsenal Mikel Arteta - (AP/Will Oliver/Pool EPA)

Meski berhasil mengalahkan Liverpool 2-1 pada lanjutan Liga Primer Inggris. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengeklaim klubnya membutuhkan sejumlah pemain baru pada bursa transfer mendatang.

Kemenangan atas Liverpool pada pekan ke-36 tak mengubah posisi Arsenal di papan klasemen. The Gunners masih tercecer di urutan kesembilan dengan perolehan angka 53 tertinggal enam angka dari zona Eropa. "Kami perlu memperkuat tim," tegas Arteta purnalaga dilansir Sky Sport, Kamis (16/7).

Pernyataan Arteta bukan tanpa alasan, Arsenal kehilangan titel Liga Primer Inggris sejak 2004 silam, dan manajemen klub dianggap pelit untuk mengucurkan dana demi membangun skuat terbaik.

Hasilnya, selama 16 tahun the Gunners kalah saing dengan Manchester United, Manchester City, Chelsea, bahkan rival sekota Tottenham Hotspur.

Untuk itu, Arteta menegaskan timnya perlu sesikit loyal demi mendapatkan pemain bagus pada bursa transfer mendatang, itu bertujuan untuk bisa bersaing di level atas kompetisi domestik pun Eropa.

"Ini adalah pekerjaan besar. Anda hanya perlu melihat perbedaan antara kedua tim. Kesenjangan di banyak bidang, terkait kualitas pemain," sambung entrenador berdarah Spanyol.

Arteta baru saja bergabung dengan klub asal London Utara pada akhir tahun lalu, menggantikan peran Unai Emery. Namun, ia meminta agar para fan sabar dengan proses yang sedang dijalani. Dengan materi yang ada, fokus utama Arteta adalah membuat para pemain nyaman dan menciptakan identitas klub.

Selanjutnya Meriam London bakal bertemu Manchester City di ajang semifinal Piala FA. Titel tersebut menjadi satu-satunya harapan bagi Arsenal untuk mengakhiri musim dengan capaian positif.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat