Pendeta Gilbert Lumoindong usai melakukan pertemuan di kediaman Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4/2024). Dalam kesempatan tersebut Pendeta Gilbert meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya umat Islam atas kegaduhan yang terjadi akibat ceramahnya yang menyinggung soal salat dan zakat dalam Islam. Pendeta Gilbert menyebut video ceramahnya yang viral di media sosial dan menimbulkan kegaduhan ini telah dipotong-potong dan tidak memuat penjelasan yang lengkap. Ia pun menegaskan tak bermaksud untuk mengolok-olok umat Muslim melalui ceramahnya tersebut. | Republika/Prayogi

Kabar Utama

Polisi Periksa Lokasi Ceramah Pendeta Gilbert

Pendeta Gilbert sudah meminta maaf atas video ceramahnya yang viral di media sosial.

Oleh ALI MANSUR, RAHMAT FAJAR

REPUBLIKA.ID, JAKARTA — Penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya mendalami kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Pendeta Gilbert Lumoindong. Saat ini, polisi memeriksa sejumlah saksi dan mendalami barang bukti. Sebagaimana diketahui, Pendeta Gilbert dilaporkan oleh seorang advokat bernama Farhat Abbas akibat viralnya video di media sosial yang membandingkan zakat...

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Polda Metro: Pendeta Gilbert Dilaporkan tentang Dugaan Penistaan Agama

MUI terima permohonan maaf dari Pendeta Gilbert.

SELENGKAPNYA

Lemkapi Minta Polri Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Saat menyambangi MUI, Pendeta Gilbert sudah meminta maaf kepada umat Islam atas ucapannya tersebut.

SELENGKAPNYA

Maaf Pendeta Gilbert dan Perbandingan Antara Perpuluhan dengan Zakat

Pendeta Gilbert meminta maaf kepada umat Islam atas kegaduhan yang terjadi.

SELENGKAPNYA