Tanda larangan untuk bus dan truk melewati jalur Cinomati terpasang di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). | Republika/Wihdan Hidayat
Sebuah tiang listrik tergeletak untuk menghindari kendaraan meluncur ke jurang di Jalur Cinomati, Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). | Republika/Wihdan Hidayat
Tanda rambu peringatan terpasang di Jalur Cinomati, Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). | Republika/Wihdan Hidayat
Warga melewati jalur Cinomati di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). | Republika/Wihdan Hidayat
Warga mendinginkan kendaraan karena overheat saat melewati jalur Cinomati di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). | Republika/Wihdan Hidayat
Tumpukan ban bekas disusun untuk meredam benturan kendaraan di Jalur Cinomati, Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). | Republika/Wihdan Hidayat

Kabar Utama

Jalur Rawan Kecelakaan di Kabupaten Bantul Ini Akan Dihapus dari Google Map

Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati dari Goggle Map.

BANTUL -- Tanda larangan untuk bus dan truk melewati jalur Cinomati terpasang di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023).

Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang.

Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya. ';