Petugas mengenakan masker mengecek suhu pengunjung mal saat hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Pondok Indah Mall, Jakarta, Senin (15/6). | Republika/Thoudy Badai

Kabar Utama

‘Medan Perang’ di Pusat Perbelanjaan

Ribuan aparat kepolisian, TNI, dan Pol PP dikerahkan ke pusat perbelanjaan.

 

OLEH FLORI SIDEBANG, M FAUZI RIDWAN, BINTI SHOLIKAH, M FAUZI RIDWAN

Untuk pertama kalinya dalam tiga bulan belakangan, sejumlah pusat-pusat perbelanjaan alias mal di Ibu Kota dan beberapa daerah lainnya mulai dibuka kembali. Sehubungan dengan hal itu, dilakukan juga pengerahan besar-besaran aparat keamanan. "Personel yang dikerahkan sebanyak 2.702 personel yang terdiri atas TNI sebanyak 1.293 dan Polri 1.409," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (15/6). Yusri menyebut, ribuan personel gabungan itu akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di berbagai mal ataupun pusat perbelanjaan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. 

Diketahui terdapat 243 mal yang kembali dibuka di seluruh wilayah tersebut. Selain itu, dia menambahkan, anggota kepolisian dan TNI bersama dengan personel Satpol PP akan melakukan penjagaan hingga ke dalam mal. “Kita kan sifatnya begini, yang jaga di situ TNI-Polri bersama Satpol PP, tapi yang dikedepankan TNI-Polri, sesuai dengan perintah Pak Presiden (Joko Widodo)," ujar dia.

Tujuannya,Yusri menambahkan, untuk mendisiplinkan masyarakat selama berada di area mal sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, mulai dari penggunaan masker hingga menghindari kerumunan orang dan tetap menjaga jarak.

 
photo
Warga dengan mengenakan masker beraktivitas saat hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Pondok Indah Mall, Jakarta, Senin (15/6). Pemprov DKI Jakarta membuka kembali 80 pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Jakarta pada minggu ketiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dengan menerapkan standar protokol kesehatan sesuai anjuran - (Republika/Thoudy Badai)

Yusri menjanjikan, penjagaan itu mengedepankan cara yang persuasif dan humanis. Menurut dia, jika petugas menemukan pengunjung mal yang tidak mematuhi aturan protokol kesehatan, akan diberi teguran. “Supaya masyarakat bisa sadar dulu. Caranya seperti apa, mulai dari mereka masuk dari depan, kita keliling sambil melihat-lihat, kalau ada salah kita tegur," kata dia.

Di Kota Bandung, Jawa Barat, Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 yang diwakili oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) juga memantau dan memonitor pelaksanaan pembukaan 23 mal. "Mulai hari ini, tim dari Disdagin Kota Bandung akan melakukan monitoring dan pengawasan ke 23 pusat perbelanjaan dan toko modern yang menjual fesyen," ujar Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, Senin (15/6).

Ia mengungkapkan, tim akan dibagi menjadi 12 tim yang memantau 23 mal. Elly menambahkan, setiap petugas akan diberikan panduan terkait penerapan protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan oleh pusat perbelanjaan. "Form sudah disiapkan dan tim wajib mencatat serta melaporkan kalau ada kejadian di lapangan," katanya.

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, yang melakukan inspeksi penerapan protokol kesehatan di mal dan pusat perbelanjaan, Senin (15/6), masih menemukan pelanggaran protokol kesehatan, seperti jaga jarak fisik di kasir.

photo
Karyawan mengenakan pelindung wajah beraktivitas saat hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Pondok Indah Mall, Jakarta, Senin (15/6). Pemprov DKI Jakarta membuka kembali 80 pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Jakarta pada minggu ketiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dengan menerapkan standar protokol kesehatan sesuai anjuran - (Republika/Thoudy Badai)

 

Pada hari tersebut, Wawali mengunjungi Mal Solo Paragon dan Toserba Sami Luwes. "Kami berharap dalam keadaan seperti ini semua mematuhi protokol kesehatan, meskipun tadi saya menjumpai, terutama di kasir, antreannya tidak ditertibkan, tidak memenuhi protokol kesehatan. Mohon untuk kepentingan bersama semuanya mengingatkan agar pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Purnomo.

Purnomo menilai, perlunya petugas khusus yang mengingatkan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan. "Malah, pemkot menawarkan kalau pihak mal membutuhkan satpol atau linmas, kami siap. Untuk menekan kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita harapkan," kata dia.

Kondisi mal

Sementara itu, protokol kesehatan tampak dipraktikkan di sejumlah mal Ibu Kota, salah satunya di Mal Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan. Dari pintu masuk, pengunjung akan dicek suhu tubuhnya. Pengunjung juga wajib mematuhi peraturan jaga jarak yang terdapat di lift, eskalator, tempat duduk, serta dalam antrean.

Pengelola mal juga menerapkan sistem one-way corridor yang akan diberlakukan jika mal dalam keadaan ramai. Setiap lantai mal telah ditempelkan stiker sebagai penanda arah jalan. Pun, saat ingin naik atau turun eskalator, telah ditempelkan stiker yang tertulis pengunjung harap memberikan jarak sebesar tiga langkah. 

