Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat groundbreaking Bandara Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). | Antara/Hafidz Mubarak A

Ekonomi

Otorita Tegaskan Investor Asing Sudah Masuk di IKN

Investor asing banyak yang bermitra dengan perusahaan lokal.

JAKARTA — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan, banyak investor asing yang sejatinya telah masuk ke Indonesia untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN. Hanya saja, mereka yang berinvestasi melalui mitra kerja sama dengan perusahaan Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan menyusul pertanyaan karena masih nihilnya investasi langsung dari perusahaan asing yang masuk ke IKN meski Presiden Joko Widodo terus bertemu dengan berbagai investor belahan dunia.

Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi, OIKN Agung Wicaksono dalam konferensi pers virtual, Senin (20/11/2023), mengatakan, pada grounbreaking tahap pertama pada 21-22 September 2023, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membangun tempat pelatihan sepak bola dengan standar internasional FIFA dengan perkiraan nilai investasi Rp 180 miliar.

Agung mengatakan, masuknya FIFA sebagai mitra PSSI di proyek tersebut menjadi representasi asing. “Kalau boleh didetailkan, investor asing memang belum masuk sebagai (perusahaan) sendiri, tapi sebagai mitra investor nasional, ini sudah terjadi contohnya di FIFA,” kata Agung dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/11/2023).

photo
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) melihat panel surya saat groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). PLTS yang menyuplai energi terbarukan untuk IKN itu berkapasitas 50 MW. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc. - (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Selanjutnya pada groundbreaking tahap kedua pada 1-2 November 2023, juga dibangun Rumah Sakit Mayapada dengan mitra Apollo Hospital dari India. Selain itu, ada pembangunan sekolah oleh Jakarta International School yang didirikan oleh AS.

Selain itu, terdapat pembangunan hotel, apartemen, dan mal oleh Pakuwon Group yang bekerja sama dengan Mariott Internasional yang berasal dari AS. Proyek lainnya, pembangunan Hotel Nusantara lewat kerja sama Swisshotel yang merupakan anak usaha Accor Group asal Swiss.

Terakhir, proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) kapasitas 50 Megawatt (MW) oleh perusahaan patungan antara PT PLN (Persero) bersama Sembcorp Singapura.

Agung mengatakan, alasan belum masuknya investasi asing secara langsung melalui perusahaan asing karena OIKN mengutamakan agar mereka bisa bermitra dengan perusahaan domestik. Terutama dengan para investor pelopor yang masuk pada awal pembangunan saat ini.

Di sisi lain, pemerintah juga masih melakukan peninjauan ulang terhadap berbagai minat dari investasi asing yang ingin masuk. Sebab, dalam pembangunan IKN terdapat prioritas pembangunan yang harus didahulukan.

“Saya rasa asing bukan belum masuk, tapi kita sudah lihat dia bermitra dan sampai saat ini sudah ada perusahaan asing (langsung) yang sedang melakukan studi kelayakan,” kata dia.

photo
Suasana panel surya yang sudah terpasang saat ground breaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). PLTS yang menyuplai energi terbarukan untuk IKN itu berkapasitas 50 MW. - (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Agung mengungkapkan sejauh ini OIKN telah menerima 305 surat pernyataan minat (letter of intent/LoI) untuk berinvestasi di IKN. Agung mengatakan, dari 305 LoI tersebut, 172 di antaranya berasal dari investor Indonesia.

"Sebaran minat dari para investor di seluruh dunia dan di situ terlihat memang paling banyak itu investor Indonesia dari 305, 172 itu investor Merah Putih," ujar Agung.

Adapun, perincian dari 305 LoI itu terdiri atas Indonesia 172 LoI, Singapura 27 LoI, Jepang 25 LoI, Malaysia 19 LoI, China 19 LoI, Korea Selatan sembilan LoI, Amerika Serikat (AS) tujuh LoI, Finlandia tiga LoI, Spanyol tiga LoI, Uni Emirat Arab (UEA) dua LoI, Thailand dua LoI, Jerman dua LoI, dan lainnya sebanyak 18 LoI.

Ia mengatakan, terdapat delapan proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum berinvestasi di IKN, yaitu penyerahan LoI, tinjauan dan penilaian sektor skala prioritas LoI, 1-on-1 meeting, penyerahan surat konfirmasi, surat tanggapan dari OIKN kepada investor, perjanjian kerahasiaan dan permohonan data non disclosure agreement (NDA) dan data request, studi kelayakan serta kesepakatan.

Agung pun mengungkapkan bahwa investor domestik cepat dalam merespons beberapa tahapan tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menyatakan banyak investor asing yang berminat untuk berinvestasi di IKN. Bahkan hingga saat ini sudah ada lebih dari 300 letter of intent (LOI) yang telah ditandatangani.

"Ya di semua negara kita menyampaikan progres IKN, investasi apa yang terbuka dan banyak yang berminat. Tetapi kan sampai sekarang sudah lebih dari 300 LoI yang sudah ditandatangani,” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/11/2023).

photo
Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). - ( ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Meski demikian, Jokowi menyebut hingga saat ini belum ada investor asing yang benar-benar memulai pembangunan di IKN. Namun, Jokowi tetap meyakini akan ada investor asing yang segera melakukan proses pembangunannya.

"Tetapi, memang sampai saat ini yang benar-benar untuk memulai memang belum, tapi dengan tumpukan LoI sebesar itu bisa masih ada potensi, saya kira akan, hanya kita gabungkan dulu investor di dalam negeri terlebih dulu," ujar dia.

Sebelumnya, seusai menawarkan berbagai peluang bisnis, termasuk proyek IKN di hadapan para pengusaha dalam forum APEC CEO Summit, Jokowi menyebut hingga saat ini belum ada investor asing yang merealisasikan ketertarikannya. Namun, ia tetap optimistis akan ada banyak investor asing yang berminat untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN.

Hal ini disampaikannya seusai menghadiri APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (17/11/2023).

"(Progres investasi asing di IKN) sampai saat ini belum ada. Tapi, saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti, pasti akan masuk," kata Jokowi.

Terkait investasi di ibu kota Nusantara, Jokowi menyebut ada sejumlah sektor prioritas yang bisa dimanfaatkan, yakni di sektor pendidikan, kesehatan, dan teknologi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat