Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh Benten di Masjid al-Haram. Tampak di sekitar Ka | al Akhbar

Khazanah

Benarkah Arab Saudi Menyetop Penyelenggaraan Haji dan Umrah?

Masyarakat dihebohkan dengan info bahwa Kerajaan Arab Saudi menghentikan penyelenggaraan haji dan umrah tahun 2020.

Oleh Cek Fakta

Beredar informasi bahwa Kerajaan Arab Saudi menunda penyelenggaraan haji dan umrah tahun 2020. Penyebabnya adalah wabah Korona yang mengancam keselamatan masyarakat. Benarkah demikian?

Hoaks

Kerajaan Saudi akan menghentikan penyelenggaraan haji dan menutup umrah hingga 10 bulan karena virus korona. Info ini tersebar di sejumlah portal berita dan akun media sosial berbahasa Arab, inggris, dan Indonesia. Bahkan sejumlah media massa mendiskusikan kemungkinan pihak Saudi melakukan hal tersebut.

 

Fakta

Kenyataanya, Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Muhammad Saleh Benten menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melayani para tamu Allah kapan pun untuk berziarah ke baitullah untuk umrah maupun haji. Namun karena ada wabah Korona, Kerajaan Saudi meminta negara2 di dunia untuk bersabar atau menahan diri (tarayyuts). Ini dijelaskan di akun medsos resmi kementerian haji dan umrah Saudi.

 

Sebelumnya Duta Besar Arab Saudi untuk Senegal melalui video yg tersebar di media sosial M Abdullah Ahmad al Abdan juga menjelaskan hal sama, bahwa Kerajaan Arab Saudi di bawah komando Raja Salman bin Abdul Aziz as Saud meminta berbagai pihak untuk bersabar, karena pihaknya sedang fokus untuk mencegah dan menghentikan penyebaran wabah Korona.

Masjid al-Haram dan Nabawi sebelumnya ditutup untuk mencegah penyebaran wabah. Dua area suci itu dibersihkan dan disterilkan.

Sepekan terakhir area thawaf Masjid al-Haram sudah dibuka terbatas. Hanya 50 penthawaf dapat mendekati Ka'bah. Selesai melaksanakan thawaf, 50 orang lainnya dibolehkan melakukan hal sama. Dan begitu seterusnya.

Kesimpulan

Kerajaan Saudi belum berbicara akan menunda atau meniadakan ibadah haji tahun 2020. Mereka yang menginformasikan haji 2020 ditunda keliru menyimpulkan pernyataan pihak kerajaan Saudi sehingga menyebabkan masyarakat dunia mendapatkan informasi yang tidak benar.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat