
Khazanah
Umat Islam Diminta Boikot Disney yang Sumbang Israel
Perusahaan yang tegas-tegas mendukung zionis Israel harus diboikot
Oleh RATNA AJENG TEJOMUKTI
JAKARTA -- Perusahaan entertainment asal Amerika Serikat, The Walt Disney, berdonasi hingga dua juta dolar AS untuk Israel. Menyikapi sokongan dana tersebut, Ketua Umum PB Al Washliyah KH Masyhuril Khamis meminta agar umat Islam mengikuti Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan untuk membeli produk pendukung Israel.
Kiai Masyhuril Khamis pun mengutip QS An-Nisa ayat 76. “Orang-orang yang beriman, mereka berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan ṭagūt, maka perangilah kawan-kawan setan itu, (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.”
Dalam Tafsir Jalalain disebutkan bahwa yang dimaksud walinya setan adalah mereka yang mendukung perbuatan setan. Karena itu, setiap yang mendukung perbuatan tercela itu sama tercelanya. "Sehingga kit apun wajib untuk memperlakukan mereka dengan perlakuan yang sama. Jika kita memboikot Israel, perlu untuk memboikot para pendukungnya juga," ujar dia kepada Republika, Selasa (14/11/2023).

Kiai Masyhuril mengungkapkan, banyak produk Disney yang terkait dengan anak-anak. Untuk itu, orang tua perlu memberikan arahan yang tepat. "Anak-anak dalam batasan usia tertentu maka bisa langsung diarahkan tanpa harus memberi tahu mengapa harus melakukan ini dan itu secara mendalam. Langsung carikan saja alternatif tontonan lain yang tidak terafiliasi kepada Israel," kata dia.
Jika anak tersebut sudah bisa diajak diskusi, ada baiknya dijelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami. Dengan demikian, muncul dalam dirinya rasa kepedulian yang melahirkan keberpihakan. Hal tersebut, ujar dia, akan mengajari anak rasa empati. Anak akan terbiasa menghindari sesuatu yang sebenarnya disukai karena bertentangan dengan hati nurani maka harus dihindari. Menurut Kiai Masyhuril, hal tersebut bagus untuk pendidikan karakter anak.
Ketua Umum Persis KH Jeje Zaenudin mengatakan, umat Islam harus tegas memboikot perusahaan yang jelas-jelas mendukung dan membantu negara Zionis Israel. "Sadarkan para pembelinya atau para pelanggan dan konsumennya bahwa dengan kita memakai produk mereka berarti kita telah bersaham ikut memperkuat kejahatan mereka kepada rakyat Palestina, berarti tanpa kita sadari kita telah ikut membantai saudara sendiri dengan tangan-tangan Zionis Yahudi," ujar dia.

Perusahaan entertainment asal Amerika Serikat The Walt Disney telah memberi donasi dua juta dolar AS kepada organisasi kemanusiaan di Israel. Donasi tersebut disampaikan lewat pernyataan resmi perusahaan tersebut melalui laman www.waltdisneycompany.com pada 12 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Disney mengaku donasi tersebut dilakukan setelah adanya serangan yang menargetkan komunitas Yahudi di Israel pada 7 Oktober lalu.
“Setelah serangan teroris mengerikan yang menargetkan orang-orang Yahudi di Israel akhir pekan lalu, kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung orang-orang tak bersalah yang mengalami begitu banyak penderitaan, kekerasan, dan ketidakpastian, terutama anak-anak,” kata Robert A. Iger, chief pejabat eksekutif perusahaan Walt Disney.
“Kami mengutuk serangan-serangan ini, kebencian yang memotivasi mereka, dan semua tindakan terorisme, dan kami akan terus berupaya mencari lebih banyak cara untuk memberikan dukungan di kawasan ini dan untuk menghormati para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak perang ini.”
Disney mendonasikan 1 juta dolar AS kepada Magen David Adom, afiliasi dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang menyediakan layanan medis darurat dan perbankan darah di Israel, dan 1 juta dolar AS kepada organisasi nirlaba lainnya yang bekerja di wilayah tersebut, khususnya yang memiliki fokus pada pemberian bantuan kepada anak-anak. Karyawan Disney juga telah berpartisipasi dalam program hadiah Disney lewat sumbangan amal yang memenuhi syarat yang diberikan oleh karyawan hingga 25 ribu dolar AS. Donasi Disney ke Israel tidak diikuti dengan donasi untuk masyarakat Gaza yang sedang menghadapi genosida oleh Israel.
Tidak sedikit warganet yang geram akan aksi Disney tersebut. Selebritis dan komika asal Indonesia Soleh Solihun ikut mengomentari bantuan Disney kepada Israel. Dalam cuitannya lewat platform X, Soleh mempertanyakan Disney yang justru memberi donasi kepada negara yang membunuh anak-anak.
100 tahun bikin karya buat menghibur anak-anak, eh sekarang malah ngasih bantuan buat negara yang membunuh anak-anak.
shame on you @Disney pic.twitter.com/gFjCLTUVpE — SOLEH SOLIHUN (@solehsolihun) November 10, 2023
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina yang mewajibkan dukungan bagi negeri para nabi itu. Berdasarkan fatwa tersebut, mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina hukumnya wajib, sementara mendukung Israel hukumnya haram. MUI juga menegaskan, Muslim diharamkan membeli produk dari produsen yang secara nyata terafiliasi dan mendukung agresi Israel ke Palestina.
Kiai Niam menegaskan bahwa fatwa tersebut merupakan bentuk komitmen dukungan kepada perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina dan perlawanan terhadap agresi Israel serta upaya pemunahan kemanusiaan. "Mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram," kata Niam saat menyampaikan hasil fatwa MUI di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Krisis Gaza dan Boikot Israel
Indonesia dapat melakukan inisiatif strategis di sini, dengan katakan mendirikan central boycott office.
SELENGKAPNYABoikot Produk Pendukung Israel Jihad Damai di Era Modern
Harus ada usaha memberikan alternatif produk lain, khususnya yang dibuat oleh produsen dalam negeri
SELENGKAPNYABoikot Anti-Israel di Malaysia Lebih Efektif Dibanding di Indonesia, Apa Sebabnya?
Keberhasilan gerakan yang diinisiasi oleh BDS memiliki dampak luar biasa pada bisnis yang diduga terkait dengan Israel
SELENGKAPNYA