Inovasi (ilustrasi) | ANTARA FOTO / Irwansyah Putra

Ekonomi

Trend Maker Summit 2025 Angkat Inovasi Lokal ke Panggung Global

Konsumen akan semakin menuntut solusi yang berkelanjutan.

JAKARTA -- Di tengah perubahan global yang berlangsung begitu cepat, pelaku bisnis Indonesia dituntut untuk terus beradaptasi dengan tren, inovasi, dan pola konsumsi baru yang muncul di berbagai belahan dunia. Untuk menjawab tantangan itu, Trend Maker Summit 2025 akan digelar sebagai ruang inspirasi dan pembelajaran bagi para pemimpin industri.

Konferensi tersebut akan digelar di Jimbaran, Bali pada 27-28 November 2025. Pendiri OMG Consulting Yoris Sebastian mengungkapkan, Trend Maker Summit 2025 juga menjadi ajang bagi perusahaan-perusahaan Indonesia yang telah berhasil menciptakan inovasi nyata, memberikan dampak positif, dan menunjukkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, ajang ini juga sekaligus merayakan tren dan inovasi dari Indonesia.  “Konferensi ini menjadi wadah pertemuan di mana keahlian global berpadu dengan peluang lokal, memungkinkan bisnis, pembuat kebijakan, dan inovator untuk memahami dan bertindak atas kekuatan yang membentuk masa depan. Trend Maker Summit ini juga bertujuan untuk membekali peserta dengan visi dan strategi yang dapat diterapkan,” ujar Yoris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Yoris menambahkan, Trend Maker Summit merupakan konferensi pertama di Indonesia yang merayakan inovasi yang dilakukan oleh merek lokal.  Kata dia, di tingkat global, tahun 2026 diprediksi menjadi tahun krusial. Konsumen akan semakin menuntut solusi yang tidak hanya praktis dan berorientasi digital, tetapi juga berkelanjutan, inklusif, dan relevan secara budaya.

Karena itu, lanjut Yoris, bisnis dan pembuat kebijakan yang memahami pergeseran masa depan ini akan memperoleh keunggulan kompetitif dalam membangun kepercayaan, loyalitas, dan dampak jangka panjang.

“Inovasi berdampak positif besar terhadap bisnis dengan meningkatkan daya saing, memungkinkan perusahaan menciptakan produk dan layanan unik untuk membedakan diri dari pesaing. Inovasi juga mendorong pertumbuhan bisnis dengan menemukan peluang pasar baru, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan pendapatan serta profitabilitas. Selain itu, inovasi meningkatkan efisiensi operasional melalui proses yang lebih baik dan otomatisasi, yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya,” jelas Yoris.

Chief Operating Officer Katadata Ade Wahjudi mengatakan, merek-merek lokal harus terus melakukan inovasi yang terus menerus agar bisa tetap bertahan menghadapi persaingan di lokal dan juga global. Karena itu, Trend Maker Summit 2025 merupakan ajang yang sangat penting bagi merek lokal untuk menunjukkan keberhasilan mereka dalam melakukan inovasi yang berkelanjutan.

Ade menambahkan, Trend Maker Summit 2025 bertujuan untuk memberikan wawasan tren konsumen dan peluang inovasi paling signifikan pada 2026 serta mengubah wawasan ini menjadi strategi, inovasi dan kebijakan yang dapat diterapkan serta disesuaikan dengan konteks Indonesia. Selain itu, ajang ini juga merupakan salah satu momen untuk merayakan tren dan juga inovasi yang sudah dilakukan oleh merek-merek lokal.

“Melalui pendekatan ini, Trend Maker Summit 2025 akan memberdayakan peserta, mulai dari merek dan inovator hingga pembuat kebijakan, tidak hanya untuk tetap relevan tetapi juga untuk membentuk masa depan bisnis dan masyarakat,” kata Ade.
 
 
 
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat