Warga melakukan pengecekan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kelurahan Menteng, Jakarta, Kamis (30/11/2023). Sebanyak 204 juta data DPT Pemilu 2024 yang dikelola KPU diduga bocor. | Republika/Prayogi

Nasional

KPU Nonaktifkan Akun Pengguna Sistem Buntut Peretasan

Peretas mengeklaim berhasil mencuri 204 juta data pemilih Pemilu 2024 dari sistem KPU.

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan sejumlah hal setelah peretas atau hacker mengeklaim berhasil mencuri 204 juta data pemilih Pemilu 2024 dari sistem KPU. Salah satunya adalah menonaktifkan akun-akun pengguna yang bisa mengakses Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan, penonaktifan akun dilakukan karena...

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Kebocoran DPT Bisa Turunkan Kepercayaan pada Hasil Pilpres 2024

Sebanyak 204 juta data DPT Pemilu 2024 yang dikelola KPU RI diduga diretas.

SELENGKAPNYA

204 Juta Data Pemilih Pemilu 2024 Diduga Bocor

Peretas itu sedang berupaya menjual data tersebut seharga miliaran rupiah.

SELENGKAPNYA

Sah, KPU Tetapkan Nomor Urut Tiga Pasang Capres-Cawapres

Pasangan Anies Muhaimin nomor urut 1, Prabowo Gibran nomor urut 2, dan Ganjar Mahfud memperoleh nomor urut 3.

SELENGKAPNYA