Beberapa gerai toko terlihat sudah buka. Kebanyakan yang buka, yaitu restoran yang telah menerapkan layanan makan di tempat. Setiap toko mengatur meja dan kursi agar pembeli tetap mengatur jarak. Tak hanya restoran, toko butik, kosmetik, dan alat tulis juga sudah buka. Tentunya, berbagai gerai itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat di masing-masing toko.

photo
Petugas mengenakan masker mengecek suhu pengunjung di pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall , Jakarta, Senin (15/6). Pemprov DKI Jakarta membuka kembali 80 pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Jakarta pada minggu ketiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dengan menerapkan standar protokol kesehatan sesuai anjuran - (Republika/Thoudy Badai)

Salah satu pengunjung, Nur (40), mengatakan, sangat senang mal telah dibuka kembali. Ia bersama anaknya mengatakan tidak sabar mau makan siang karena sudah lama mal tidak memperbolehkan layanan dine in. “Seneng banget mal dibuka. Karena, kan kemarin enggak bisa makan di sini. Kebetulan sekarang buka, ya udah saya sama anak saya ke sini,” katanya. Nur bekerja di Pasar Raya Grande yang jaraknya tidak jauh dari Mal Kokas. Nur juga telah mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan selalu membawa hand sanitizer.

Pengunjung lain, Dili Ardiyanto (23), mengatakan, sedikit cemas saat mal dibuka. Ia melanjutkan, kasus positif Covid-19 belum menurun di DKI Jakarta. Terlebih, akhir-akhir ini banyak kasus ditemukan di pasar tradisional. “Agak cemas sih, soalnya angka positif korona belum turun di Jakarta. Terus belakangan ini banyak kasus di pasar tradisional. Takutnya akan terjadi juga di mal,” ujarnya.  

Walaupun begitu, ia menjelaskan sekarang sangat mendesak pergi ke mal untuk membeli beberapa perlengkapan workout untuk di rumah dan membeli persediaan makanan. 

Di Tangerang Selatan, suasana Plaza Bintaro Jaya masih tampak sepi. Namun, kios-kios penyedia makanan, apotek, dan kebutuhan sehari-hari sudah buka dan siap melayani pengunjung. 

Kios-kios pakaian, toko buku, elektronik, dan salon masih tutup. Namun, beberapa pegawai kios sudah mulai membersihkan barang dagangan dan membuat tanda jaga jarak. 

photo
Karyawan beraktivitas saat hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Pondok Indah Mall, Jakarta, Senin (15/6). Pemprov DKI Jakarta membuka kembali 80 pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Jakarta pada minggu ketiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dengan menerapkan standar protokol kesehatan sesuai anjuran - (Republika/Thoudy Badai)

Meja dan kursi di restoran pun jumlahnya dikurangi. Dalam satu meja hanya disediakan dua kursi dan terdapat lakban merah tanda untuk menjaga jarak. Tak hanya kursi di restoran, kursi-kursi di setiap sudut pusat perbelanjaan ini pun diberi tanda silang merah. Seorang pengunjung, Syifa Maheswari (20 tahun), dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki pusat perbelanjaan tertua di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan ini. "36,5 Mba," kata satpam sesaat setelah mengecek suhu tubuhnya. 

Syifa merasa senang mal dekat rumahnya kembali beroperasi. Tak sekadar tempat belanja, bagi Syifa mal sudah menjadi tempat main juga. "Saya kadang ke mal cuma lihat-lihat ngilangin suntuk, gak pengen belanja cuma main aja," ujar perempuan asli Tangerang Selatan ini, Senin (15/6). 

 
Receh sihkayak nggak ada manfaatnya, tapi bosen di rumah terus pengen jalan walaupun cuma lihat-lihat kios tutup.
 
 

Syifa menuturkan, saking rindunya, saat PSBB diterapkan, ia beberapa kali masuk berkeliling mal menuju apotek dan swalayan yang masih boleh dibuka. "Receh sih, kayak nggak ada manfaatnya, tapi bosen di rumah terus pengen jalan walaupun cuma lihat-lihat kios tutup," ujar Syifa. 

Lain Syifa lain juga Nabila Puteri Ariyani (20 tahun) yang mengunjungi mal untuk membeli roti kesukaannya yang sudah lama tak ia santap. "Kalo saya ke hari ini BP itu pengen beli roti. Nggak pernah ke mal cuma buat jalan lihat-lihat, kalau mau beli apa atau nonton apa, pasti gitu," kata Nabila saat ditemui setelah membeli roti, Senin (15/6). 

Berbeda dengan Plaza Bintaro, Mal Bintaro ExChange lebih ramai. Restoran, optik, perhiasan, dan gawai sudah buka. Pengunjung juga bisa memesan makanan dengan makan di tempat. Meski begitu, protokol kesehatan layaknya di Plaza Bintaro tetap diterapkan. Sementara itu, Transpark Bintaro juga belum membuka keseluruhan kios. Hanya kebutuhan sehari-hari dan restoran cepat saji yang buka, tetapi tidak melayani makan di tempat. n b meiliza laveda/muhammad ubaydillah 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat