Cek gula darah mandiri (ilustrasi) | Unsplash/Sweet Life

Medika

Perhatikan Ini Saat Cek Gula Darah Mandiri

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa strip glukosa darah memiliki tanggal kedaluwarsa.

Pemantauan kadar gula darah secara mandiri merupakan bagian dari pengelolaan diabetes yang sangat dianjurkan bagi penyandang diabetes. Salah satu bentuk pemantauan yang bisa dilakukan oleh penyandang diabetes adalah pengecekan gula darah mandiri di rumah dengan menggunakan glukometer.

Glukometer merupakan alat pengukur kadar gula darah yang terdiri atas alat glukometer dan strip glukosa darah. Untuk menggunakan glukometer, penyandang diabetes harus menusuk jari mereka terlebih dahulu dengan jarum lancet steril dan alat lancet.

Setelah itu, darah yang keluar dari jari harus ditempelkan ke strip glukosa darah yang terhubung dengan alat glukometer. Dalam waktu singkat, alat glukometer akan menampilkan kadar gula darah penyandang diabetes pada layar.

Glukometer pada dasarnya merupakan alat yang sangat mudah untuk digunakan oleh penyandang diabetes. Namun, untuk semakin mempermudah dan mengoptimalkan penggunaan glukometer, ada delapan hal yang sebaiknya dilakukan oleh penyandang diabetes. Berikut ini adalah kedelapan hal tersebut, seperti dilansir GadgetsNow pada Jumat (17/11/23).

photo
Pengelolaan diabetes (ilustrasi) - (Unsplash/Sweet Life)


Gunakan Jari Manis


Pengambilan darah sebaiknya dilakukan melalui jari manis agar penyandang diabetes bisa leluasa dalam melakukan pengecekan gula darah secara mandiri. Akan tetapi, penggunaan jari manis hanya sekedar saran, bukan keharusan. Pada dasarnya, pengambilan darah bisa dilakukan pada jari mana pun.


Bersihkan Jari dengan Air Hangat


Ada banyak bakteri hingga kotoran yang bisa menempel di tangan. Oleh karena itu, akan lebih baik bila jari penyandang diabetes dibersihkan dengan air hangat terlebih dahulu sebelum menggunakan glukometer. Selain itu, penggunaan air hangat juga dapat meningkatkan vaskularisasi atau aliran darah, sehingga penyandang diabetes bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih akurat dari glukometer.


Hindari Penggunaan Alkohol dan Lotion Antiseptik


Sebagian orang biasanya membersihkan jari mereka dengan alkohol atau losion antiseptik sebelum menggunakan glukometer. Metode ini sebaiknya dihindari karena dapat merusak sel-sel di sekitar area jari dan bisa mempengaruhi hasil yang muncul pada glukometer.


Pastikan Darah Mencapai Penanda di Strip


Darah harus mengenai sebuah penanda pada strip glukosa darah agar alat glukometer bisa membacanya dengan baik. Bila darah penyandang diabetes tidak mengenai penanda tersebut di strip glukosa darah, alat glukometer mungkin tidak akan memberikan hasil yang cukup akurat.


Jangan Pencet Jari


Setelah menusuk jari dengan jarum lancet, darah sering kali tidak langsung keluar. Biasanya, orang-orang akan menyiasatinya dengan memencet jari yang sudah ditusuk, sehingga darah dapat keluar lebih banyak.


Hal ini perlu dihindari karena alat glukometer hanya membutuhkan sedikit darah. Selain itu, memencet jari dapat membuat cairan jaringan ikut keluar dan bercampur dengan darah. Hal ini tentu bisa mempengaruhi hasil pada alat glukometer.

photo
Hal yang harus diperhatikan saat cek gula darah mandiri (ilustrasi) - (Unsplash/Sweet Life)


Ketahui Masa Kedaluwarsa


Banyak orang yang tidak menyadari bahwa strip glukosa darah memiliki tanggal kedaluwarsa. Penyandang diabetes perlu lebih jeli dalam memperhatikan tanggal kedaluwarsa strip, baik saat membelinya maupun saat menggunakannya.


Cuaca dan Kelembapan Memengaruhi


Cuaca dan kelembapan bisa memengaruhi strip dan pembacaan pada alat glukometer. Oleh karena itu, strip glukosa darah perlu disimpan di tempat yang tertutup dan kering agar dapat memberikan hasil yang lebih baik serta akurat.


Glukometer Pintar


Saat ini, glukometer pintar telahm tersedia di pasaran. Glukometer pintar biasanya terhubung dengan sebuah aplikasi yang bisa diakses melalui ponsel. Keberadaan aplikasi ini bisa membantu penyandang diabetes untuk menyimpan semua riwayat pengecekan gula darah mandiri mereka dengan lebih baik. Data dari aplikasi tersebut juga bisa dibagikan kepada dokter, sehingga penyandang diabetes bisa mendapatkan terapi yang lebih optimal.

 

 
Cuaca dan kelembapan bisa memengaruhi strip dan pembacaan pada alat glukometer
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mengapa Kasus Diabetes Tipe Dua di Indonesia Begitu Cepat Melesat?

Ada sekitar 14 juta orang di Indonesia yang hidup dengan diabetes namun tidak menyadarinya

SELENGKAPNYA

Keajaiban Puasa bagi Penderita Diabetes Tipe Dua

Penyandang diabetes tipe dua yang obesitas bisa memperoleh manfaat yang besar dengan menurunkan berat badan.

SELENGKAPNYA

Menakar Akurasi Deteksi Diabetes Via Suara

Tim mengidentifikasi perbedaan fitur vokal antara pria dan wanita dengan diabetes tipe dua.

SELENGKAPNYA

Kaitan Erat Kesehatan Jantung dan Bahaya Diabetes

Kadar gula darah yang tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung dua sampai empat kali lipat.

SELENGKAPNYA