Tim penyelamat bekerja di lokasi peluncuran rudal dari Iran menghantam Tel Aviv, Israel, Senin, 16 Juni 2025. | AP Photo/Baz Ratner

Internasional

Pertahanan Udara dan Bunker Darat Tak Bisa Lindungi Israel

Iran melanjutkan serangan balasan ke seantero Israel pada Senin pagi.

TEL AVIV – Iran melancarkan gelombang baru serangan rudal ke Israel pada Senin pagi, memicu sirene serangan udara di seluruh negeri ketika layanan darurat melaporkan sedikitnya lima orang tewas dan puluhan lainnya terluka pada hari keempat perang terbuka antara musuh regional yang tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Satu rudal jatuh di dekat konsulat Amerika di Tel Aviv, dan guncangannya menyebabkan kerusakan ringan, kata Duta Besar AS Mike Huckabee di X. Tidak ada korban luka pada personel Amerika.

Iran mengumumkan telah meluncurkan sekitar 100 rudal dan berjanji akan melakukan pembalasan lebih lanjut atas serangan besar-besaran Israel terhadap infrastruktur militer dan nuklirnya, yang telah menewaskan sedikitnya 224 orang di negara itu sejak Jumat lalu.

Delapan warga Israel tewas dan lebih dari 280 orang terluka ketika rudal Iran menghantam Israel tengah dalam serangan baru yang dilancarkan Iran pagi ini. Beberapa berhasil menembus sistem pertahanan Israel, menyerang lokasi di Tel Aviv dan Haifa. Yedioth Ahronoth melaporkan jumlah korban tewas warga Israel bertambah menjadi 8 orang setelah tiga jenazah ditemukan di Haifa.

Surat kabar itu juga mengutip sumber-sumber medis yang mengatakan bahwa jumlah warga Israel yang terluka dalam serangan Iran baru-baru ini telah meningkat menjadi 287 orang.

photo
Tim penyelamat bekerja di lokasi peluncuran rudal dari Iran menghantam Tel Aviv, Israel, Senin, 16 Juni 2025. - (AP Photo/Baz Ratner)

Pagi ini, surat kabar Ma'ariv mengutip layanan ambulans Israel yang mengatakan bahwa lima orang tewas dalam serangan rudal Iran ke Israel. Layanan ambulans mengatakan krunya sedang bekerja di empat lokasi di mana rudal tersebut jatuh. Media Israel sebelumnya melaporkan bahwa jumlah orang yang terluka akibat rudal Iran di wilayah Tel Aviv telah meningkat menjadi 103 orang.

Surat kabar Israel Hayom, yang mengutip para saksi mata, melaporkan bahwa tingkat kerusakan di Tel Aviv sangat besar. Surat kabar Haaretz juga melaporkan bahwa beberapa serangan Iran menargetkan situs militer Israel serta infrastruktur perkotaan.

Otoritas Penyiaran Israel melaporkan runtuhnya sebuah bangunan yang terkena langsung rudal Iran di kawasan Tel Aviv. Dikatakan juga bahwa tiga orang masih hilang di sebuah lokasi di Haifa, dan nyawa mereka dalam bahaya.

Israel mengatakan sejauh ini 24 orang tewas dan lebih dari 500 orang terluka ketika Iran meluncurkan lebih dari 370 rudal dan ratusan drone. Sebagai tanggapan, militer Israel mengatakan jet tempur telah menyerang 10 pusat komando di Teheran milik Pasukan Quds Iran, sebuah cabang elit Garda Revolusi yang melakukan operasi militer dan intelijen di luar Iran.

photo
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api setelah rudal yang diluncurkan dari Iran menghantam Haifa, di Israel utara, pada Minggu, 15 Juni 2025. - (AP Photo/Rami Shlush)

Ledakan dahsyat, kemungkinan berasal dari sistem pertahanan Israel yang mencegat rudal Iran, mengguncang Tel Aviv sesaat sebelum fajar pada Senin, mengirimkan gumpalan asap hitam ke langit di atas kota pesisir tersebut.

Pihak berwenang di kota Petah Tikva, Israel tengah, mengatakan bahwa rudal Iran telah menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di sana, menghanguskan dinding beton, memecahkan jendela, dan merobek dinding beberapa apartemen.

Layanan darurat Magen David Adom Israel melaporkan bahwa dua wanita dan dua pria – semuanya berusia 70-an – dan satu orang lainnya tewas dalam gelombang serangan rudal yang melanda empat lokasi di Israel tengah.

Selain korban tewas, MDA mengatakan paramedis telah mengevakuasi 87 orang lainnya yang terluka ke rumah sakit, termasuk seorang wanita berusia 30 tahun yang berada dalam kondisi serius, sementara tim penyelamat masih mencari warga yang terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka.

“Ketika kami tiba di lokasi serangan roket, kami melihat kehancuran besar,” kata Dr Gal Rosen, seorang paramedis di MDA yang mengatakan dia telah menyelamatkan bayi berusia empat hari ketika api berkobar dari gedung tersebut.

Channel 12 Israel melaporkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa salah satu rudal Iran pada Senin pagi langsung mengenai tempat perlindungan di Petah Tikva, menewaskan tiga warga Israel. Surat kabar Maariv mengutip juru bicara ambulans Israel yang mengatakan bahwa tempat penampungan tidak mampu lagi menahan rudal Iran.

Media Israel juga melaporkan bahwa tim penyelamat sedang bekerja di tiga lokasi di mana orang-orang terjebak di bawah reruntuhan di kawasan Gush Dan di Tel Aviv. Mereka juga mencatat kekhawatiran bahwa enam orang hilang di dua lokasi yang terkena rudal Iran. 

Mereka melaporkan bahwa orang-orang terjebak di bawah reruntuhan di Haifa, di tengah meningkatnya ketakutan akan nasib mereka setelah terputusnya kontak dengan mereka. Komandan distrik pusat polisi Israel mengatakan sejumlah besar bangunan dirusak oleh rudal Iran.

Channel 14 mengutip juru bicara kepolisian Israel yang mengatakan bahwa situasi sangat sulit di lokasi yang menjadi sasaran rudal Iran di Israel tengah.

photo
Tim penyelamat bekerja di lokasi peluncuran rudal dari Iran menghantam Tel Aviv, Israel, Senin, 16 Juni 2025. - (AP Photo/Leo Correa)

Dalam serangan rudal Iran sebelumnya ke Israel tengah pada hari Ahad, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan bahwa Iran akan menghentikan serangannya jika Israel melakukan hal yang sama.

Namun setelah seharian serangan udara Israel yang intensif yang memperluas sasarannya melampaui instalasi militer hingga menyerang kilang minyak dan gedung-gedung pemerintah, Garda Revolusi mengambil tindakan keras pada hari Senin, dan bersumpah bahwa serangan selanjutnya akan “lebih kuat, parah, tepat dan destruktif dibandingkan serangan sebelumnya.”

Otoritas kesehatan juga melaporkan bahwa 1.277 orang terluka di Iran, tanpa membedakan antara pejabat militer dan warga sipil.

Kelompok hak asasi manusia, seperti kelompok advokasi Iran yang berbasis di Washington bernama Human Rights Activists (Aktivis Hak Asasi Manusia), berpendapat bahwa jumlah korban tewas yang disebabkan oleh pemerintah Iran jauh di bawah jumlah yang dihitung. Aktivis Hak Asasi Manusia mengatakan mereka telah mendokumentasikan lebih dari 400 orang tewas, 197 di antaranya adalah warga sipil.

photo
Lini Masa Konflik Israel Iran - (Republika)

Israel berpendapat bahwa serangannya terhadap para pemimpin militer Iran, situs pengayaan uranium dan ilmuwan nuklir diperlukan untuk menghentikan Iran memperoleh senjata nuklir. Iran selalu menegaskan bahwa program nuklirnya bertujuan untuk tujuan damai, dan AS serta negara-negara lain menilai Teheran belum membuat senjata nuklir sejak tahun 2003.

Namun Iran telah memperkaya persediaan uraniumnya dalam jumlah besar hingga mendekati tingkat senjata dalam beberapa tahun terakhir dan diyakini memiliki kapasitas untuk mengembangkan banyak senjata dalam beberapa bulan jika negara tersebut memilih untuk melakukannya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Militer Iran Ingatkan Warga Israel Segera Tinggalkan Negaranya

Iran memperingatkan bahwa berlindung di bawah tanah tidak akan memberi keamanan.

SELENGKAPNYA

Pejabat Senior Iran: Senjata Baru akan Masuki Medan Perang

Iran selama ini baru menggunakan senjata generasi lama.

SELENGKAPNYA

Iran-Israel Terus Baku Serang

Perdamaian di Timur Tengah makin sulit diwujudkan.

SELENGKAPNYA