Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024). | Republika/Prayogi
Pada perdagangan perdana di tahun 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka mengalami penurunan sebesar 0,14 persen atau 5,4 poin ke level 7.266. | Republika/Prayogi
IHSG ditutup menguat 92,85 poin atau 1,28 persen ke posisi 7.323,59. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 17,28 poin. | Republika/Prayogi
Sementara Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,41 persen month-to-month (mtm) pada Desember 2023. | Republika/Prayogi
Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024). Pada perdagangan perdana di tahun 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka men | Republika/Prayogi

Peristiwa

Indeks Harga Saham Gabungan Awal Tahun 2024 Ditutup Menguat

IHSG ditutup menguat 92,85 poin atau 1,28 persen ke posisi 7.323,59.

JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat seiring dengan inflasi dalam negeri yang tercatat stabil.

IHSG ditutup menguat 92,85 poin atau 1,28 persen ke posisi 7.323,59. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 17,28 poin atau 1,80 persen ke posisi 979,43.

"Pergerakan positif IHSG hari ini dipengaruhi data ekonomi seperti PMI Manufaktur yang tumbuh positif dan inflasi yang stabil," ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei saat dihubungi oleh ANTARA di Jakarta, Selasa.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,41 persen month-to-month (mtm) pada Desember 2023.

"Terjadi peningkatan IHK dari 116,08 pada November 2023 menjadi 116,56 pada Desember 2023," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti. ';