Hikmah | Republika

Hikmah

Keistimewaan Abu Bakar

 

Oleh Mohammad Farid Fad

Dalam kitab Hilyatul Auliya wa Thabaqatul Asfiya jilid I, karya Abu Nuaim al-Asbahani dikisahkan, di antara keistimewaan-keistimewaan Abu Bakar RA ialah beliau memiliki budak yang bertugas mencari nafkah baginya.

Suatu malam, budak tersebut menyajikan jamuan, setelah dimakan sesuap, budak itu bertanya, "Mengapa engkau tidak seperti biasanya, menanyakan kepadaku tentang muasal makanan itu malam ini?"

Abu Bakar menjawab, "Karena aku sangat lapar. Lantas dari mana kamu dapatkan sajian malam ini?" "Dulu aku pernah bertemu kaum di masa jahiliyah, mereka menjanjikanku akan memberiku sesuatu bila aku bersedia meracik ramuan obat-obatan. Nah, hari ini aku bertemu mereka lagi dan mereka menepati janjinya dengan memberiku sajian yang kau santap malam ini."

Spontan Abu Bakar memasukkan jemarinya ke tenggorokan untuk memuntahkan sesuap makanan tersebut. Hal ini semata dilakukannya karena ia mengingat sabda Rasulullah SAW, tiap jasad yang tumbuh dari makanan yang haram maka nerakalah yang lebih layak untuknya.

Pada peristiwa Gua Tsur, Abu Bakar berkata, "Ya Rasul, izinkan aku memasukinya terlebih dahulu, bila ada ular atau sesuatu maka biarkan aku yang terkena lebih dulu." Rasul menjawab, "Masuklah!"

Malam itu, Abu Bakar masuk dan memeriksa gua tersebut dengan meraba-raba lewat kedua tangannya. Tiap ia melihat lubang, ia robek-robek pakaiannya dan disumpalkan dalam lubang-lubang tersebut. Hingga hanya tersisa satu lubang dan ia pun meletakkan tumit di atasnya. Kemudian, ia mempersilakan Rasulullah SAW memasuki gua.

Saat pagi tiba, Nabi terkejut, "Lho di mana bajumu?" Abu Bakar memberitahukan apa yang telah diperbuatnya. Sontak Rasulullah mengangkat tangannya dan berdoa, "Ya Allah jadikanlah Abu Bakar bersamaku di Hari Kiamat." Lalu, Allah mewahyukan bahwa permintaannya telah dikabulkan.

Diceritakan pula bahwa suatu ketika Rasulullah SAW memerintahkan kepada sahabat untuk bersedekah, kebetulan saat itu Umar ibn Khattab merasa berkecukupan. Ia bertekad, hari ini aku akan mengalahkan amal Abu Bakar. Kemudian, Umar bertandang ke Rasulullah SAW dengan membawa separuh hartanya.

Rasulullah bertanya, "Apa yang kau sisakan untuk keluargamu?" Umar menjawab, "Sebesar harta itu." Berikutnya, datanglah Abu Bakar dengan membawa semua hartanya. Rasulullah bertanya, "Apa yang kau sisakan untuk keluargamu?" Jawab Abu Bakar, "Aku menyisakan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya."

Sejak itu, Umar yakin bahwa ia tak akan mampu mengalahkan amal Abu Bakar.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat