
Internasional
Israel Terus Bombardir Kota Gaza
100 lebih syahid di Gaza 24 jam belakangan.
GAZA – Sumber medis melaporkan, 29 warga Palestina syahid dalam serangan udara Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza sejak fajar, Senin (1/8/2025), termasuk 16 orang di Kota Gaza. Sejumlah orang lainnya juga terluka ketika penjajah menargetkan gedung klinik rawat jalan Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa tentara pendudukan melakukan operasi pengeboman terhadap rumah-rumah di sebelah timur lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza, di utara Jalur Gaza. Sebelumnya, sumber di rumah sakit Gaza mengatakan bahwa 78 warga Palestina syahid akibat tembakan Israel pada Ahad, termasuk 32 penerima bantuan.
Sumber di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah mengatakan sejumlah warga Palestina terluka dalam penembakan Israel terhadap gedung klinik rawat jalan.
Kantor Media Pemerintah di Gaza mengutuk "agresi Israel yang sedang berlangsung" terhadap rumah sakit tersebut, yang ke-14 kalinya berturut-turut sejak dimulainya perang di Jalur Gaza, dan mencatat bahwa pemboman tersebut merupakan kelanjutan dari kejahatan sistematis terhadap sistem kesehatan di Jalur Gaza.

Ia juga menganggap pemboman rumah sakit di Jalur Gaza merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua konvensi internasional dan kemanusiaan.
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemboman gedung klinik rawat jalan di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa adalah “kejahatan perang yang bertujuan menghancurkan sektor medis yang tersisa.”
Sementara itu, koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa penembakan Israel yang sedang berlangsung menargetkan lingkungan timur laut Kota Gaza dan lingkungan Sheikh Radwan di utara kota tersebut.
Sumber ambulans dan darurat melaporkan bahwa delapan warga Palestina tewas dalam penggerebekan Israel di dua rumah di daerah al-Nafaq dan kamp pengungsi al-Shati di kota tersebut.
Sebuah sumber di Rumah Sakit Baptist melaporkan bahwa beberapa orang, termasuk anak-anak, terluka ketika pesawat tempur Israel menargetkan daerah pemukiman di lingkungan Al-Sabra di selatan Kota Gaza. Foto-foto yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan luasnya kerusakan akibat pemboman tersebut.
Beberapa warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, terluka ketika pesawat tempur Israel menargetkan rumah-rumah di kawasan Al-Shanti di lingkungan Sheikh Radwan, barat laut kota.
Koresponden WAFA, mengutip sumber medis, melaporkan lima warga tewas dan lainnya terluka ketika pendudukan Israel mengebom sebuah apartemen tempat tinggal di Jalan Al-Nafaq, utara Kota Gaza.
Sumber yang sama menambahkan bahwa seorang wanita dan seorang anak syahid ketika pesawat Israel menargetkan rumah keluarga Abu Murad di kamp pengungsi Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza.
Mereka mengindikasikan bahwa empat orang tewas dan lainnya terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa, sebelah barat Kota Gaza, akibat pesawat Israel yang membom rumah keluarga Dababesh dekat persimpangan Al-Ghazali di lingkungan Sheikh Radwan.
Sementara itu, asap mengepul akibat serangan rudal di lingkungan Zeitoun, tenggara Kota Gaza, di mana bangunan tempat tinggal terus dihancurkan oleh robot-robot jebakan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Influencer Zionis Menebar Dusta dari dalam Gaza
Selama bertahun-tahun, Israel telah berinvestasi pada figur-figur digital.
SELENGKAPNYA