Pendeta Gilbert Lumoindong usai melakukan pertemuan di kediaman Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4/2024). Dalam kesempatan tersebut Pendeta Gilbert meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya umat Islam atas kegaduhan yang terjadi akibat ceramahnya yang menyinggung soal salat dan zakat dalam Islam. Pendeta Gilbert menyebut video ceramahnya yang viral di media sosial dan menimbulkan kegaduhan ini telah dipotong-potong dan tidak memuat penjelasan yang lengkap. Ia pun menegaskan tak bermaksud untuk mengolok-olok umat Muslim melalui ceramahnya tersebut. | Republika/Prayogi

Khazanah

Maaf Pendeta Gilbert dan Perbandingan Antara Perpuluhan dengan Zakat

16 Apr 2024, 11:42 WIB

Pendeta Gilbert meminta maaf kepada umat Islam atas kegaduhan yang terjadi.

Oleh MUHYIDDIN

REPUBLIKA.ID, JAKARTA — Viralnya khotbah Pendeta Gilbert Lumoindong yang dinilai membanding-bandingkan shalat dan zakat di media sosial berujung pada permintaan maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan setelah pendeta itu menemui Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4/2024). Dalam pertemuan itu, Pendeta Gilbert meminta...

Baca Selengkapnya

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat