Ekonomi
Indonesia Re Perkuat Tata Kelola Hadapi Dinamika Risiko Industri Reasuransi
Tata kelola dan manajemen risiko sangat penting untuk menjaga kepercayaan industri.
JAKARTA – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menegaskan penguatan tata kelola sebagai langkah strategis menghadapi meningkatnya kompleksitas risiko di industri reasuransi. Perusahaan menempatkan prinsip transparansi, akuntabilitas, independensi, dan pengendalian risiko sebagai kerangka utama dalam pengambilan keputusan dan operasional.
Indonesia Re menyatakan penerapan GCG dilakukan secara menyeluruh pada seluruh tingkat organisasi. Pendekatan ini dipandang penting untuk memastikan proses bisnis berjalan prudent, terukur, dan mampu merespons dinamika pasar.
Pada 25 November 2025, Indonesia Re memperoleh predikat Indonesia Trusted Companies 2025 dalam Indonesia Good Corporate Governance Award 2025 yang diselenggarakan SWA Media Group dan Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG). Penghargaan tersebut menjadi salah satu indikator penerapan GCG di perusahaan.
Corporate Secretary Indonesia Re Aji Irawan mengatakan, apresiasi itu menjadi pelecut semangat untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan. “Penerimaan penghargaan Indonesia Trusted Companies 2025 ini merupakan pencapaian yang mendorong kami untuk terus memperkuat implementasi GCG, menjaga kinerja perusahaan serta meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” katanya.
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM & Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Yanuar Walid menegaskan bahwa penghargaan ini sejalan dengan komitmen perusahaan memperkuat tata kelola. “Penghargaan Indonesia Trusted Companies 2025 menegaskan konsistensi Indonesia Re dalam menempatkan tata kelola sebagai landasan utama perusahaan. Bagi kami, GCG bukan hanya kepatuhan, tetapi mekanisme pengendalian yang terus kami perbarui dan perkuat agar selaras dengan dinamika industri dan tantangan risiko yang semakin kompleks,” ujarnya.
Robbi juga menekankan pentingnya tata kelola dan manajemen risiko dalam menjaga kepercayaan industri. “Dalam industri reasuransi, mitra bisnis perlu memastikan bahwa rekan kerjanya menjalankan proses secara prudent, transparan, dan disiplin risiko. Karena itu, Indonesia Re terus berfokus memperkuat budaya integritas, pengawasan yang efektif, serta ketepatan proses bisnis untuk memastikan setiap layanan yang kami berikan dapat diandalkan dan memberi nilai berkelanjutan bagi industri,” tambahnya.
Indonesia Re menilai penguatan tata kelola merupakan elemen krusial untuk menjaga ketahanan perusahaan di tengah volatilitas pasar dan ketidakpastian global. Perusahaan menyatakan langkah tersebut tetap menjadi prioritas untuk memperkuat posisi sebagai reasuransi nasional yang terpercaya dan kompetitif.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
