John Bridgewater menunggu di luar Gereja The Fountain of Praise Church, di Houston, Texas, tempat ratusan orang menghadiri prosesi pemakaman George Floyd, Senin (8/6) waktu setempat. | AP/Ricardo B. Brazziell/Austin American-State

Kisah Mancanegara

Floyd Dimakamkan

George Floyd dimakamkan secara tertutup untuk keluarganya.

 

Ribuan pelayat memenuhi Texas di tengah terik matahari untuk memberikan penghormatan terakhir di hadapan peti jenazah George Floyd, Senin (8/6) waktu setempat. Floyd dimakamkan secara tertutup untuk keluarganya pada Selasa (9/6).

Bendera-bendera Amerika Serikat (AS) berkibar di sepanjang jalan menuju Gereja Fountain of Praise di Houston, kota tempat Floyd tumbuh. Para pelayat mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan mengenakan masker untuk mencegah penularan virus korona. 

Mereka menghadiri peringatan ketiga sekaligus penghormatan terakhir kepada jasad Floyd yang disemayamkan di Gereja Fountain of Praise, sebelum dimakamkan. Pengurus gereja memperkirakan lebih dari 6.300 hadir saat publik diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir yang dibuka selama enam jam. Petugas pemadam kebakaran mengatakan beberapa orang yang kepanasan dalam antrean dibawa ke rumah sakit. 

"Saya ingin pembunuhan oleh polisi dihentikan. Saya ingin mereka mereformasi proses untuk mencapai keadilan dan menghentikan pembunuhan," ujar Marcus Williams, warga kulit hitam berusia 46 tahun dari Houston. 

photo
Pelayat menengok peti mati berisi jenazah George Floyd di Gereja The Fountain of Praise Church, di Houston, Texas, Senin (8/6) waktu setempat. (Godofredo A - (AP/Godofredo A. Vásquez/Pool Houston Chronicl)

Kematian Floyd oleh polisi Minneapolis membangkitkan protes di seluruh dunia terhadap rasisme hingga menyerukan reformasi penegakan hukum AS. Merefleksikan beratnya momen penghormatan terakhir itu yang menarik keluarga korban kulit hitam dalam pembunuhan-pembunuhan besar lainnya di AS. Di mereka adalah Eric Garner, Michael Brown, Ahmaud Arbery, dan Trayvon Martin. 

"Itu menyakitkan," kata Philonise Floyd, saudara lelaki George Floyd, terisak ketika dia menandai beberapa nama mereka di luar Gereja Fountain of Praise. 

"Kami akan mendapatkan keadilan. Kami akan mendapatkannya. Kami tidak akan membiarkan pintu ini ditutup," ujarnya dikutip Aljazirah

Pemakaman Floyd terjadi dua pekan setelah kematian Floyd, setelah sebelumnya dibekuk petugas polisi, Derek Chauvin, pada 25 Mei di Minneapolis. Pada 26 Mei, massa pun memulai aksi menuntut keadilan sipil dan reformasi kepolisian. 

Belakangan, salah satu tuntutan yang muncul adalah defund atau memangkas anggaran kepolisian. Massa menuntut, dana hasil pangkasan itu dialihkan pada proyek-proyek yang lebih banyak untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk proyek pembinaan anak muda.  Gagasan defund ini ditolak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia berjanji untuk mempertahankan pendanaan bagi departemen kepolisian AS. 

"Tidak akan ada pemangkasan anggaran, tidak akan ada perombakan polisi kita," ujar Trump pada rapat di Gedung Putih, Senin (8/6) waktu setempat. 

Trump kemudian memuji para pemimpin lembaga penegak hukum dan mengatakan tingkat kejahatan di AS tahun ini menurun. Menurut Trump, tidak semua polisi berperilaku menyimpang atau mempunyai niat jahat. 

"Terkadang kalian melihat hal yang mengerikan seperti yang terjadi baru-baru ini, tetapi sekitar 99.9 persen dari mereka (polisi) adalah orang-orang baik dan mengagumkan, dan mereka sudah bekerja sesuai sasaran," ujar Trump. 

Sorotan mengarah pada kandidat presiden dari kubu Demokrat yang menjadi pesaing Trump, Joe Biden. Selama ini, Biden tampaknya menjaga jarak dari gagasan defund yang diteriakkan massa. Namun, kuatnya tekanan membuat ia bersuara dalam wawancara dengan CBS, Senin.

photo
Pendeta Al Sharpton didampingi keluarga pengacara keluarga Floyd Benjamin Crump menyampaikan keterangan pers di depan Gereja The Fountain of Praise Church, di Houston, Texas, Senin (8/6) waktu setempat. FLoyd dimakamkan secara tertutup untuk keluarganya - (AP/Ricardo B. Brazziell/Austin American-State)

"Saya tidak mendukung defund polisi. Saya mendukung bantuan federal bersyarat untuk kepolisian, berdasarkan standar dasar atas kepatutan, penghormatan, dan tentu saja dengan menunjukkan kemampuan mereka dalam melindungi masyarakat, semua orang dalam komunitas," kata Biden.

Kematian Floyd ternyata ikut membentuk kampanye pemilihan presiden yang akan digelar November. Trump harus berhasil meningkatkan citranya. Jajak pendapat terbaru menunjukkan, delapan dari 10 warga AS menilai negara mereka salah urus dan tak terkendali. Sementara Biden dilaporkan bertemu keluarga Floyd, Senin. Hal ini ditunjukkan dalam foto yang diunggah Pendeta Al Sharpton di Twitter. Biden dijadwalkan menyampaikan sambutan dalam pemakaman melalui video yang direkam sebelumnya.    

Saat ini, Dewan Kota Minneapolis mendukung wacana defund kepolisian. Sementara Wali Kota New York City Bill de Blasio mengatakan pada Ahad bahwa ia akan mengalihkan sejumlah dana dari Departemen Kepolisian New York (NYPD). Dana itu akan dialihkan ke proyek inisiatif untuk anak muda dan sosial. Di Los Angeles, Wali Kota Eric Garcetti berjanji akan memotong dana sebesar 150 juta dolar AS dari rencana anggaran untuk kepolisian. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat